Famili Bufonidae Famili Dicroglossidae Famili Microhylidae

5 5

2.3. Klasifikasi Amfibi

Amfibi adalah satwa bertulang belakang yang memiliki jumlah jenis terkecil, yaitu sekitar 4,000 jenis.Walaupun sedikit, amfibi merupakan satwa bertulang belakang yang pertama berevolusi untuk kehidupan di darat dan merupakan nenek moyang reptil Halliday Adler, 2000. Menurut Simon Schuster’s 1989 Am f ibi merupakan salah satu kelas dari vertebrata yang terdiri dari tiga ordo, yaitu ordo Caudata Urodela, Gymnophiona Apoda, dan Anura.

A. Ordo Anura Ordo ini hidup didaerah akuatik dan teresterial. Memiliki ekor saat masih dalam

fase juvenil berudu, badan dan kepala bersatu, extremitas depan lebih pendek dari extremitas belakang, memiliki tuberkulum subtikuler dan selaput renang. Menurut Simon dan Schuster’s 1989 ordo Anura salientia terdiri dari: Famili Liopelmidae, Famili Pipidae, Famili Discoglossidae, Famili Pelobatidae, Famili Brevicivitadae, Famili Ranidae, Famili Rhacophoridae, Famili Mycrohylidae, Famili Pseudidae, Famili Bufonidae, Famili Hylidae, Famili Leptodactylidae.

1. Famili Bufonidae

Famili Bufonidae merupakan salah satu famili amfibi yang dapat hidup diberbagai tipe habitat, mulai dari pemukiman penduduk, daerah aliran sungai sampai hutan. Famili ini di tandai dengan adanya membran paratoid yang biasanya berada dibelakang mata dengan ukuran yang beragam serta bintil-bintil tanduk yang menutupi seluruh permukaan tubuhnya. Menurut Mistar 2003 Lima marga dari famili Bufonidae terdapat di Sumatera empat di antaranya dipastikan terdapat dalam kawasan ekosistem leuser dan satu marga yaitu Pseudobufo di yakini terdapat dalam kawasan misalnya Suaq Balimbing jika dilakukan survei pada lokassi sungai-sungai besar yang dekat dengan pantai. Contohnya: Bufo asper, Leptophryne barbonica, dll. Universitas Sumatera Utara 6 6

2. Famili Dicroglossidae

Famili Dicroglossidae merupakan salah satu famili amfibi yang sering di jumpai di daerah yang berlumpur. Famili ini merupakan peralihan dari famili Bufonidae yang di tandai dengan permukaan berbintil dan famili Ranidae yang ditandai tekstur kulit yang licin. Contohnya: Limnonectes kuhlii, Fejervarya limnocharis, dll.

3. Famili Microhylidae

Famili Microhylidae merupakan salah satu famili yang banyak di jumpai di daerah rerumputan di sekitar parit-parit pemukiman masyarakat. Famili ini di tandai dengan ukuran tubuh yang sangat kecil sesuai dengan namanya “Micro”hyla. Ciri khusus lainnya adalah famili ini memiliki mulut yang sempit. Menurut Mistar 2003 Famili Microhylidae merupakan katak berukuran kecil sampai sedang menempati habitat dari daerah perkotaan, perkebunan, padang rumput sampai hutan primer. Beberapa spesies hidup dalam lubang-lubang pohon, yaitu Metaphrynella sundana, Phrynella pulchra, dua spesies hidup dalam lubang tanah Kaloula baleata dan Kaoula pulchra. Di Sumatera dan kawasan ekosistem leuser diwakili oleh lima marga, yaitu Calluella, Kaloula, Phrynella, Kalophrynus dan Microhyla. Contohnya: Microhyla bedmorei, Microhyla heymonsi, dll.

4. Famili Ranidae