12 lain sebagainya. Metode pembelajaran akan menghasilkan teknik dan taktik
pembelajaran setelah dijabarkan lebih terperinci untuk memudahkan pelaksanaan dalam proses pembelajaran. Keseluruhan pengaturan pembelajaran
yang dimulai dari pendekatan pembelajaran sampai pada taktik pembelajaran disebut dengan model pembelajaran, sehingga model pembelajaran merupakan
bentuk pembelajaran yang tergambar dari awal sampai akhir yang disajikan oleh guru.
4. Metode Problem Based Learning PBL
Metode pembelajaran berbasis masalah mengacu dengan metode
problem solving, yaitu metode pemecahan masalah. Manusia selalu bertanya tentang segala sesuatu yang belum diketahuinya yang kemudian menjadi
masalah, sehingga manusia memanfaatkan akal dan pikiran untuk memecahkan masalah tersebut. Sama halnya dengan metode PBL yang dikembangkan
pertama kali sekitar tahun 1950-an dalam pembelajaran medis di Case Western University Kilbane dan Milman, 2014:281 yang memberikan pengalaman
mahasiswa medis dengan memanfaatkan suatu masalah yang nyata sebagai pokok belajar. Matthew B. Etherington 2011:37 dari Trinity Western University
Australia dalam jurnalnya, Problem-based learning is a student-centered method of teaching that
involves learning through solving unclear but genuine problems... Students are confronted with real-life scenarios or a problem that requires
a solution. The problem is often ill defined and messy, so there is no clear path or procedure to follow. Students analyze the problem and the
context and apply deductive and inductive processes to understand the problem and find a possible solution or solutions.
PBL adalah metode pembelajaran berpusat pada siswa yang melalui proses belajar untuk memecahkan suatu masalah yang belum terselesaikan. Siswa
13 dihadapkan dengan skenario masalah nyata yang memerlukan sebuah solusi.
Masalah tersebut seringkali tidak beraturan sehingga tidak ada prosedur yang jelas untuk diikuti. Siswa menanalisis masalah tersebut dan mengaplikasikan
deductive and inductive processes untuk memahami masalah dan mencari solusi yang mungkin.
Proses pembelajaran di sekolah diharapkan peserta didik tidak menilai bahwa sumber belajar hanya sekedar mendegarkan ceramah dari guru, tetapi
juga aktif mencari sumber belajar di tempat lain seperti perpustakaan, internet, laboratorium, bengkel atau lingkungan masyarakat. Masalah diberikan kepada
peserta didik, sebelum peserta didik mempelajari konsep atau materi yang berkenaan dengan masalah yang harus dipecahkan. Masalah yang diberikan ini
digunakan untuk mengikat peserta didik terkait rasa ingin tahunya pada pembelajaran yang dimaksud. Melalui proses pemecahan masalah siswa
mengembangkan pengetahuan dan ketrampilan yang
sesuai dengan
perkembangan zaman di era abab 21 ini Kilbane dan Milman, 2014:281. a. Ciri-ciri Problem Based Learning
Ciri-ciri Problem Based Learning menurut Baron dalam Rusmono
2012:74 adalah sebagai berikut : 1 Menggunakan permasalahan dunia nyata
2 Pembelajaran dipusatkan pada penyelesaian masalah 3 Tujuan pembelajaran ditentukan oleh siswa