DAFTAR ISI KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI ABSTRAK
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang B.
Permasalahan C.
Tujuan Penulisan
D. Manfaat
Penulisan E.
Metode Penelitian
F. Keaslian
Penulisan G.
Sistematika Penulisan
BAB II TINJAUAN UMUM TENTANG KOPERASI A.
Pengertian Koperasi B.
Jenis-Jenis Koperasi C.
Perkembangan Sistem Perkoperasian Di Indonesia D.
Peraturan Hukum Mengenai Koperasi E.
Aspek Dalam Hubungan Hukum Yang Terjadi Karena Adanya PerikatanPerjanjian Antara Nasabah Dengan Keperasi
1. Pengertian PerjanjianPerikatan
2. Asas Dalam Perjanjian
3. Jenis-Jenis Perjanjian
4. Syarat Sahnya Perjanjian
5. Wanprestasi
BAB III TINJAUAN UMUM LEMBAGA PEMBIAYAAN
A. Pengertian Lembaga Pembiayaan
B. Jenis-Jenis Lembaga Pembiayaan
C. Perkembangan Lembaga Pembiayaan Di Indonesia
D. Pengaturan Hukum Tentang Lembaga Pembiayaan
E. Lembaga Penjamin Simpanan
F. Pengawasan Atas Lembaga Pembiayaan Di Indonesia
G. Peranan Hukum Perlindungan Konsumen Atas Dana Simpanan Milik
Nasabah Yang Disimpan Dalam Sistem Perkoperasian
BAB IV
PERLINDUNGAN HUKUM BAGI NASABAH KOPERASI KREDIT SIMPAN PINJAM ATAS PELEMAHAN NILAI TUKAR
MATA UANG INDONESIA TERHADAP MATA UANG DUNIA STUDI PADA KOPERASI KREDITCU SEIA SEKATA
Universitas Sumatera Utara
A. Kedudukan Para Pihak Dalam Perjanjian Kredit
B. Peranan Lembaga Penjamin Simpanan Dalam Melindungi Dana
Nasabah C.
Bentuk Perlindungan Hukum Yang Diberikan Koperasi Kredit Seia Sekata Atas Pelemahan Nilai Tukar Mata Uang Indonesia Terhadap
Mata Uang AsingDunia
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
A.
Kesimpulan
B.
Saran
DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN
Universitas Sumatera Utara
ABSTRAK
Koperasi di Indonesia saat ini telah berkembang dengan pesat karena para anggotanya yang terdiri dari masyarakat umum telah mengetahui manfaat dari pendirian
koperasi tersebut yang dapat membantu perekonomian dan mengembangkan kreatifitas masing-masing anggota. Dalam fungsi pencarian atau perolehan dana, koperasi
berpegang pada prinsip swadaya artinya diupayakan modal berasal dari kemampuan sendiri yang ada dalam koperasi, namun apabila diperlukan dan dipandang mampu
koperasi dapat mengambil dana dari luar. Fungsi Koperasi sendiri adalah sebagai urat nadi kegiatan perekonomian indonesia, sebagai upaya mendemokrasikan sosial ekonomi
indonesia, untuk meningkatkan kesejahteraan warga negara Indonesia, memperkokoh perekonomian rakyat indonesia dengan jalan pembinaan koperasi. Namun dibalik prinsip
kekekluargaannya terdapat kelemahan yang tentunya akan merugikan anggota koperasi, banyak kasus terjadi koperasi mengagunkan kembali barang jaminan milik nasabah ke
pihak lain dan akhirnya anggota koperasi harus menderita kerugian. Selain itu terdapat pula permasalahan kurangnya jaminan keselamatan akan dana anggota yang terdapat
dalam koperasi karena koperasi yang bersangkutan tiba-tiba hilang dan pengurusnya melarikan diri sehingga masyarakat dirugikan. Kemudian adanya suku bunga yang tidak
menentu pada masing-masing koperasi sehingga seakan-akan prinsip kekeluargaan hilang dan seolah-olah menjadi lahan untuk mencari keuntungan dengan menetapkan bunga
yang lumayan besar bagi anggota yang meminjam, permasalahan yang akan dibahas dalam skripsi ini adalah bagaimana kedudukan antara nasabah dengan koperasi kredit
simpan pinjam dalam hal perjanjian kredit, peranan lembaga penjamin simpanan dalam melindungi dana simpanan milik nasabah yang disimpan dalam sistem perkoperasian, dan
bentuk perlindungan hukum bagaimana yang diberikan Koperasi KreditCU Seia Sekata atas pelemahan nilai tukar mata uang indonesia terhadap mata uang asingdunia.
Metode penelitian yang dipergunakan dalam penulisan skripsi ini metode penelitian hukum normatif dan penelitian hukum empiris yaitu dengan pengumpulan data secara studi
pustaka library research, penelitian lapangan, dan wawancara. Data yang digunakan adalah data primer dan skunder. Data sekunder yang telah diperoleh kemudian dianalisa
secara kualitatif yaitu semaksimal mungkin memakai bahan-bahan yang ada yang berdasarkan asas-asas, pengertian serta sumber-sumber hukum yang ada dan menarik
kesimpulan dari bahan yang ada tersebut.
