Analisis Data Terapi Positive Thinking dalam mengatasi Mindset Negatif

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

B. Analisi Data Sejauh Mana Pengaruh Terapi Positif Thinking dalam

mengatasi Mindset Negatif siswa Pengujian Dua Sampel. Analisis Paired Sampel T-test merupakan prosedur yang digunakan untuk membandingkan rata-rata dua variabel dalam satu group. Adapun rumus Paired Sampel T-Test adalah sebagai berikut: � = 1 − 1 � 1 2 � 1 + � 2 2 � 2 − 2� � 1 � 1 � 2 � 2 Dimana: 1 : Rata-rata sampel 1 1 : Rata-rata sampel 2 � 1 : Simpangan baku sampel 1 � 2 : Simpangan baku sampel 2 � 1 2 : Varian 1 � 2 2 : Varian 2 r : Korelasi antar dua variabel Untuk memudahkan perhitungan, maka seluruh perhitungan dilakukan dengan bantuan computer program SPSS 20.0 for Windows sehingga tidak 14. Sutimatul Insaniyah 53 78 15. Mufarrohatun 55 80 16 Maulida Ulinuha 51 78 17. Haris Sandi 55 75 18. Izzatul Auliyah 52 72 Jumlah 914 1423 digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id diperlukan melakukan perbandingan antara hasil penelitian dengan tabel statistik karena dari out put komputer dapat diketahui besarnya nilai P diakhiri semua teknik statistik yang diuji. Adapun hasilnya adalah sebagai berikut Tabel 4.3 Tabel 4.4 Tabel 4.5 Paired Samples Statistics Mean N Std. Deviation Std. Error Mean Pair 1 Pre-test 129,58 18 266,766 61,200 Pos-test 149,79 18 308,337 70,737 Paired Samples Correlations N Correlation Sig. Pair 1 Pre-test Post-test 18 ,830 ,000 Paired Samples Test Paired Differences T df Sig. 2-tailed Mean Std. Deviation Std. Error Mean 95 Confidence Interval of the Difference Lower Upper Pair 1 Sebelum Sesudah -61,368 126,439 29,007 -122,310 -,427 -2,116 17 ,000 digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id a. Pada tabel pertama Paired Samples Statistics Dapat dilihat pada tabel pertama mendiskripsikan mean, ukuran sampel, standar deviasi dan error mean. Menunjukkan bahwa jumlah rata- rata mean mindset negatif siswa sebelum dan sesudah diberikan terapi yang berupa Terapi PTT. Sebelum diberikan treatmen hasil pret test menunjukkan rata-rata 129,58dan setalah diberi treatment sebesar 149,79 b. Pada tabel kedua Paired Samples Correlations Hasil uji menunjukkan bahwa korelasi antara dua variabel adalah sebesar 0,830 Hal ini menunjukkan adanya Pengaruh antara Terapi PTT Dalam Mengatasi Mindset Negatif siswa. c. Pada tabel ketiga Paired Samples Test Memuat data hasil Uji-t dua sampel berpasangan yang meliputi t hitung dan signifikan. Langkah yang diambil setelah itu adalah melihat adanya pengaruh atau tidak pada Terapi PTT Dalam Mengatasi Mindset Negatif siswa. Dengan melihat hasil uji menunjukkan bahwa korelasi 0,830 0,000 Ini berarti nilai korelasi lebih besar dari nilai Sig. Hal dimaksudkan bahwa setelah di hitung menunjukkan adanya pengaruh Terapi PTT Dalam Mengatasi Mindset Negatif Siswa. Tabel 4.6 digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id Nilai Koefisien 1 No Koefesien Korelasi Keterangan 1 Antara 0.800-1.000 Tinggi 2 Antara 0.600-0.800 Cukup 3 Antara 0.400-0.600 Agak Rendah 4 Antara 0.200-0.400 Rendah 5 Antara 0.000-0.200 Sangat Rendah Dari tabel korelasi menunjukkan nilai 0,830 ini berarti menunjukkan hasil korelasi pada pengaruh Terapi Positif thinking terhadap Mindset Negatif Siswa di SMA Nurul Huda Surabaya adalah Tinggi. 1 Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatau Pendekatan, Yogyakarta: PT. Rineka Cipta, 2002, Hal. 245 digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan penelitian yang sudah dilakukan mengenai Terapi Positif thinking dalam mengatasi Mindset negatif maka dapat disimpulkan : 1. Model terapi positif thinking itu sendiri. Dalam pengkondisian awal sebelum mengarah ke proses Positif thinking tersebut, peneliti memberikan gambaran awal yang dikemas dalam sebuah training pelatihan yang disitu mencakup pembahasan tentang Memperbaiki dan mengubah cara berfikir klien yang mudah putus asa, Mengurangi sifat klien yang awalnya malas untuk belajar, Mendorong klien agar bisa percaya diri. Semua gambaran awal tersebut dijelaskan tentang betapa pentingnya aspek-aspek tersebut dalam kehidupan. Setelah dijelaskan sedemikian rupa tentang gambaran awalnya, baru mengarah kepada inti dari terapi positif thinking yakni bentuk terapi yang di dalamnya menjelaskan tentang strategi modelling dan afirmasi positif. 2. Sejauh mana pengaruh Terapi Positive Thinking dalam Mengatasi Mindset Negatif, yakni data yang didapat melalui angket lalu dianalisis dan di interpretasikan koefisien korelasinya, yakni ternyata dengan jangka waktu 3 minggu proses Terapi Positive Thinking dilakukan dan data diolah dengan menggunakan rumus analisis uji-t. 98

