11
2. Proses Coping
Di bawah ini dapat dilihat proses copingyang diungkapkan oleh
Taylor dalam Syamsu Yusuf dan A. Juntika Nurihsan 2006: 265.
Sumber Daya Eksternal
Sumber Daya Internal Gambar 1. Proses Coping menurut Taylor
Dari gambar di atas, Taylor menjelaskan respon coping yang muncul pada seseorang dipengaruhi oleh sumber dari luar individu dan
sumber dari dalam individu. Sumber dari luar individu terdiri dari sumber daya yang nyata seperti waktu dan uang, dukungan sosial individu,
gangguan yang dialami sehari-hari, kejadian yang menimbulkan stres, dan penilaian atas kejadian yang menekan individu. Sedangkan sumber dari
Dukungan Sosial
Sumber Daya yang Nyata uang, waktu
Stressor Lain gangguan sehari-hari
Hasil Coping fungsi
fisiologis, pemulihan
aktifitas semula,
tekanan psikologis
Respon Coping dan
Strategi Memecahkan
Masalah dan Pengaturan
Emosi Penilaian dan
Interpretasi atas Kejadian
yang Menekan
Kejadian yang Membuat
Stres, Keadaannya
dan Kemungkinan
Antisipasinya di masa Depan
Faktor Personalitas Lain yang Mempengaruhi
Pemlihan respon dan Strategi Coping
Gaya Coping Biasa
12 dalam individu terdiri dari gaya coping yang biasa digunakan oleh
individu, dan faktor kepribadian setiap individu. Dari pemilihan respon copingtersebut akan menghasilkan fungsi fisiologis, seperti individu
mengalalami pemulihan aktifitas seperti semula, atau individu semakin tertekan psikologis dengan copingyang digunakan.
Gambaran proses copingyang lain diungkapkan oleh Lazarus Amalia Rahmandani, 2007: 17 yaitu sebagai berikut:
External Resources or Impediments
Internal Resources or Impediments Gambar 2. Proses Coping menurut Lazarus
The Stressf
ull event,
its stage,
and antici
pa-ted future
course Appraisal and
Interpretation of The
Stressor Primary
Appraisal Ex: Existing Harm
or Loss, Future Threat
Secondary Appraisal Ex:
Evaluation of Coping
Resources and Options
Coping Responses
and Strategies
for problem solving and
emotional regulationE
x: information
seeking, direct
action, turning to
others Coping
Task - To reduce
harmful environm
ent condition
- To tolerate
or adjust to
negative events or
realities
Other personality factors that influence selection of
coping responses and strategies
Usual coping styles Tangible resources
such as money and time
Social support Other life stressors
such as major life events and daily hassles
Coping Outcome
Ex: psycholog
ical function
resumptio n of usual
activities
13 Proses coping yang digambarkan oleh Lazarus hampir sama
dengan proses yang diungkapkan oleh Taylor. Lazarus juga
mengungkapkan bahwa respon coping yang digunakan oleh individu dipengaruhi oleh dua sumber yaitu sumber dari luar individu itu sendiri
dan sumber dari dalam diri individu. Sumber dari luar individu terdiri dari sumber daya yang nyata seperti waktu dan uang, dukungan sosial,
gangguan yang dialami sehari-hari, kejadian yang menimbulkan stres, dan penilaian atas kejadian yang menekan individu. Sedangkan sumber dari
dalam individu terdiri dari gaya copingyang biasa digunakan oleh individu, dan faktor kepribadian individu. Berbeda dengan Taylor, Lazarus
mengungkapkan bahwa respon coping yang digunakan oleh individu dilanjutkan dengan tugas coping yang digunakan akan mengurangi kondisi
yang menekan individu dan individu mampu menyesuaikan dengan kejadian atau realita yang dapat menekan individu. Dari tugas
copingtersebut akan menghasilkan fungsi fisiologis, seperti individu mengalalami pemulihan aktifitas semula, atau individu semakin tertekan
psikologis dengan coping yang digunakan. Dari dua proses coping yang digambarkan Taylor dan Lazarus,
dapar disimpulkam bahwa pemilihan respon coping dipengaruhi oleh dua suber yaitu sumber dari dalam individu itu sendiri dan sumber dari luar
individu. Sumber dari luar individu terdiri dari sumber daya yang nyata seperti waktu dan uang, dukungan sosial, gangguan yang dialami sehari-
hari, kejadian yang menimbulkan stres, dan penilaian atas kejadian yang
14 menekan individu. Sedangkan sumber dari dalam individu terdiri dari gaya
coping yang biasa digunakan oleh individu, dan faktor kepribadian individu. Dari respon yang digunakan oleh individu akan menghasilkan
fungsi fisiologis, apakan individu mengalalami pemulihan aktifitas seperti semula, atau justru individu semakin tertekan secara psikologis dengan
coping yang digunakan. Sama halnya dengan proses coping yang dilakukan oleh anak yang
memiliki orangtua berbeda agama. Coping yang digunakan anak dalam mengatasi konflik dipengaruhi oleh sumber dari luar dan sumber dari
dalam individu itu sendiri. Sumber dari luar terdiri dari sumber daya yang nyata seperti waktu dan uang yang dimiliki individu, dukungan sosial dari
orang-orang di sekitar individu mengenai perbedaan agama yang terjadi pada orang tua individu, seberapa sering anak terganggu dengan perbedaan
yang terjadi pada orang tua, seberapa sering individu mengalami stres sebagai akibat perbedaan agama orang tua, dan bagaimana penilaian
individu atas perbedaan agama yang terjadi pada orang tua. Selain sumber dari luar individu, sumber dari dalam individu juga mempengaruhi respon
coping yang digunakan. Sumber dari dalam terdiri dari bagaimana gaya coping yang biasa digunakan dalam mengatasi konflik sebagai akibat
perbedaan agama orang tua. Hal ini berpengaruh karena individu cenderung akan menggunakan coping yang sama apabila individu merasa
berhasil pada saat menggunakan coping tersebut. Faktor kepribadian individu juga mempengaruhi respon copingyang akan digunakan. Individu
15 dengan kepribadian ekstrovert tentu akan merespon secara berbeda dengan
individu yang memiliki kepribadian introvert. Sumber daya eksternal dan sumber daya internal pada individu
akan mempengaruhi copinganak dalam mengatasi konflik yang dialami sebagai akibat perbedaan agama pada orang tua. Coping yang dipilih akan
menghasilkan fungsi fisiologis, apakah inidvidu dapat melalui konflik yang terjadi dan mampu kembali melakukan aktifitas seperti semula atau
justru individu semakin tertekan secara psikologis dengan copingyang digunakan.
3. Jenis-jenis Coping Lazarus Santrock, 2007: 299 membedakan jenis-jenis copingmenjadi: