18
18 Microhyla bedmorei, M. heymonsi dan Polypedates leucomystax
merupakan spesies yang hanya ditemukan di lokasi III. M. bedmorei dan M. heymonsi merupakan spesies katak yang berukuran mini sehingga sering dianggap
sebagai katak muda. Kedua spesies ini sering menempati daerah dataran rendah dan menyukai tempat yang lembab dan berair. Mistar 2003 menyatakan bahwa
kedua spesies ini sukar ditemukan dan bahkan sering dianggap sebagai anak katak spesies katak ini aktif di malam hari disekitar air, umumnya dijumpai di lantai
hutan dan di serasah daun. P. leucomystax hidup di sungai yang berarus lambat, genangan-genangan air dan banyak ditemukan di rerumputan sekitar pemukiman
masyarakat. Mistar 2003 menyatakan P. leucomystax ini sering mendekati hunian manusia, karena tertarik oleh serangga di sekeliling lampu.
4.2. Deskripsi Jenis-Jenis Amfibi 4.2.1. Famili
Bufonidae
Famili Bufonidae kodok puru merupakan salah satu famili amfibi yang dapat hidup di berbagai tipe habitat, mulai dari pemukiman penduduk, daerah
aliran sungai sampai hutan. Famili ini di tandai dengan adanya membran parotoid yang biasanya berada dibelakang mata dengan ukuran yang beragam serta bintil-
bintil tanduk yang menutupi seluruh permukaan tubuhnya. Dari hasil penelitian di dapatkan 5 spesies, yaitu:
1 Bufo asper
Karakteristik pengenal: Kodok puru ini memiliki tubuh yang besar dan kuat dengan ukuran tubuh
berkisar antara 7-18 cm. Kulit berwarna coklat tua, keabu-abuan dan kehitaman. Tekstur kulit sangat kasar di penuhi bintil-bintil tanduk diseluruh permukaan
tubuh. Memiliki kelenjar parotoid berbentuk oval atau lonjong Gambar 4.1.
Universitas Sumatera Utara
19
19
Gambar 4.1. a. Bufo asper; b. Jari tangan licin; c. Jari kaki berbentuk gada; d. Sketsa B. asper; e. Sketsa jari tangan licin; f. Sketsa jari kaki berbentuk gada; 1.
Kelenjar paratoid oval; 2. Bintil tanduk.
2 Bufo divergens
Karakteristik pengenal: Kodok puru ini memiliki tubuh sedang dengan ukuran tubuh berkisar
antara 4-8 cm. Kulit berwarna coklat keabu-abuan. Tekstur kulit kasar dan dipenuhi bintil-bintil di sisi kanan dan kiri perut. Memiliki lipatan garis
memanjang dari atas mata hingga ke kelenjar paratoid. Kelenjar parotoid berukuran kecil Gambar 4.2.
Gambar 4.2 a. Bufo divergens; b. Jari tangan licin; c. Jari kaki bercakar; d. Sketsa B. divergens; e. Sketsa jari tangan licin; f. Sketsa jari kaki berbentuk gada; 1.
Lipatan memanjang; 2. Kelenjar paratoid kecil. b
c
a
a d
b c
f e
2
1
f e
d
1 2
Universitas Sumatera Utara
20
20
3 Bufo juxtasper
Karakteristik Pengenal: Kodok puru ini merupakan kodok yang terbesar dari marga Bufo dengan
ukuran tubuh berkisar antara 9-21,5 cm. Kulit umumnya berwarna kuning kemerahan hingga hitam kemerahan. Tekstur kulit kasar dengan bintil di seluruh
permukaan tubuhnya. Memiliki kelenjar paratoid dua sampai empat kali panjang
mata pada ukuran dewasa Gambar 4.3.
