Kategorisasi Kata Jenis-Jenis Kosakata

16 Menurut Soenardi Djiwandono 1997:43, mengemukakan pendapat mengenai kosakata sebagai berikut: Penguasaan kosakata dapat dibedakan menjadi penguasaan kosakata aktif-produktif dan penguasaan yang pasif-reseptif. Kosakata aktif yang merupakan bagian dari kosakata aktif produktif adalah kosakata yang dapat digunakan seseorang pemakai bahasa secara wajar dan tanpa banyak kesulitan, dalam mengungkapkan kesulitan. Kosakata pasif yang merupakan bagian dari kosakata pasif-reseptif adalah kemampuan seorang pemakai bahasa yang hanya mampu menggunakannya secara wajar dalam ungkapan-ungkapannya. Berdasarkan pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa kosakata adalah jumlah pembeharaan kata yang dimiliki dalam seseorang yang berisi sejumlah komponen informasi bahasa untuk memudahkan seseorang tersebut dalam berkomunikasi.

2. Kategorisasi Kata

Penguasaan Kosakata siswa diidentifikasi berdasarkan kategorisasi kata. Hasan Alwi dalam Kosadi Hidayat,2009: 198 membagi kategorisasi kata sebagai berikut. a. Verbal adalah fungsi utama dalam predikat yang mengandung makna perbuatan, proses, keadaan, dan tidak dapat bergabung dengan kata yang bermakna kesangatan. b. Adjectiva adalah kata yang memberikan keterangan yang lebih khusus mengenai sesuatu yang dinyatakan oleh nomina di dalam kalimat. c. Adverbia adalah kata yang menjelaskan verba, adjectiva, dan adverbial lain yang posisinya dapat dipindah-pindahkan dan sebagai penjelas kalimat. d. Nominal adalah kata yang mengacu pada manusia, binatang, benda. e. Pronomina adalah kata yang mengacu pada nomina lain dan acuannya dapat berpindah-pindah. f. Numeralia adalah kata yang dipakai untuk menghitung banyaknya wujud orang, binatang, atau barang. 17 g. Kata tugas adalah kata yang tidak dapat, menjadi dasar untuk membentuk kata lain seperti preposisi, konjungsi, interjeksi, artikula, partikel. Berdasarkan teori tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa kategori kata terdiri dari verba, adjectiva, nomina, pronominal, numeralia, adverbial. Kata- kata ini digunakan sebagai dasar acuan dalam menganalisis data untuk menelusuri penguasaan kosakata siswa.

3. Jenis-Jenis Kosakata

Djago Tarigan 1991: 149 membedakan dua tipe kosakata sebagai berikut. a. Kosakata aktif, yaitu kosakata yang sering digunakan dalam berbicara atau menulis b. Kosakata pasif, yaitu kosakata yang jarang atau tidak pernah dipakai. Kosakata dasar atau Basic Vocabulary adalah kata-kata yang tidak mudah berubah atau sedikit sekali kemungkinannya dipungut dari bahasa lain dan yang termasuk dalam kosakata ini adalah: a. Istilah kekerabatan, misalnya ayah, ibu, adik, nenek, kakek, paman, bibi, menantu, mertua, dan sebagainya b. Nama-nama organ tubuh, misalnya: kepala, rambut, telinga, hidung, mulut, bibir, gigi, lidah, pipi, leher, dagu, bahu, tangan, jari, dada, perut, pinggang, kaki, betis, telapak, punggung, darah, nafas, dan sebagainya c. Kata ganti diri, petunjuk, misalnya saya, kamu, dia, kami, kita, mereka, ini, itu, sana, dan sebagainya d. Kata bilangan pokok, misalnya satu, dua, tiga, empat, lima, enam, tujuh, delapan, Sembilan, sepuluh, dua puluh, dua belas, seratus, duaratus, seribu, sejuta, dan sebagainya. e. Kata kerja pokok, misalnya makan, minum, tidur, bangun, berbicara, melihat, mendengar, mengingat, berjalan,bekerja, mengambil, menangkap, lari, dan sebagainya f. Kata keadaan pokok, misalnya suka, duka, senang, gembira, marah, susah, lapar, kenyang, haus, sakit, sehat, bersih, kotor, jauh, dekat, 18 cepat, lembut, besar, kecil, banyak, sedikit, gelap, terang, siang, malam, rajin, malas, kaya, miskin, tua, muda, hidup, mati, dan sebagainya. g. Benda-benda universal, misalnya tanah, air, api, udara, langit, bulan, bintang, matahari tumbuh-tumbuhan, dan sebagainya” Tarigan dalam Djago Tarigan, 1991: 442 Berdasarkan teori diatas maka dapat disimpulkan bahwa jenis-jenis kosakata terdiri atas kosakata aktif dan kosakata pasif. Kosakata terdiri atas kosakata dasar yang terdiri dari istilah kekerabatan, nama-nama organ tubuh, kata ganti, kata bilangan pokok, kata kerja pokok, kata keadaan pokok dan benda-benda universal.

4. Tahap Penguasaan Kosakata