Identifikasi Masalah PERAN TOKOH MASYARAKAT DALAM MENINGKATKAN PARTISIPASI WARGA BELAJAR PROGRAM KEAKSARAAN FUNGSIONAL DI PKBM TANJUNGSARI, TANJUNGHARJO, NANGGULAN, KULON PROGO.

10 BAB II KAJIAN PUSTAKA

A. Kajian Teori

1. Kajian tentang Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat PKBM a. Filosofi Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat Menurut Depdiknas 2006 a: 5, filosofi Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat PKBM secara ringkas adalah dari, oleh dan untuk masyarakat. Ini berarti bahwa PKBM adalah suatu institusi yang berbasis masyarakat Community based Institution.

b. Azas dan Dasar Hukum

Menurut Depdiknas 2006 c: 3, PKBM berazaskan Pancasila bercirikan kebersamaan dan gotong royong dengan filosofi dari, oleh dan untuk masyarakat. Sedangkan menurut Umberto Sihombing 2000: 108- 109, azas PKBM ada beberapa di antaranya, azas kebermanfaatan, azas kebermaknaan, azas kebersamaan, azas kemandirian, azas keselarasan, azas kebutuhan, azas tolong menolong. Dasar hukum pendirian PKBM di antaranya adalah : 1 Undang-undang Republik Indonesia Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional 2 Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 25 tahun 2000 tentang kewenangan pemerintah dan kewenangan propinsi sebagai otonomi 11 3 Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan 4 Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 13 tahun 2005 tentang Organisasi dan Tata Kerja Direktorat Jendral PLS dan PMPTK.

c. Pengertian Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat

PKBM adalah suatau tempat pembelajaran bagi masyarakat yang diserahkan pada pemberdayaan potensi desa untuk menggerakkan pembangunan di bidang ekonomi. Keberadaan PKBM sebagai agen perubahan agent of change dalam penyelenggaraan program pendidikan ditingkat desa. Hal ini dimaksudkan karena selama ini program pendidikan masyarakat dilaksanakan di berbagai tempat dan berpindah- pindah, maka diupayakan untuk dipusatkan disatu tempat yaitu di PKBM. Agar berbagai layanan pendidikan masyarakat desa kelurahan mudah dilakukan kontrol, hasil pembelajaran masyarakat terencana dan terprogram untuk ditelusuri keberadaannya dan hasilnya dapat dipertanggungjawabkan dan kemandirian masyarakat dapat tumbuh kembang dan tidak tergantung pada pemerintah. “Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat PKBM adalah suatu wadah yang menyediakan informasi dan kegiatan belajar sepanjang hayat bagi setiap warga masyarakat agar mereka lebih berdaya. Wadah ini adalah milik masyarakat yang dikelola dari, oleh, dan untuk masyarakat”, Fasli Jalal, 2003 a: 1.