Gambar 4.3 a. Bufo juxtasper; b. Ujung jari tangan bercakar; c. Jari kaki berbentuk gada; d. Sketsa B. juxtasper; e. Sketsa ujung jari bercakar; f. Sketsa ujung jari
berbentuk gada; 1. Kelenjar paratoid; 2. Bintil tanduk
4 Bufo melanostictus
Karakteristik Pengenal: Kodok puru ini memiliki tubuh sedang dengan ukuran tubuh berkisar
antara 5,5-8,5 cm. Kulit umumnya berwarna coklat keabu-abuan, kehitaman atau kemerahan. Tekstur kulit berkerut dengan bintil jelas yang menutupi seluruh
tubuhnya. Memiliki ukuran paratoid satu atau dua kali panjang mata Gambar
4.4.
a
b c
d
f e
2 1
Universitas Sumatera Utara
21
21
Gambar 4.4 a. Bufo melanostictus; b. Jari tangan licin; c. Jari kaki seperti spatula; d. Sketsa B. melanostictus; e. Sketsa jari tangan licin; f. Sketsa jari kaki seperti
spatula; 1. Kelenjar paratoid; 2. Bintil tanduk.
5 Leptopryne borbonica
Karakteristik Pengenal: Kodok puru ini memiliki tubuh kecil dengan ukuran tubuh berkisar antara
2-4 cm. Kulit umumnya berwarna umunya coklat keabu-abuan hingga agak kehitaman. Tekstur kulitnya berbintil ditutupi bercak hitam diseluruh bagian
tubuh. Kelenjar paratoid tidak jelas dan terdapat tanda berbentuk jam pasir di
bagian belakang Gambar 4.5.
Gambar 4.5 a. Leptophryne borbonica; b. Jari tangan licin; c. Jari kaki seperti spatula; d. Sketsa L.borbonica; e. Sketsa Jari tangan licin; f. Sketsa Jari kaki seperti
spatula; 1. Tanda jam pasir; 2. Bercak hitam diseluruh tubuh.
b c
b c
a
a d
e 1
2
f
e f
d
1 2
Universitas Sumatera Utara
22
22
4.2.2. Famili Dicroglossidae
Famili Dicroglossidae merupakan salah satu famili amfibi yang sering di jumpai di daerah yang berlumpur. Famili ini merupakan peralihan dari famili
Bufonidae yang di tandai dengan permukaan berbintil dan famili Ranidae yang ditandai tekstur kulit yang licin. Famili ini juga ditandai dengan tipe mulut yang
tumpul. Dari hasil penelitian didapatkan 5 spesies, yaitu: 1
Fejervarya cancrivora
Karakteristik Pengenal: Katak ini memiliki tubuh sedang sampai besar dengan ukuran tubuh
berkisar antara 8-12 cm. Kulit umumnya berwarna umumnya kotor seperti lumpur dengan bercak-bercak berwarna gelap. Tekstur kulit kasar dengan corak kasar
panjang putus-putus di permukaan tubuh Gambar 4.6.
]
Gambar 4.6 a. Fejervarya cancrivora; b. Jari tangan licin; c. Jari kaki berbentuk gada; Sketsa F. cancrivora; Sketsa jari tangan licin; Sketsa jari kaki berbentuk
gada; 1. Kulit kotor seperti lumpur; 2. Corak hitam putu-putus.
2. Fejervarya limnocharis
Karakteristik Penggenal: Katak ini memiliki tubuh sedang sampai besar dengan ukuran tubuh
berkisar antara 5-6 cm. Kulit tubuh umumnya berwarna kotor seperti lumpur dengan bercak-bercak gelap, kadang-kadang berwarna kehijauan. Tekstur kulit
berkerut dengan bintil yang halus yang menutupi permukaan tubuh dan terdapat garis memanjang tipis sampai tebal Gambar 4.7.
a d
e c
b 1
2
f
Universitas Sumatera Utara
23
23
Gambar 4.7 a. Fejervarya limnocharis; b. Jari tangan licin; c. Jari kaki berbentuk gada; d. Sketsa F.limnocharis; e. Sketsa jari tangan licin; f. Sketsa jari kaki berbentuk
gada; 1. Garis memanjang; 2. Bercak-bercak gelap.
3 Limnonectes blythii
Karakteristik Pengenal: Katak ini memiliki tubuh sedang sampai besar dengan ukuran berkisar
antara 8,5-25 cm. Kulit umumnya berwarna merah kecoklatan sampai coklat dengan corak hitam halus. Tekstur kulitya halus, terdapat garis tipis diantara mata
dan membran timfani serta ada bintil halus bentuk seperti huruf “W” di punggung Gambar 4.8.
