Terapi Positif Thinking Manfaat Penelitian

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id Peneliti menggunakan Pretest Posttest Control Group Design, dalam penelitian ini terdapat dua kelompok yang dipilih secara random, kemudian diberi pretest untuk mengetahui keadaan awal adakah perbedaan antara kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Hasil pretest yang baik bila nilai kelompok eksperimen tidak berbeda secara signifikan. 18 Pengaruh perlakuannya adalah O 2 – O 1 – O 4 – O 3 Adapun keterangan dari gambar 3.1 diatas, atau disebut juga skema desain penelitian pretest and posttest control group design, adalah sebagai berikut: Tabel 1.1 Keterangan Pretest Postest Control Group Design R1 Penempatan kelompok secara acak random pada kelompok eksperimen O 1 Pre Test pada kelompok eksperimen X Intervensi pada kelompok eksperimen berupa Terapi Positif Thinking O 2 Post Test pada kelompok eksperimen R2 Penempatan kelompok secara acak random pada kelompok kontrol O 3 Pre Test pada kelompok kontrol - Tidak ada Intervensi pada kelompok kontrol O 4 Post Test pada kelompok kontrol 18 Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif Dan RD, Bandung: Alfabeta, 2012, hal. 76 R1 O1 X O2 R2 O3 - O4 digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

2. Populasi, Sampel dan Tehnik Sampling

Populasi berasal dari bahasa inggris population, yang berarti jumlah penduduk.Dalam metode penelitian kata populasi amat populer, digunakan untuk menyebutkan serumpun atau sekelompok objek yang menjadi sasaran penelitian. Oleh karenanya, populasi penelitian merupakan keseluruhan universum dari objek penelitian yang dapat berupa manusia, hewan, tumbuh-tumbuhan, udara, gejala, nilai, peristiwa, sikap hidup dan sebagainya,sehingga objek-objek ini dapat menjadi sumber data penelitian. 19 Populasi adalah keseluruhan subjek yang akan diteliti. Populasi dibagi menjadi dua bagian, yaitu finite terbatas dan infinite tidak terbatas. Populasi terbatas artinya diketahui jumlahnya sedang tidak terbatas tidak diketahui jumlahnya. 20 Populasi yang sudah ditentukan disebut dengan populasi sasaran target population.Dalam populasi sasaran, peneliti menjelaskan secara spesifik batasan dari populasi yang dipakai. 21 Di dalam penelitian ini, penulis menggunakan populasi terbatas yang diambil dari siswa dan siswi kelas XI IPS di SMA Nurul Huda Surabaya. Target populasinya adalah pelajar yang sedang duduk di kelas XI IPS Nurul huda Surabaya. Sampel adalah sebagian atau wakil populasi yang diteliti.Sampel adalah bagian dari jumlah populasi yang diteliti sehingga hasil penelitian 19 Burhan Bungin, Metodologi Penelitian Kuantitatif Komunikasi, Ekonomi, dan Kebijakan Publik serta Ilmu-ilmu Sosial Lainnya Edisi Kedua, Jakarta: Kencana Prenada Media Group, 2005, hal. 109. 20 Wasis, PedomanRisetPraktis, Jakarta: EGC, 2006, hal. 44 21 Eriyanto, Teknik Sampling AnalisisOpiniPublik, Yogyakarta: LKiS, 2007, hal. 63

Dokumen yang terkait

Bimbingan konseling Islam dengan terapi dzikir dalam mengatasi perselingkuhan seorang perempuan terhadap lelaki yang sudah beristri di Ngagel Surabaya.

0 0 133

BIMBINGAN KONSELING ISLAM DENGAN TERAPI KOGNITIF BEHAVIORAL DALAM MENGATASI MASALAH KURANG PERCAYA DIRI MAHASISWA PENYANDANG OBESITAS.

0 1 90

BIMBINGAN DAN KONSELING ISLAM DENGAN PENDEKATAN KONSELING KELUARGA DALAM MENGATASI PELAKU CYBERBULLYING SEORANG REMAJA DI WONOCOLO SURABAYA.

1 3 103

BIMBINGAN DAN KONSELING ISLAM DENGAN STRATEGI RESTRUKTURING KOGNITIF UNTUK OPTIMALISASI BELAJAR SEORANG SISWA KELAS VIII DI MTS NURUL HUDA SAWO DUKUN GRESIK.

0 3 110

BIMBINGAN DAN KONSELING ISLAM DENGAN FINGER PRINT APPRAISAL UNTUK MENINGKATKAN KEYAKINAN PEMILIHAN JURUSAN SEORANG SISWA KELAS X DI SMA NURUL HUDA SURABAYA.

1 8 119

BIMBINGAN DAN KONSELING ISLAM DENGAN TERAPI BEHAVIOR UNTUK MENGATASI SIFAT TEMPERAMENTAL ANAK DI WRINGINANOM GRESIK.

0 3 114

BIMBINGAN DAN KONSELING ISLAM DENGAN TERAPI REALITAS UNTUK MENANGANI MIDDLE CHILD SYNDROME DI PONDOK PESANTREN SAFINATUL HUDA RUNGKUT SURABAYA.

0 0 108

BIMBINGAN DAN KONSELING ISLAM DENGAN TERAPI BEHAVIOR UNTUK MENGATASI PERILAKU MALADATIF MAHASISWA THAILAND DI UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN AMPEL SURABAYA.

0 0 128

UPAYA GURU BIMBINGAN DAN KONSELING DALAM MENGATASI KESULITAN BELAJAR FISIKA PADA SISWA KELAS XI MIPA4 MELALUI METODE QUANTUM LEARNING DI SMA AL-ISLAM KRIAN SIDOARJO.

0 0 121

BIMBINGAN KONSELING ISLAM DENGAN TEKNIK BIBLIOTERAPI DALAM MENGATASI DEKADENSI KEIMANAN MAHASISWA DI SURABAYA

0 0 21