Dengan demikian, keberhasilan belajar sangat tergantung pada jenis mata pelajaran, metode belajar yang sesuai, dan cara penyampaian materi
yakni ada yang efektif bila disampaikan dengan peragaan, tapi ada pula yang lebih sesuai dengan latihan.
6. Tes Prestasi Belajar
Setiap orang yang terlibat dalam proses pendidikan sebagai guru, dosen, siswa, dan orang-orang lain yang berkepentingan harus dapat
mengetahui sejauh mana usaha pendidikan telah membuahkan hasil. Dengan demikian mereka akan tahu mana program atau prosedur yang
boleh diteruskan pelaksanaannya, mana yang masih perlu ditingkatkan lagi dan mana yang perlu di tinggalkan karena tidak efisien atau tidak banyak
memberikan hasil yang diharapkan.
Tes prestasi ialah tes dalam bentuk tertulis, tujuan dari tes ini adalah untuk mengungkap keberhasilan seseorang dalam belajar. Tes
prestasi belajar merupakan salah satu alat pengukuran di bidang pendidikan yang sangat penting artinya sebagai sumber informasi guna
mengambil keputusan.
Robert L. Ebel dalam Syaifuddin Azwar 1996: 14 mengatakan bahwa fungsi utama tes prestasi adalah mengukur prestasi belajar para
siswa. Adalah suatu kesalahfahaman bila mengangap bahwa apa yang dapat dilakukan oleh tes prestasi semata-mata memberikan angka untuk
dimasukkan dalam rapor murid. Sesungguhnya prosedur tes guna mengukur prestasi mengandung nilai-nilai pendidikan yang sangat
penting. Sering kali tes memberikan para guru untuk memberikan nilai yang akurat valid dan dapat dipercaya reliable. Dengan demikian akan
dapat pula diperoleh kesimpulan yang lebih pada tempatnya
Walaupun nilai tes merupakan cerminan apa yang telah dapat dicapai oleh peserta didik dalam belajar akan tetapi adalah tanggung jawab
pihak pengajar untuk selalu menekankan agar para peserta didik tidak belajar semata-mata untuk mendapatkan nilai yang tinggi dalam tes.
Syaifuddin Azwar 1996: 11 menyebutkan bahwa tes prestasi belajar menempatkan dalam berbagai fungsi yaitu :
a. Fungsi selektif fungsi sumatif
Penggunaan hasil tes prestasi untuk memperoleh informasi mengenai penguasaan pelajaran yang telah direncanakan sebelumnya
dalam suatu program pelajaran. Tes sumatif merupakan pengukuran akhir dalam suatu program dan hasilnya dipakai untuk menentukan apakah
peserta didik dapat dinyatakan lulus atau tidak dalam program pendidikan tersebut.
b. Fungsi diagnostik
Fungsi tes prestasi apabila hasil tes yang bersangkutan digunakan untuk mendiagnosis kesukaran-kesukaran dalam belajar, mendeteksi
kelemahan-kelemahan peserta didik yang dapat diperbaiki segera, dan semacamnya.
c. Fungsi penempatan Placement
Penggunaan hasil tes prestasi belajar untuk klasifikasi kedalam bidang atau jurusan yang sesuai dengan kemampuan yang telah
diperlihatkannya pada hasil belajar yang telah lalu. Contoh penggunaan nilai rapor kelas 2 sekolah menengah untuk menentukan pengambilan
jurusan studi di kelas 3.
d. Fungsi formatif
Tes hasil belajar digunakan untuk melihat sejauh mana kemajuan belajar yang telah dicapai oleh peserta didik dalam suatu program
pelajaran. Dalam hal ini hasil tes prestasi merupakan umpan balik kemajuan belajar dan karena itu biasanya tes diselenggarakan di tengah
jangka waktu program yang sedang berjalan.
7. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Hasil Belajar