Gambar 4.8 a. Limnonectes blythii; b. Jari tangan licin; c. Jari kaki berbentuk gada; d. Sketsa L. Blythii; e. Sketsa jari tangan licin; f. Sketsa jari kaki berbentuk
gada; 1. Bintil halus seperti huruf W; 2. Corak hitam halus.
a
a
c b
c
c
d
e f
e f
d
2 1
1 2
Universitas Sumatera Utara
24
24
4 Limnonectes kuhlii
Karakteristik Pengenal: Katak ini memiliki tubuh sedang dengan ukuran berkisar antara 4,5–6,5
cm. Kulit umumnya berwarnanya coklat hingga kehitaman dengan corak hitam. Tekstur kulitnya berkerut, tertutup rapat oleh bintil-bintil berbentuk bintang yang
tersebar di seluruh permukaan tubuh Gambar 4.9.
Gambar 4.9 a. Limnonectes kuhlii; b. Jari tangan licin; c. Jari kaki berbentuk gada; d. Sketsa L.kuhlii; e. Sketsa jari tangan licin; f. Sketsa jari kaki berbentuk
gada; 1. Bintil berbentuk bintang; 2. Corak hitam.
5 Occidozyga sp.
Karakteristik Pengenal: Katak ini memiliki tubuh sedang sampai besar dengan ukuran berkisar
antara 4-9 cm. Kulit umumnya berwarna coklat terang hingga coklat gelap. Tekstur kulit berkerut halus dengan corak kehitaman Gambar 4.10.
Gambar 4.10 a. Occydozyga sp.; b. Jari tangan licin; d. Jari kaki berbentuk gada; d. Sketsa Occydozyga sp.; e. Sketsa jari tangan licin; f. Sketsa jari kaki berbentuk
gada; 1.corak kehitaman; 2. Tekstur berkerut.
a
a
b
c e
f 2
1
b c
d
e f
1 2
Universitas Sumatera Utara
25
25
4.2.3. Famili Microhylidae
Famili Microhylidae merupakan salah satu famili yang banyak di jumpai di daerah rerumputan di sekitar parit-parit pemukiman masyarakat. Famili ini di
tandai dengan ukuran tubuh yang sangat kecil sesuai dengan namanya “Micro”hyla. Ciri khusus lainnya adalah famili ini memiliki mulut yang sempit.
Dari hasil penelitian didapatkan 2 spesies, yaitu:
1 Microhyla bedmorei
Karakteristik Pengenal:
Katak ini memiliki tubuh kecil dengan ukuran berkisar 2-3 cm. Kulit umummnya berwarna coklat terang hingga abu-abu kecoklatan. Tekstur kulit
halus dengan bercak coklat gelap di bagian belakang antara mata, biasanya ada garis coklat gelap di bagian dorsal Gambar 4.11.
Gambar 4.11 a. Microhyla bedmorei; b. Jari tangan licin; c. Jari kaki seperti cakar; d. Sketsa M.bedmorei; e. Sketsa jari tangan licin; f. Sketsa jari kaki seperti
cakar; 1. Bercak coklat gelap di bagian mata; 2. Bercak coklat dibagian dorsal.
2 Microhyla heymonsi
Karakteristik Pengenal: Katak ini memiliki tubuh kecil dengan ukuran berkisar 2–2,5cm. Kulit
umumnya berwarna kemerahan atau keabu-abuan. Tekstur kulit halus dengan bercak tipis hitam dan garis putih memanjang pada bagian dorsal dari ujung mulut
sampai paha Gambar. 4.12.
a
c b
f e
d
2
1
Universitas Sumatera Utara
26
26
Gambar 4.12 a. Microhyla heymonsi; b. Jari tangan licin; c. Jari kaki berbentuk gada; d. Sketsa M.heymonsi; e. Sketsa jari tangan licin; f. Sketsa jari kaki
berbentuk gada; 1. Garis putih memanjang; 2. Bercak tipis hitam.
4.2.4 Famili Ranidae
Famili Ranidae merupakan salah satu famili yang banyak dijumpai di sekitar aliran sungai. Famili ini ditandai dengan kulit yang licin dan biasanya
memiliki ekstremitas bagian bawah yang sangat panjang. Dari hasil penelitian didapatkan 4 spesies, yaitu:
1 Huia sumatrana
Karakteristik Pengenal: Katak ini memiliki tubuh sedang sampai besar dengan ukuran tubuh 3-6
cm. Kulit umumnya berwarna abu-abu hingga kecoklatan dengan bintik-bintik marmer. Terdapat garis tebal hitam dari mulut sampai dorsal. Tekstur kulitnya
halus dengan bercak hitam di bagian pinggir perut Gambar 4.13.
