Maksud dan Tujuan Kondisi PKBM Tanjungsari 1.

61

9. Sumber Dana

Pada pelaksanaan program- programnya, PKBM Tanjungsari memperoleh dana dari beberapa sumber, diantaranya : a. APBN b. APBD c. APBDes d. Sumbangan pihak lain yang tidak mengikat

10. Kemitraan

PKBM Tanjungsari menjalin kemitraan dengan pihak-pihak lain dalam melaksanakan program-programnya, diantaranya : a. Dinas perindustrian b. Dinas Perikanan c. Dinas Peternakan d. Dinas Pertanian e. Dunia usaha swasta

C. Hasil Penelitian 1. Program Keaksaraan Fungsional

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan diperoleh hasil bahwa program Keaksaraan Fungsional KF yang dilaksanakan di PKBM Tanjungsari dilatarbelakangi oleh masih banyaknya warga masyarakat yang buta aksara di Desa Tanjungharjo. Tujuan dari diselenggarakannya program KF tersebut adalah untuk memberikan akses pendidikan bagi masyarakat 62 yang masih buta aksara agar mereka melek huruf dan dengan diberikan keterampilan fungsional tertentu diharapkan mampu dimanfaat dalam kehidupan warga belajar. Sasaran dari program KF tersebut adalah warga yang belum mendapatkan pendidikan secara formal dan yang masih buta aksara. Mayoritas warga belajar yang mengikuti program KF tersebut adalah orang tua terutama dari kalangan perempuan. Usia warga belajar berkisar 40 tahun ke atas. Program KF dimulai dengan rapat pengurus pengelola dengan anggota. Selanjutnya mengidentifikasi warga belajar sebagai sasaran program yang akan dikenai program KF tersebut. Tahap berikutnya penyusunan proposal dengan pendamping PKBM untuk diajukan pada pemerintah guna memperoleh dana bagi pelaksanaan program tersebut. Program KF yang dilaksanakan meliputi Keaksaraan Dasar dan Keaksaraan Lanjutan. Keaksaraan Dasar dilaksanakan selama 6 bulan sedangkan Keaksaraan Lanjutan dilaksanakan selama 4 bulan. Pertemuan untuk kegiatan pembelajarannya dilakukan 2 sampai 3 kali seminggu sesuai kesepakatan dengan warga belajar. Hal tersebut sesuai dengan yang diungkapkan ibu NS selaku tutor KF, “....kalau Keaksaraan Dasar selama 6 bulan, Keaksaraan Lanjutan selama 4 bulan. Dalam satu minggu 2 sampai 3 kali pertemuan, harinya tidak tentu, tergantung Warga Belajar, mereka bisanya kapan, biasanya hari Rabu dan Sabtu....”.