51
BAB IV ANALISA DATA EVALUASI DATA
Didalam bab ini penulis akan menganalisa suatu masalah guna mendapatkan pengertian yang berasal dari suatu perbandingan anatara hal-hal yang di tetapkan dari
suatu teori dan praktik pelaksanaan Penagihan Pajak dengan Surat Paksa. Dimana penulis lebih melibatkan Wajib Pajak yang tidak memenuhi kewajiban perpajakanya.
A. Pelaksanaan Penerbitan Surat Paksa Pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Belawan.
Dengan dianutnya sistem self assessment yang memberikan kepercayaan kepada wajib pajak untuk menghitung, memperhitungkan, melaporkan dan membayar
sendiri jumalah pajak terutang. Pihak Direktorat Jendral pajak mengharapkan penerimaan Negara dari sektor pajak tersebut dapat ditingkatkan. Hal ini berarti
bahwa peranan Wajib Pajak sangat berpengaruh besar terhadap keberhasilan sistem perpajakan tersebut.
Namun kenyataan yang terjadi dilapangan masih banyak wajib pajak yang tidak memenuhi kewajiban perpajakan yaitu dalam hal pelunasan hutang pajak.
Banyak dari wajib pajak yang tidak menghiraukan atas diterbitkannya Surat Ketetapan Pajak dan selanjutnya pihak aparatur pajak harus menerbitkan, Surat
Teguran. Begitu juga Surat Teguran bukanlah suatu sarana yang menjamin atas lancarnya penerimaan pajak, kemudian pihak Aparatur Pajak masih haruskan
Universitas Sumatera Utara
menerbitkan Surat Paksa yang merupakan salah satu sarana untuk mencairkan tunggakan pajak. Sebagai akibat dari ketidak patuhan wajib pajak ini, maka dilakukan
tindakan penagihan aktif dimana sebagai sarana dalam mencapai penerimaan Negara dari sektor pajak.
Ketidak patuhan Wajib Pajak atas ketentuan perpajakan dilihat melalui table dibawa ini :
Tabel 1 Jumlah Penerbitan Surat Teguran Di KPP Pratama Medan Belawan
Tahun 2012 Triwulan
Tahun 2012 bulan
Surat Teguran lembar
I – IV
Jan – Des
1.807
Jumlah Penerbitan Surat Teguran Di KPP Pratama Medan Belawan Tahun 2013
Triwulan Tahun 2013
bulan Surat Teguran
lembar I
– IV Jan
– Des 1.443
Universitas Sumatera Utara
Analisa Tabel 1
Dari tabel diatas dapat dilihat kinerja aparatur pajak seksi penagihan di KPP Pratama Medan Belawan dalan melaksanakan penagihan pajak tahun 2012 dan tahun
2013, ternyata masih banyak Wajib Pajak yang tidak memenuhi kewajiban perpajakan dan dapat dilihat dari jumlah penerbitan Surat Teguran pada KPP Pratama
Medan Belawan. Namun setelah Surat Teguran ini diterbitkan masih ada juga Wajib Pajak yang tidak menghiraukannya, maka pihak Aparatur Pajak harus menerbitkan
Surat Paksa sebagai sarana pencarian tunggakan pajak. Dibawah ini merupakan tabel penerbitan Surat Paksa oleh KPP Pratama
Medan Belawan.
Tabel Jumlah Penerbitan Surat Paksa Di KPP Medan Belawan
Tahun 2012 Triwulan
Tahun 2012 bulan
Surat Paksa lembar
I – IV
Jan – Des
591
Jumlah Penerbitan Surat Paksa Di KPP Pratama Medan Belawan Tahun 2013
Universitas Sumatera Utara
Triulan Tahun 2013
bulan Surat Paksa
lembar I
– IV Jan - Des
331
Analisa Tabel 2
Dari banyak Surat Teguran yang dikeluarkan oleh KPP Pratama Medan Belawan pada tahun 2012 dan tahun 2013 ternyata Wajib Pajak yang segera melunasi atau
membayar utang pajaknya meningkat, hal ini dapat dilihat dari jumlah Surat Paksa yang di terbitkan setiap triwulan I sampai triwulan IV pada tahun 2012 dan pada
tahun 2013 yaitu sebanyak 922 lembar Surat Paksa , lebih sedikit dari jumlah Wajib Pajak yang memperoleh Surat Teguran yang dikeluarkan sebanyak 3250 lembar
angka yang fantastis oleh KPP Medan Belawan.
B. Prosedur Pelaksanaan Penagihan Pajak Dengan Surat Paksa