Setting Penelitian Teknik Pengumpulan Data

44

C. Subjek Penelitian

Menurut Suharsimi Arikunto 2005: 20 subjek penelitian adalah benda, hal atau organisasi tempat data atau variable penelitian yang dipermasalahkan melekat. Tidak ada satu pun penelitian yang dapat dilakukan tanpa adanya subjek penelitian, karena seperti yang telah diketahui bahwa penelitian dilakukan karena adanya masalah yang harus dipecahkan. Maksud dan tujuan penelitian adalah untuk memecahkan permasalahan yang timbul tersebut. Hal ini dilakukan dengan cara mengumpulkan data sebanyak-banyaknya dari subjek. Subjek penelitian yang dimaksud dalam penelitian ini adalah anak yang memiliki orang tua berbeda agama serta tinggal di Kecamatan Kalibawang Kabupaten Kulonprogo Daerah Istimewa Yogyakarta. Untuk mendapatkan informasi yang lengkap dan valid, pemilihan subjek dilakukan dengan menentukan kriteria sebagai beirkut: 1. Individu yang memiliki orang tua berbeda agama dan tinggal dalam satu rumah. 2. Individu yang sekarang dalam usia 18-25 tahun. 3. Individu yang tinggal di Kecamatan Kalibawang Kabupaten Kulonprogo. Hal ini dikarenakan banyaknya anak yang memiliki orang tua berbeda agama di Yogyakarta.

D. Setting Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di Kecamatan Kalibawang Kabupaten Kulonprogo Daerah Istimewa Yogyakarta yang dilaksanakan dari tanggal 20 45 Agustus 2014 sampai 10 September 2014. Lokasi penelitian dilakukan di tempat tinggal subjek. Hal ini dilakukan agar dapat melakukan proses wawancara dan observasi di lokasi tempat tinggal subjek.

E. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah 2 teknik, yaitu teknik wawancara mendalam dan observasi.Lebih rinci teknik- teknik tersebut dijelaskan sebagai berikut: 1. Wawancara Mendalam Wawancara dilakukan dengan menggunakan pedoman wawancara bebas terpimpin yang memuat permasalahan pokok dalam penelitian. Menurut Burhan Bungin 2011: 110 karakteristik utama dari wawancara ini adalah dilakukan secara bertahap dan pewawancara tidak harus terlibat dalam kehidupan sosial subjek. Kehadiran pewawancara sebagai peneliti yang sedang mempelajari objek penelitian dapat dilakukan secara tersembunyi atau terbuka. Teknik wawancara digunakan untuk mengetahui permasalahan apa saja yang dialami anak yang memiliki orang tua beda agama dan bagaimana coping yang dilakukan anak dalam menghadapi setiap permasalahan yang ada. Untuk melaksanakan wawancara, digunakan pedoman wawancara yang ditujukan kepada anak yang memiliki orang tua beda agama dan tinggal di Kecamatan Kalibawang Kabupaten Kulonprogo Daerah Istimewa Yogyakarta. Wawancara dilakukan 46 terhadap subjek, kemudian dilakukan uji keabsahan data dengan melakukan triangulasi kepada orang tua atau teman dekat subjek. 2. Observasi Observasi atau pengamatan menurut Burhan Bungin 2011: 118 adalah kegiatan keseharian manusia dengan menggunakan panca indera mata sebagai alat bantu utamanya selain panca indera lainnya seperti telinga, penciuman, mulut, dan kulit. Dalam penelitian ini menggunakan jenis observasi non partisipan dimana peneliti tidak ikut serta terlibat dalam kegiatan-kegiatan yang lakukan oleh subjek. Observasi dilakukan terhadap subjek pada saat proses wawancara.

F. Instrumen Penelitian