Pendekatan Penelitian Desain Penelitian

37

BAB III METODE PENELITIAN

A. Pendekatan Penelitian

Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini yaitu pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian kuasi eksperimen. Kuasi eksperimen biasanya dikenal dengan eksperimen pura-pura. Menurut Suharsimi Arikunto 2005: 207 bahwa kuasi eksperimen adalah “penelitian eksperimen merupakan penelitian yang dimaksudkan untuk mengetahui ada tidaknya akibat dari ‘sesuatu’ yang dikenakan pada subjek selidik”. Penelitian ini bertujuan mencari hubungan dengan menjelaskan sebab-sebab perubahan dalam fakta-fakta sosial yang terukur. Subjek penelitian mendapat perlakuan treatment. Perlakuan yang dimaksud dalam penelitian ini adalah penggunaan media Scrabble Word Bergambar dalam mempengaruhi penguasaan kosakata anak tunarungu. Alasan peneliti menggunakan pendekatan kuasi eksperimen ini karena peneliti ingin mengetahui pengaruh dari media Scrabble Word Bergambar terhadap penguasaan kosakata anak tunarungu kelas Dasar 1 di SLB B Karnnamanohara Yogyakarta dan bertujuan untuk mempengaruhi jumlah kosakata pada kata benda dan kata kerja. Keberhasilan pada penelitian ini dapat dilihat dengan jumlah kosakata pada subjek tunarungu sebelum diberikan perlakuan dengan media tersebut dan setelah diberikan perlakuan dengan jumlah yang semakin bertambah. 38 Peneliti bermaksud menguji cobakan apakah Media Scrabble Word Bergambar berpengaruh terhadap penguasaan kosakata subjek tunarungu.

B. Desain Penelitian

Desain Penelitian yang digunakan adalah One Group Pre-Test- Post Test. Menurut Suharsimi Arikunto 2009: 212 “desain penelitian One Group Pre-Test- Post Test yaitu penelitian yang dilaksanakan pada satu kelompok saja tanpa kelompok pembanding”. Dalam desain ini terdapat pre-test atau tes sebelum diberi perlakuan dan post test atau tes setelah diberi perlakuan. Dengan demikian hasil perlakuan dapat diketahui lebih akurat, karena dapat membandingkan dengan keadaan sebelum diberi perlakuan. Menurut Sugiyono 2010: 74 menggambarkan desain penelitian tersebut sebagai berikut: Keterangan : O 1 = nilai pre-test sebelum diberikan perlakuan adalah serangkaian kegiatan yang dilakukan sebelum dilakukannya perlakuan yang akan diuji cobakan pada subjek. X= Perlakuan adalah kegiatan yang akan diberikan setelah dilakukan pengukuran sebelum perlakuan. O 2 = nilai post test sesudah diberikan perlakuan adalah serangkaian kegiatan yang dilakukan sesudah diterapkannya media yang diujikan pada subjek. Keberhasilan treatment atau perlakuan ini ditentukan dengan membandingkan nilai pre-test O 1 dengan nilai post test O 2 . O 1 X O 2 39

C. Tempat Penelitian