Batasan Masalah Rumusan Masalah

11 Praktek berwirausaha adalah action dari seorang wirausaha agar dapat memahami dan terampil melaksanakan kegiatan bisnis. Kegiatan ini meliputi: manajemen bisnis mulai dari pengadaan barang, penjualan, pembukuan keuangan, promosi, pengalaman, kemudahan, kesulitan, tambahan pengetahuan dan ketrampilan yang diperoleh, hubungan antar sesama dan konsumen. Berwirausaha selalu dihadapkan pada dua kemungkinan, kemungkinan yang pertama seseorang yang berwirausaha akan mengalami kegagalan kemudian kemungkinan, dan yang kedua seseorang yang berwirausaha akan menjadi sukses. Seseorang yang sukses pasti pernah mengalami kegagalan yang terpenting disini adalah semangat untuk menjadi lebih baik. Pada umumnya manusia wirausaha adalah orang yang memiliki potensi untuk berprestasi dalam kondisi dan situasi bagaimanapun. Manusia wirausaha akan mampu menolong dirinya sendiri dalam mengatasi permasalahan hidup. Dengan kekuatan yang ada pada dirinya, manusia wirausaha dapat memenuhi setiap kebutuhan hidupnya. Yang paling penting adalah tidak malu, ragu dalam melakukan kegiatan bisnis. Keberhasilan seorang wirausaha biasanya erat kaitannya dengan kejujuran, kedisiplinan, keberanian dan dapat melaksanakan prinsip manajemen yang baik. Sedangkan hal-hal yang menyebabkan kegagalan antara lain tidak ada perencanaan yang matang, bakat yang tidak cocok, kurang pengalaman, tidak mempunyai semangat berwirausaha, kurangnya modal, lemahnya pemasaran, dan tidak mempunyai etos kerja yang tinggi. Tujuan akhir dari praktek adalah melatih kebiasaan melakukan pekerjaan yang baik sehingga akan terbentuklah mental dan kesiapan wirausaha. 12

b. Ciri-ciri Wirausaha

Wasty Soemanto dalam Sirod Hantoro 2005: 23-30, menyebutkan bahwa manusia wirausaha adalah orang yang mempunyai kepribadian kuat dan memiliki ciri-ciri sebagai berikut: a Memiliki moral tinggi meliputi ketaqwaan terhadap Tuhan, kemerdekaan batin sehingga tidak mengalami banyak gangguan, kekhawatiran, serta tekanan-tekanan didalam jiwanya, memiliki rasa kasih sayang terhadap sesama manusia, loyal terhadap hokum dan memiliki sifat keadilan. b Memiliki sikap mental wirausaha meliputi berkemauan keras dan pantang menyerah, berkeyakinan kuat atas kekuatan pribadi yang didasari oleh: pengenalan, kepercayaan, pemahaman pada tujuan dan kebutuhan, jujur dan bertanggungjawab yang didasari oleh: moral tinggi, disiplin pada diri. c Memiliki kepekaan terhadap lingkungan meliputi lingkungan keluarga, sekolah dan masyarakat. d Memiliki keterampilan wirausaha yaitu keterampilan berpikir kreatif, keterampilan mengambil keputusan, keterampilan dalam kepemimpinan mempunyai dua unsur yaitu memimpin diri sendiri dan memimpin orang lain. keterampilan manajerial, keterampilan bergaul. Ciri-ciri seseorang wirausaha yang dikemukakan menunjukan bahwa seorang wirausaha dapat dibentuk, bukan lahir begitu saja. Jelaslah bahwa kewirausahaan pada dasarnya merupakan jiwa dari seseorang yang diekspresikan melalui sikap dan perilaku yang kreatif dan inovatif untuk melakukan suatu kegiatan. Seorang yang memiliki jiwa tersebut, tentu saja dapat melakukan kegiatan kewirausahaan begitu juga sebaliknya. Arman Hakim Nasution, dkk 2007: 50, mengemukakan ciri-ciri dan watak wirausaha dapat dilihat pada tabel berikut: