6 perkembangan keagamaan anak. Oleh karena itu, penelitian ini
dimaksudkan untuk mengetahui apa saja permasalaha yang muncul pada anak dalam perkawinan beda agama dan bagaimana copingpada anak
dalam perkawinan beda agama.
B. Identifikasi Masalah
1. Anak kebingungan ketika dihadapkan dengan perbedaan-perbedaan yang dilihat sehari-hari sehingga mengalami konflik batin untuk
memantapkan hati pada agama yang dianut.
2. Anak merasa selalu mendapat reaksi negatif ketika orang lain
mengetahui bahwa kedua orang tuanya berbeda agama.
3. Anak merasa iri ketika melihat orang lain menjalankan ibadah bersama
kedua orangtuanya.
4. Anak pada pasangan beda agama lebih sering menghadapi stres dibandingkan
anak pada
pasangan segama
sehingga anak
membutuhkan coping yang tepat dan efektif.
5. Anak seringkali menggunakan coping negatif seperti menghindari orang yang memberi respon negatif pada anak, merokok dan minum-
minuman keras sehingga menimbulkan permasahan baru.
C. Pembatasan Masalah
Dari identifikasi penelitian di atas, banyak permasalahan yang dapat dikaji. Namun, fokus penelitian yang akan dilakukan adalah
7 mengetahuipermasalahan pada anak dalam perkawinan beda agama dan
mengetahui coping pada anak dalam perkawinan beda agama.
D. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah, identifikasi masalah, dan pembatasan masalah di atas, dapat diajukan rumusan masalah yang akan diteliti
sebagai berikut: 1. Apa saja permasalahan yang sering muncul pada anak dalam
perkawinan beda agama? 2. Bagaimana copingpada anak dalam perkawinan beda agama?
E. Tujuan Penelitian
Tujuan diadakan penelitian ini adalah untuk mengetahui permasalahan yang muncul pada anak dalam perkawinan beda agama dan mengetahui
gambarancopingpada anak dalam perkawinan beda agama.
F. Manfaat Penelitian
1. Manfaat Teoritis Manfaat teoritis dari penelitian ini ialah diharapkan dapat memberikan
teori baru mengenai copingpada anak dalam perkawinan beda agama. 2. Manfaat Praktis
a. Bagi Guru
8 Penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi
khususnya kepada guru Bimbingan dan Konseling. b. Bagi Peneliti Selanjutnya
Penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan informasi serta kajian bagi penelitian selanjutnya.
9
BAB II KAJIAN TEORI