Kesimpulan dalam skripsi ini, bahwa kedudukan masing-masing pihak terdapat ketidakseimbangan, terutama antara nasabah dengan pengelola atau pengurus koperasi
dimana nasabah tidak ikut dalam merumuskan kontrak perjanjian pinjaman yang akan di setujuinya. Sehingga bila dipandang dari sudut pandang hukum, maka kontrak perjanjian
perjanjian pinjaman yang termasuk dalam salah satu bentuk kontrak baku ini tidak terdapat asas persamaan hak dalam hukum equality in law. Namun karena nasabah
menyetujui dan menandatangani kontrak tersebut tanpa paksaan dari pihak manapun maka kontrak perjanjian simpanan ini tetap menjadi undang-undang bagi mereka yang
bersepakat untuk melakukan perjanjian pinjaman tersebut pacta sun servanda. LPS merupakan suatu lembaga independen yang berfungsi menjamin simpanan nasabah
penyimpan dan turut aktif dalam memelihara stabilitas sistem perbankan sesuai dengan kewenangannya. Terdapat berbagai bentuk perlindungan hukum terhadap nasabah atau
anggota koperasi yang diberikan oleh koperasi kredit CU. SEIA SEKATA yang merupakan tanggung jawab koperasi untuk menjaga dan mengelola dana milik anggota
koperasi. Kata Kunci:
Koperasi, Perjanjian Pinjaman, Tanggung Jawab Koperasi, Perlindungan Hukum
Universitas Sumatera Utara
ABSTRAK
Koperasi di Indonesia saat ini telah berkembang dengan pesat karena para anggotanya yang terdiri dari masyarakat umum telah mengetahui manfaat dari pendirian
koperasi tersebut yang dapat membantu perekonomian dan mengembangkan kreatifitas masing-masing anggota. Dalam fungsi pencarian atau perolehan dana, koperasi
berpegang pada prinsip swadaya artinya diupayakan modal berasal dari kemampuan sendiri yang ada dalam koperasi, namun apabila diperlukan dan dipandang mampu
koperasi dapat mengambil dana dari luar. Fungsi Koperasi sendiri adalah sebagai urat nadi kegiatan perekonomian indonesia, sebagai upaya mendemokrasikan sosial ekonomi
indonesia, untuk meningkatkan kesejahteraan warga negara Indonesia, memperkokoh perekonomian rakyat indonesia dengan jalan pembinaan koperasi. Namun dibalik prinsip
kekekluargaannya terdapat kelemahan yang tentunya akan merugikan anggota koperasi, banyak kasus terjadi koperasi mengagunkan kembali barang jaminan milik nasabah ke
pihak lain dan akhirnya anggota koperasi harus menderita kerugian. Selain itu terdapat pula permasalahan kurangnya jaminan keselamatan akan dana anggota yang terdapat
dalam koperasi karena koperasi yang bersangkutan tiba-tiba hilang dan pengurusnya melarikan diri sehingga masyarakat dirugikan. Kemudian adanya suku bunga yang tidak
menentu pada masing-masing koperasi sehingga seakan-akan prinsip kekeluargaan hilang dan seolah-olah menjadi lahan untuk mencari keuntungan dengan menetapkan bunga
yang lumayan besar bagi anggota yang meminjam, permasalahan yang akan dibahas dalam skripsi ini adalah bagaimana kedudukan antara nasabah dengan koperasi kredit
simpan pinjam dalam hal perjanjian kredit, peranan lembaga penjamin simpanan dalam melindungi dana simpanan milik nasabah yang disimpan dalam sistem perkoperasian, dan
bentuk perlindungan hukum bagaimana yang diberikan Koperasi KreditCU Seia Sekata atas pelemahan nilai tukar mata uang indonesia terhadap mata uang asingdunia.
Metode penelitian yang dipergunakan dalam penulisan skripsi ini metode penelitian hukum normatif dan penelitian hukum empiris yaitu dengan pengumpulan data secara studi
pustaka library research, penelitian lapangan, dan wawancara. Data yang digunakan adalah data primer dan skunder. Data sekunder yang telah diperoleh kemudian dianalisa
secara kualitatif yaitu semaksimal mungkin memakai bahan-bahan yang ada yang berdasarkan asas-asas, pengertian serta sumber-sumber hukum yang ada dan menarik
kesimpulan dari bahan yang ada tersebut.
Kesimpulan dalam skripsi ini, bahwa kedudukan masing-masing pihak terdapat ketidakseimbangan, terutama antara nasabah dengan pengelola atau pengurus koperasi
dimana nasabah tidak ikut dalam merumuskan kontrak perjanjian pinjaman yang akan di setujuinya. Sehingga bila dipandang dari sudut pandang hukum, maka kontrak perjanjian
perjanjian pinjaman yang termasuk dalam salah satu bentuk kontrak baku ini tidak terdapat asas persamaan hak dalam hukum equality in law. Namun karena nasabah
menyetujui dan menandatangani kontrak tersebut tanpa paksaan dari pihak manapun maka kontrak perjanjian simpanan ini tetap menjadi undang-undang bagi mereka yang
bersepakat untuk melakukan perjanjian pinjaman tersebut pacta sun servanda. LPS merupakan suatu lembaga independen yang berfungsi menjamin simpanan nasabah
penyimpan dan turut aktif dalam memelihara stabilitas sistem perbankan sesuai dengan kewenangannya. Terdapat berbagai bentuk perlindungan hukum terhadap nasabah atau
anggota koperasi yang diberikan oleh koperasi kredit CU. SEIA SEKATA yang merupakan tanggung jawab koperasi untuk menjaga dan mengelola dana milik anggota
koperasi. Kata Kunci:
Koperasi, Perjanjian Pinjaman, Tanggung Jawab Koperasi, Perlindungan Hukum
Universitas Sumatera Utara
BAB I PENDAHULUAN