Kajian penelitian yang relevan

37 Berdasarkan kajian teori dan penelitian yang relevan, serta kerangka berpikir yang telah dikemukakan maka peneliti merumuskan hipotesis sebagai berikut: “Penerapan Metode Pembelajaran Problem Based Learning PBL dapat Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa pada Mata Pelajaran Gambar Teknik kelas X TP 1 di SMK Negeri 2 Yogyakarta ”. 38

BAB III METODE PENELITIAN

A. Pendekatan dan Jenis penelitian

Penelitian dilakukan untuk mencari jawaban atas sebuah permasalahan. Jawaban tersebut dicapai dengan bantuan berupa pendekatan, cara atau metode yang tepat agar lebih cepat sampai menuju jawaban yang dibutuhkan. Pendekatan pada penelitian ini adalah dengan pendekatan penelitian deskriptif kuantitatif dengan jenis Penelitian Tindakan Kelas PTK atau Classroom Action Research. Penelitian tindakan kelas sesuai namanya dilakukan dalam pembelajaran di kelas. Ciri utama penelitian tersebut menurut Kusumah dan Dwitagama 2012:8-9 adalah adanya tindakan nyata yang dilakukan sebagai bagian dari kegiatan penelitian sehingga dapat digunakan untuk memecahkan masalah yang ditemukan. Penelitian ini menggunakan model penelitian tindakan kelas menurut Wilfred Carr dan Stephen Kemmis yang juga adaptasi dari Kurt Lewin. Wilfred Carr dan Stephen Kemmis memikirkan bagaimana konsep Penelitian Tindakan ini diterapkan pada bidang pendidikan yang kemudian menghasilkan siklus penelitian tindakan kelas seperti gambar 7 di bawah Liu, 2014:1006. Penerapan konsep tersebut pada waktu itu digunakan untuk bidang sosial namun dalam penelitian ini konsep tersebut juga dapat digunakan. Konsep tersebut merupakan adaptasi dari model yang diperkenalkan Kurt Lewin dengan sama-sama menggunakan 4 langkah dalam setiap siklus yaitu 1 Perencanaan, 2 Tindakan atau perlakuan, 3 Observasi atau pengamatan, 4 dan Refleksi. Dipilihnya Penelitian Tindakan Kelas model Carr dan Kemmis karena model tersebut selain 39 sederhana menurutnya dapat meningkatkan praktek, dan meningkatkan pemahaman praktek. Gambar 7. Siklus PTK menurut Carr dan Kemmis Liu, 2014: 1006

B. Setting pengambilan data

Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang berupa penelitian deskriptif namun data yang dikumpulkan bersifat kuantitatif, sehingga tempat dan waktu penelitian diceritakan pada setting pengambian data. 1. Tempat penelitian Penelitian ini akan dilakukan di SMK Negeri 2 Yogyakarta yang mempunyai alamat di Jalan A.M Sangaji No. 47 Yogyakarta. SMK Negeri 2 Yogyakarta adalah lembaga pendidikan yang melaksanakan kegiatan pendidikan untuk pendidikan menengah kejuruan. Penelitian dilakukan pada kelas X TP 1