18
cepat, lembut, besar, kecil, banyak, sedikit, gelap, terang, siang, malam, rajin, malas, kaya, miskin, tua, muda, hidup, mati, dan
sebagainya.
g. Benda-benda universal, misalnya tanah, air, api, udara, langit, bulan, bintang, matahari tumbuh-tumbuhan, dan sebagainya” Tarigan dalam
Djago Tarigan, 1991: 442
Berdasarkan teori diatas maka dapat disimpulkan bahwa jenis-jenis kosakata terdiri atas kosakata aktif dan kosakata pasif. Kosakata terdiri atas
kosakata dasar yang terdiri dari istilah kekerabatan, nama-nama organ tubuh, kata ganti, kata bilangan pokok, kata kerja pokok, kata keadaan pokok dan
benda-benda universal.
4. Tahap Penguasaan Kosakata
Gorys Keraf Widya Yustitia,2011:25, mengemukakan mengenai tahap penguasaan kosakata yang dialami oleh seseorang, yaitu sebagai berikut:
a. Masa kanak-kanak Pada tahap ini penguasaan kosakata anak ditekankan pada
kesanggupan mengungkapkan gagasan yang kongkret, terutama kosakata baru yang ada di lingkungan sekitarnya.
b. Masa remaja Tahap ini terjadi proses karena secara sadar anak belajar untuk
menguasai bahasanya dan memperluas kosakatanya. c. Masa dewasa
Penguasaan kosakata pada masa ini semakin mantap, karena sudah timbul kesadaran untuk mengenal dan mempelajari kata-kata baru.
19
Berdasarkan penjelasan di atas maka dapat disimpulkan bahwa tahap perkembangan bahasa seseorang dipengaruhi terjadi pada masa kecil, masa
remaja dan masa dewasa.
5. Faktor-faktor yang mempengaruhi penguasaan kosakata
Faktor penguasaan kosakata sebenarnya sama dengan faktor yang mempengaruhi penguasaan bahasa yang dimiliki setiap orang. Karena
pada hakikatnya kemampuan berbahasa seseorang ditentukan oleh penguasaan kosakata yang dimiliki. Menurut Dale Tarigan 1985 : 3
perkembangan kosakata sebagai berikut : a. Kuantitas dan kualitas, tingkatan dan kedalaman kosakata
seseorang merupakan indeks pribadi yang terbaik bagi
perkembangan mentalnya. b. Perkembangan
kosakata adalah
merupakan perkembangan
konseptual merupakan suatu tujuan pendidikan dasar bagi setiap sekolah dan perguruan.
c. Semua pendidikan pada prinsipnya adalah pengembangan kosakata yang juga merupakan pengembangan konseptual
d. Suatu program yang sistematis bagi pengembangan kosakata akan dipengaruhi oleh usia, jenis kelamin, pendapatan, kemampuan
bawaan, dan status sosial. e. Faktor-faktor geografis juga turut mempengaruhi perkembangan
kosakata. f. Seperti halnya dalam proses membaca yang membimbing
seseorang dari yang telah diketahui ke arah yang belum atau tidak diketahui, maka telaah kosakata yang efektif pun haruslah beranjak
dengan arah yang sama.
Abdul Chaer dan Leoni Agustina 1995: 271 juga mengemukakan faktor yang menentukan keberhasilan belajar bahasa seseorang ditentukan oleh
motivasi, pengalaman sendiri, keingintahuan, analisis sintesis, dan perbedaan individu. Sri Hastuti 1992: 5 juga menjelaskan bahwa penguasaan bahasa
dapat ditempuh dengan banyak cara salah satunya adalah dengan banyak
20
membaca, karena dengan makin banyak membaca semakin luas wawasan yang dimiliki dan kegiatan ini secara tidak langsung menambah pembendaraan kata.
Beberapa pendapat diatas, maka dapat disimpulkan bahwa faktor yang mempengaruhi penguasaan kosakata, yaitu faktor internal dan eksternal. Faktor
internal adalah faktor yang berasal dari diri sendiri yaitu usia anak, jenis kelamin, tingkat kecerdasan anak, kemauan atau motivasi anak dan kondisi
fisik anak. Faktor ekternal adalah faktor yang berasal dari luar diri anak seperti faktor geografis, dan faktor status sosial ekonomi keluarga. Faktor tersebut
mempengaruhi penguasaan kosakata baik anak normal maupun anak tunarungu, namun karena anak tunarungu memiliki hambatan dalam
pendengaran maka faktor yang dapat mempengaruhi penguasaan kosakata anak tunarungu keadaan organ artikulasi, kemampuan bawaan, status sosial ekonomi
keluarga, dan motivasi yang kurang.
6. Cara meningkatkan kosakata