Dokumen yang terkait

Bimbingan konseling Islam dengan terapi dzikir dalam mengatasi perselingkuhan seorang perempuan terhadap lelaki yang sudah beristri di Ngagel Surabaya.

0 0 133

BIMBINGAN KONSELING ISLAM DENGAN TERAPI KOGNITIF BEHAVIORAL DALAM MENGATASI MASALAH KURANG PERCAYA DIRI MAHASISWA PENYANDANG OBESITAS.

0 1 90

BIMBINGAN DAN KONSELING ISLAM DENGAN PENDEKATAN KONSELING KELUARGA DALAM MENGATASI PELAKU CYBERBULLYING SEORANG REMAJA DI WONOCOLO SURABAYA.

1 3 103

BIMBINGAN DAN KONSELING ISLAM DENGAN STRATEGI RESTRUKTURING KOGNITIF UNTUK OPTIMALISASI BELAJAR SEORANG SISWA KELAS VIII DI MTS NURUL HUDA SAWO DUKUN GRESIK.

0 3 110

BIMBINGAN DAN KONSELING ISLAM DENGAN FINGER PRINT APPRAISAL UNTUK MENINGKATKAN KEYAKINAN PEMILIHAN JURUSAN SEORANG SISWA KELAS X DI SMA NURUL HUDA SURABAYA.

1 8 119

BIMBINGAN DAN KONSELING ISLAM DENGAN TERAPI BEHAVIOR UNTUK MENGATASI SIFAT TEMPERAMENTAL ANAK DI WRINGINANOM GRESIK.

0 3 114

BIMBINGAN DAN KONSELING ISLAM DENGAN TERAPI REALITAS UNTUK MENANGANI MIDDLE CHILD SYNDROME DI PONDOK PESANTREN SAFINATUL HUDA RUNGKUT SURABAYA.

0 0 108

BIMBINGAN DAN KONSELING ISLAM DENGAN TERAPI BEHAVIOR UNTUK MENGATASI PERILAKU MALADATIF MAHASISWA THAILAND DI UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN AMPEL SURABAYA.

0 0 128

UPAYA GURU BIMBINGAN DAN KONSELING DALAM MENGATASI KESULITAN BELAJAR FISIKA PADA SISWA KELAS XI MIPA4 MELALUI METODE QUANTUM LEARNING DI SMA AL-ISLAM KRIAN SIDOARJO.

0 0 121

BIMBINGAN KONSELING ISLAM DENGAN TEKNIK BIBLIOTERAPI DALAM MENGATASI DEKADENSI KEIMANAN MAHASISWA DI SURABAYA

0 0 21