31
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Deskripsi Data Penelitian
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode quasi eksperimen. Metode tersebut digunakan untuk mengetahui perbedaan nilai
mahasiswa berdeklamasi sebelum dan sesudah menerapkan metode
discovery learning
. Distribusi nilai yang diperoleh melalui penerapan metode tersebut dipaparkan dalam tabel berikut.
Tabel 4 Data Nilai Kemampuan Berdeklamasi
No Nama
Pretest Postest
1. Gloria Rivael Br. Sembiring
55 75
2. Eva Friska Tarigan
60 75
3. Ika Widiati Sinaga
70 80
4. Ruth Helena Nainggolan
65 85
5. Rita Marsaulina Pasaribu
45 60
6. Isabella Br. Sembiring
50 65
7. Henny Indriawati Hulu
80 95
8. Amrin Jafetman Sinaga
65 80
9. Repiana Gultom
65 70
10. Ernesta Br. Ginting 60
75 11. Lastri Nainggolan
60 70
12. Vina Merina Br. Sianipar 70
85 13. Lidia Theresia Siringoringo
65 85
14. Ceria Kristi Br. Tarigan 75
90 15. Rayona Tampubolon
70 80
16. Virgina Rosti Situmorang 50
60 17. Chrisma Dumasari Br. Siahaan
65 70
18. Goklas Brikman Simaremare 60
70 19. Edo Salomo Sormin
50 60
32
20. Martini Simanjuntak 75
90 21. Minarti Manalu
75 85
22. Noviyanti Raema Sitompul 80
90 23
Juwita Siregar 75
85 24
Betaria Fronika Silalahi 70
80 25
Marety Esteria Silalahi 80
95 26
Laurence Tampubolon 70
80 27
Marita Butarbutar 65
75 28
Nova Yanti Manurung 75
90 29
Anna Sari Natalia Tarigan 75
85 30
Novita Lina Br. Tarigan 70
75 31
Irma Erviana Br. Perangin-angin 75
90 32
Libra Simatupang 65
80 Jumlah
∑X
1
=2130 ∑X
2
= 2530
Rata-rata 66,56
79,06
Nilai di atas menunjukkan bahwa nilai rata-rata yang diperoleh pada pretest memiliki selisih dengan nilai rata-rata yang diperoleh pada postest.
Berdasarkan nilai tersebut, sementara waktu dapat dinyatakan bahwa metode
discovery learning
meningkatkan kemampuan mahasiswa dalam berdeklamasi, namun pengujian data tersebut perlu dilakukan untuk membuktikan hipotesis.
Oleh karena itu, berdasarkan distribusi nilai di atas, di bawah ini disajikan distribusi frekuensi yang memetakan nilai-nilai tersebut dalam bentuk standar
deviasi, standar perbedaan, dan standar error perbedaan mean untuk digunakan dalam menentukan normalitas, homogenitas, dan hipotesis penelitian, baik untuk
data pretest, maupun untuk data postest.
1. Analisis Data Pretest
Seperti penjelasan sebelumnya, perolehan nilai pretest akan didistribusikan untuk menentukan nilai-nilai yang diperlukan dalam menguji penerapan metode
discovery learning
dalam meningkatkan kemampuan berdeklamasi.
33
Tabel 5 Distribusi Frekuensi Nilai Pretest
X F
FX X
x
2
Fx
2
45 1
45 -21,56
464,83 464,83
50 3
150 -16,56
274,23 822,70
55 1
55 -11,56
133,63 133,63
60 4
240 -6,56
43,03 172,13
65 7
455 -1,56
2,43 17,03
70 6
420 3,44
11,83 71,00
75 7
525 8,44
71,23 498,63
80 3
240 13,44
180,63 541,90
N=32 ∑FX=2130
∑Fx
2
=2721,85
Pemetaan tabel di atas digunakan untuk menentukan standar deviasi dan standar error sampel pada nilai awal pretest seperti berikut.
1. Rata-rata Mean Nilai Pretest
56 ,
66 32
2130
1
N fX
M
X
2. Standar Deviasi Nilai Pretest
22 ,
9 05
, 85
32 85
, 2721
1 2
X X
SD N
fx SD
34
2 4
6 8
45 50 55 60 65 70 75 80
FREKU ENSI
NILAI
3. Standar Error Nilai Pretest
Perolehan nilai pretest pada setiap sampel berdasarkan distribusi frekuensi dapat diamati dalam diagram batang berikut ini.
Gambar 2 Distribusi Frekuensi Kelompok Pretest
Diagram batang yang menunjukkan perolehan nilai setiap sampel pada
data pretest juga dapat diamati dalam kategorisasi di bawah ini. Tabel 6
Identifikasi Kecenderungan Kelompok Pretest Rentang
F. absolute F. Relative