Koefisien Determinasi Uji Normalitas

variabel dependen, melalui pengaruh profitabilitas X1, perputaran total aktiva X2 dan debt to total aset X3 terhadap kinerja keuangan Y. Hasil regresi dapat dilihat pada tabel berikut: Tabel 4.2 Analisis Hasil Regresi Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. Collinearity Statistics B Std. Error Beta Tolerance VIF 1 Constant -.454 .566 -.802 .425 LN_ROA -.195 .176 -.122 -1.108 .271 .790 1.267 LN_PTA .081 .242 .053 .336 .738 .381 2.623 LN_DTA .918 .282 .489 3.258 .002 .427 2.340 a. Dependent Variable: LN_KK Sumber: Hasil Olah Data Statistik, 2012 Dari hasil pengujian data dengan menggunakan SPSS diperoleh model regresi sebagai berikut: Y = -0.454 - 0.195X1 + 0.081X2 + 0.918X3 Selanjutnya model akan diuji kelayakannya dengan cara sebagai berikut:

4.1.2.1 Koefisien Determinasi

Universitas Sumatera Utara Koefisien determinasi R Square merupakan ukuran untuk mengetahui kesesuaian atau ketepatan hubungan antara variabel independen dengan variabel dependen dalam suatu persamaan regresi. Nilai koefisien determinasi akan ditunjukkan pada tabel berikut: Tabel 4.3 Hasil Analisa Koefisien Determinasi Model Summary b Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate Durbin- Watson 1 .500 a .250 .221 1.55957 1.910 a. Predictors: Constant, LN_DTA, LN_ROA, LN_PTA b. Dependent Variable: LN_KK Sumber: Hasil Olah Data Statistik, 2012 Pada model summary, angka R Square sebesar 0.250 menunjukkan bahwa korelasi atau hubungan antara struktur modal dengan profitabilitas, pertumbuhan penjualan dan struktur asset sebagai variabel independennya adalah sebesar 25.Hal ini berarti bahwa 25 variasi atau perubahan dalam struktur modal dapat dijelaskan oleh variasi dari profitabilitas, pertumbuhan penjualan dan struktur asset.Sedangkan sisanya sebesar 75 dijelaskan oleh variabel lainnya yang tidak diteliti

4.1.2.2 Uji Normalitas

Universitas Sumatera Utara Uji normalitas digunakan untuk menguji apakah dalam model regresi, variabel pengganggu atau residual memiliki distribusi normal. Untuk itu digunakan uji data statistik dengan model Kolmogorov- Smirnov untuk mengetahui apakah variabel pengganggu tersebut sudah terdistribusi secara normal atau tidak. Jika hasil Kolmogrov-Smirnov menunjukkan nilai signifikan di atas 0,05 maka data residual terdistribusi dengan normal. Sedangkan jika hasil Kolmogrov-Smirnov menunjukkan nilai signifikan dibawah 0,05 maka data residual terdistribusi tidak normal. Hasil dari uji Kolmogorov-Smirnov K-S tersebut dapat dilihat pada tabel 4.4. Tabel 4.4 Uji Normalitas Data One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test Unstandardiz ed Residual N 112 Normal Parameters a Mean .0000000 Std. Deviation 11.40861934 Most Extreme Differences Absolute .345 Positive .345 Negative -.302 Kolmogorov-Smirnov Z 3.646 Asymp. Sig. 2-tailed .000 a. Test distribution is Normal. b. Calculate from date Sumber: Hasil Olah Data Statistik, 2012 Universitas Sumatera Utara Dari tabel 4.4 di atas dapat dilihat bahwa variabel pengganggu memiliki nilai Kolmogorov-Smirnov sebesar 3.646 dengan nilai signifikan 0.000.Hal ini menunjukkan bahwa variabel pengganggu belum terdistribusi secara normal karena nilai signifikannya berada di bawah 0.05.Karena residual dalam penelitian ini tidak terdistribusi dengan normal perlu dilakukan tindakan penormalan data. Data yang tidak terdistribusi secara normal dapat ditransformasi agar menjadi normal Ghozali, 2005:32.Caranya adalah dengan melakukan transformasi variabel yang tidak terdistribusi secara normal ke dalam fungsi Logaritma Natural LN.Kemudian data di uji kembali berdasarkan asumsi normalitas. Dari tabel 4.5 di bawah ini yang merupakan hasil uji Kolmogorov- Smirnov menunjukkan bahwa setelah dilakukan transformasi data terhadap variabel yang tidak terdistribusi secara normal dengan menggunakan Logaritma Natural LN, jumlah sampel pada seluruh variabel berubah menjadi 78 sampel. Nilai Kolmogorov-Smirnov juga mengalami perubahan menjadi 0.929 dengan nilai signifikan 0.353 yang ternyata lebih besar dari 0.05 sehingga variabel pengganggu telah dinyatakan terdistribusi secara normal. Universitas Sumatera Utara Tabel 4.5 Uji Normalitas Data 2 One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test Unstandardiz ed Residual N 82 Normal Parameters a Mean .0000000 Std. Deviation 1.53041315 Most Extreme Differences Absolute .103 Positive .103 Negative -.099 Kolmogorov-Smirnov Z .929 Asymp. Sig. 2-tailed .353 a. Test distribution is Normal. b. Calculate from date Sumber: Hasil Olah Data Statistik, 2012

4.1.2.3 Uji Multikolinearitas