Gambar 4.13 a. Huia sumatrana; b. Jari tangan licin; c. Jari kaki berbentuk gada; d. Sketsa H.sumatrana; e. Sketsa Jari tangan licin; f. Sketsa Jari kaki
berbentuk gada; 1. Garis tebal hitam; 2. Bercak hitam.
a
a
c b
f e
2 1
d
d
e f
c b
2 1
Universitas Sumatera Utara
27
27
2 Rana chalconota
Karakteristik Pengenal: Katak ini memiliki tubuh kecil sampai sedang. Ukuran tubuh 30-65 mm.
Kulit umumnya berwarna kuning kehijauan kotor sampai coklat kekuningan. Tek- stur kulit relatif sangat halus menyerupai kertas pasir dengan garis hitam tebal
memanjang dari mulut hingga mata Gambar 4.14.
Gambar 4.14 a. Rana chalconota; b. Jari tangan licin; c. Jari kaki berbentuk gada; d. Sketsa R.chalconota; e. Sketsa Jari tangan licin; f. Sketsa Jari kaki
berbentuk gada; 1. Garis hitam tebal; 2. Tekstur kulit halus.
3 Rana hosii
Karakteristik Pengenal:
Katak ini memiliki tubuh sedang sampai besar dengan ukuran tubuh 4,5- 10 cm. Kulit umumnya memiliki variasi warna mulai dari hijau zaitun, kecoklatan
hingga kabiru-biruan. Tekstur kulit halus dengan garis memanjang antara mulut hingga mata Gambar 4.15.
Gambar 4.15 a. Rana hosi; b. Ujung jari licin; c. Jari kaki berbentuk gada; d. Sketsa R.hosii; e. Sketsa jari tangan licin; f. Sketsa Jari kaki berbentuk gada; 1.
Garis memanjang antara mulut hingga mata.
a
a d
b
c f
e 1
2
f e
c
b
d
1
Universitas Sumatera Utara
28
28
4 Rana siberut
Karakteristik Pengenal: Katak ini memiliki tubuh kecil sampai sedang dengan ukuran tubuh 3-4,5
cm. Kulit umumnya berwarna coklat gelap sampai hitam dengan bagian sisi perut
berwarna abu-abu sampai putih. Tekstur kulitnya berbintil-bintil sangat halus dan
terdapat garis memanjang berwarna kuning cerah Gambar 4.16.
Gambar 4.16 a. Rana siberut; b. Jari rangan licin; c. Jari kaki berbentuk gada; d. Sketsa R.siberut; e. Sketsa jari tangan licin; f. Sketsa jari kaki berbentuk gada;
1. Tekstur kulit berbintil halus; 2. Garis memanjang kuning cerah.
4.2.5 Famili Rhacophoridae
Famili Rhacophoridae Katak pohon merupakan famili yang banyak dijumpai di daerah pepohonan. Famili ini ditandai dengan memiliki selaput
renang yang penuh dan tuberkulum subtikuler yang sangat tebal dan lengket yang berfungsi sebagai alat pemanjat. Dari hasil penelitian hanya didapatkan 1 spesies,
yaitu:
1 Polypedates leucomystax
Karakteristik Pengenal: Katak pohon ini memiliki tubuh sedang dengan ukuran tubuh 5-6cm. Kulit
berwarna coklat kekuningan atau coklat gelap. Tekstur kulit halus dengan corak bergaris hitam halus. Gambar 4.17.
a
b c
f e
d
2 1
Universitas Sumatera Utara
29
29
Gambar 4.17 a. Polypedates leucomystax; b. Jari tangan licin; c. Jari kaki berbentuk gada; d. Sketsa P. leucomystax; e. Sketsa jari tangan licin; f. Sketsa jari kaki
berbentuk gada; 1. Corak bergaris hitam halus.
4.3. Nilai Kepadatan K dan Kepadatan Relatif KR Amfibi