Jenis Penelitian Tempat dan Waktu Penelitian

37 keberhasilan need for achievement, kebutuhan akan kekuasaan need for power, dan kebutuhan akan afiliasi need for affiliation. Penjelasan dari tiga indikator tersebut adalah sebagai berikut: 1 Faktor need for achievement mendorong seseorang untuk merencanakan dan melaksanakan suatu kegiatan usaha, selalu mempertimbangkan apakah pekerjaan yang dilakukan itu cukup menantang atau tidak. Seandainya pekerjaan itu cukup memberikan tantangan, maka kemudian akan memikirkan kendala-kendala yang mungkin dihadapi dalam pencapaian tujuan, strategi yang dapat digunakan untuk mengatasi kendala dan mengatasi konsekuensinya. 2 Faktor kebutuhan akan kekuasaan need for power mendorong siswa memiliki motivasi untuk berpengaruh terhadap lingkungannya, memiliki karakter kuat untuk memimpin, memiliki ide-ide untuk menang, dan ada juga motivasi untuk peningkatan status dan prestise. 3 Faktor kebutuhan akan afiliasi mendorong siswa untuk merefleksikan keinginan untuk mempunyai hubungan yang erat, kooperatif dan penuh sikap persahabatan dengan pihak lain. b. Kesiapan Berwirausaha Kesiapan berwirausaha adalah kesediaan seseorang untuk memberikan respon melakukan kegiatan usaha dengan menggunakan pengetahuan yang telah dipelajari. Kesiapan berwirausaha diukur melalui indikator yang meliputi: sikap mental wirausaha, memiliki ketrampilan usaha, percaya diri, orientasi pada tugas dan hasil, berani menanggung resiko, jiwa pemimpin, orisinil, dan orientasi masa depan. 38

E. Populasi dan Sampel

1. Populasi Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objek subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang diterapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya Sugiyono, 2007: 117. Populasi yang dimaksud disini adalah sasaran penelitian yang memiliki karakteristik tertentu yaitu sesuai dengan jenis penelitian yang dilakukan. Menurut Suharsimi Arikunto 2006: 131 yang dimaksud dengan sampel adalah sebagian atau wakil populasi yang diteliti. Populasi pada penelitian ini adalah siswa kelas XI Program Keahlian Jasa Boga SMK Negeri 6 Yogyakarta yang berjumlah 93 siswa. 2. Sampel Sampel penelitian ini diambil dengan cara simple random sampling. Dikatakan simple sederhana karena pengambilan anggota sampel dari populasi dilakukan secara acak tanpa memperhatikan strata yang ada dalam populasi itu. Cara demikian dilakukan bila anggota populasi dianggap homogen Sugiyono, 2011: 64. Pengambilan sampel dengan sistem tersebut bertujuan untuk menentukan kelas mana yang akan menjadi sampel. Cara menarik sampel acak yaitu dengan cara acak sederhana. Dengan cara acak sederhana, sampel didapatkan melalui undian. Dalam kertas undian akan ditulis nama siswa yang menjadi populasi penelitian, yaitu siswa kelas XI Jasa Boga. Melalui cara tersebut diperoleh siswa yang menjadi sampel penelitian. Penentuan jumlah anggota sampel yang sering disebut dengan ukuran sampel menggunakan tabel Krejcie. Tabel Krejcie dalam melakukan perhitungan