Definisi Operasional METODE PENELITIAN

39 ukuran sampel didasarkan atas kesalahan 5, jadi sampel yang diperoleh mempunyai kepercayaan 95 terhadap populasi. Sesuai dengan tabel Krejcie, maka dengan populasi sebanyak 93 orang dapat diambil sampel sebanyak 76 orang.

F. Teknik Pengumpulan Data

Menurut Endang Mulyatiningsih 2011: 24 metode atau teknik pengumpulan data adalah cara atau prosedur yang dilakukan untuk mengumpulkan data. Ada beberapa teknik pengumpulan data, yaitu angket, wawancara, observasi, dan studi dokumenter. Teknik pengumpulan data yang dipakai dalam penelitian ini adalah kuesioner angket dan dokumentasi. 1. Kuesioner Kuesioner adalah sejumlah pertanyaan atau pernyataan tertulis yang digunakan untuk memperoleh informasi dari responden dalam arti laporan tentang pribadinya atau hal-hal yang ia ketahui Arikunto, 1992: 124. Teknik ini digunakan untuk memperolah data tentang motivasi berwirausaha dan kesiapan berwirausaha siswa yang menjadi subyek penelitian. 2. Dokumentasi Dokumentasi adalah data penelitian yang bersumber pada tulisan seperti catatan, buku, transkrip, surat kabar, notulen rapat dan sebagainya Arikunto, 1992: 131. Teknik ini digunakan untuk memperolah data berupa jumlah siswa kelas XI Progran Keahlian Jasa Boga. Menurut Suharsimi Arikunto 2002: 128 angket adalah sejumlah pertanyaan tertulis yang digunakan untuk memperoleh informasi dari responden, 40 dalam arti laporan tentang pribadinya atau hal-hal lain yang ingin diketahui. Sedangkan menurut Sugiyono 2006: 119 angket atau quitionere merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat pernyataan tertulis kepada responden untuk dijawab.

G. Instrumen Penelitian

Instrumen penelitian adalah alat yang digunakan untuk mengumpulkan data dengan metode tertentu. Menurut Sugiyono 2006: 148 instrumen penelitian adalah suatu alat yang digunakan untuk mengukur fenomena alam maupun sosial yang diamati. Instrumen penelitian merupakan suatu alat bantu yang dipilih dan digunakan oleh peneliti dalam kegiatannya mengumpulkan data agar kegiatan itu menjadi sistematis dan dipermudah olehnya Suharsimi Arikunto, 2006: 134. Penelitian ini menggunakan instrumen angket tertutup karena dapat mengungkapkan pendapat, persepsi, sikap dan tanggapan responden mengenai suatu permasalahan. Angket tertutup adalah angket yang diberikan kepada responden dengan jawaban yang telah ditentukan oleh peneliti. Angket dikatakan tertutup, apabila peneliti menyediakan beberapa alternatif jawaban yang cocok bagi responden. Contoh angket tertutup adalah pilihan ganda, check list dan rating scale. Menurut Moh. Nazir 2005, 203 kuesioner adalah daftar pertanyaan yang cukup terperinci dan lengkap. Berdasarkan uraian di atas maka, angket atau kuesioner yang digunakan adalah langsung tertutup, hal tersebut karena telah disediakan jawaban sehingga responden tinggal memilih mana yang sesuai dengan dirinya. Dalam penelitian 41 ini menggunakan metode skala Likert sehingga diperoleh data kuantitas masing- masing variabel. Skala Likert adalah skala yang digunakan untuk mengukur suatu sikap dimana responden dihadapkan pada suatu kenyataan dan dapat memilih satu diantara empat alternatif jawaban yaitu: sangat setuju, setuju, tidak setuju dan sangat tidak setuju. Pengembangan instrumen ini didasarkan pada kerangka teori yang telah disusun selanjutnya dikembangkan dalam indikator-indikator dan kemudian dijabarkan dalam bentuk pertanyaan. Kisi-kisi instrumen merupakan hasil modifikasi dan buatan sendiri dari penelitian yang relevan. Adapun langkah-langkah penyusunan instrumen sebagai berikut: 1. Membuat kisi-kisi Tabel 3. Kisi-Kisi Instrumen Kesiapan Berwirausaha Variabel Indikator Nomor Soal Jumlah Kesiapan Berwirausaha a. Sikap mental wirausaha 1,2,3, 3 b. Memiliki ketrampilan usaha 4,5,6, 3 c. Percaya diri 7,8,9, 3 d. Orientasi pada tugas dan hasil 10,11,12, 3 e. Berani menanggung resiko 13,14,15, 3 f. Jiwa pemimpin 16,17,18 3 g. Orisinil 19,20,21 3 h. Orientasi masa depan 22,23, 24 3 Jumlah Total 24