44 1 Guru mengulas kembali pembelajaran siklus 1 yang telah dilakukan
dengan daftar kelebihan dan kekurangan. 2 Guru membuat daftar solusi yang logis untuk mengatasi kekurangan
dan meningkatkan kelebihan dari prestasi pembelajaran yang dilakukan.
3. Siklus II
Siklus II diterapkan setelah siklus 1 mencapai target yang ditentukan. Siklus II diterapkan setelah diketahui hasil refleksi pada siklus 1 dengan
memperbaiki kekurangan yang muncul pada siklus 1. Keberhasilan pada siklus ini ditentukan dengan prestasi belajar siswa yang ditunjukkan dengan nilai job
memenuhi KKM yaitu ≥76 dengan banyak siswa ≥80 dari jumlah siswa. a. Perencanaan
1 Guru membuat rencana Pelaksanaan Pembelajaran berdasarkan refleksi dari siklus 1 dan memperbaiki kekurangan yang muncul pada
siklus 1. 2 Guru menyiapkan materi job dan media pembelajaran gambar teknik
dasar manual. 3 Guru membuat lembar observasi kondisi pembelajaran siswa di kelas
pada saat PBL diterapkan dan lembar penilaian. b. Perlakuan
1 Guru melaksanakan proses pembelajaran dengan metode PBL serta memberikan arahan pada siswa dalam kemampuan memecahkan
masalah. 2 Siswa memahami tujuan pembelajaran dengan metode PBL.
45 3 Guru memberikan job gambar sebagai suatu masalah yang harus
dipecahkan siswa dan mengambil data partisipasi siswa dan nilai job. 4 Siswa ikut aktif berpartisipasi dan mengerjakan job dengan
kemampuan memecahkan masalah. c. Pengamatan
1 Guru mengamati partisipasi siswa dan minat siswa pada saat mengerjakan tugas harian.
2 Guru mengamati kemampuan memecahkan masalah para siswa untuk mengerjakan job.
d. Refleksi 1 Guru mengulas kembali pembelajaran siklus II yang telah dilakukan
dengan daftar kelebihan dan kekurangan. 2 Apabila sudah mencapai target maka siklus dihentikan.
E. Instrumen penelitian
Penelitian ini data yang diperoleh berupa nilai tes prestasi belajar siswa yang dimasukkan dalam lembar penilaian. Data tersebut dikumpulkan dan
disajikan agar lebih mudah untuk memahaminya. Data yang diambil berupa nilai oleh karena itu instrumen penelitian ini adalah lembar penilaian. Penyusunan
instrumen lembar penilaian didasarkan pada kajian teori yang kemudian dihasilkan kisi-kisi untuk mempermudah menyususun variabel-variabel yang
menjadi pengukur keberhasilan penelitian. Pengukur keberhasilan pada penelitian ini adalah penilaian kelas berupa prestasi belajar yang didapat dari data nilai
praktik menggambar siswa.