Uji Multikolinearitas Uji Heteroskedastisitas

Tabel 4.5 Uji Normalitas Data 2 One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test Unstandardiz ed Residual N 82 Normal Parameters a Mean .0000000 Std. Deviation 1.53041315 Most Extreme Differences Absolute .103 Positive .103 Negative -.099 Kolmogorov-Smirnov Z .929 Asymp. Sig. 2-tailed .353 a. Test distribution is Normal. b. Calculate from date Sumber: Hasil Olah Data Statistik, 2012

4.1.2.3 Uji Multikolinearitas

Uji multikolinearitas bertujuan untuk menguji apakah di dalam model analisis regresi ditemukan adanya korelasi diantara variabel bebas independen.Model regresi yang baik seharusnya tidak terjadi korelasi diantara variabel independen. Model regresi yang bebas multikolinieritas adalah mempunyai nilai tolerance di atas 0,1 atau VIF di bawah 10. Berikut adalah hasil uji multikolinearitas: Universitas Sumatera Utara Tabel 4.6 Hasil Uji Multikolinearitas Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. Collinearity Statistics B Std. Error Beta Tolerance VIF 1 Constant -.454 .566 -.802 .425 LN_ROA -.195 .176 -.122 -1.108 .271 .790 1.267 LN_PTA .081 .242 .053 .336 .738 .381 2.623 LN_DTA .918 .282 .489 3.258 .002 .427 2.340 a. Dependent Variable: LN_KK Sumber: Hasil Olah Data Statistik, 2012 Dari hasil pengujian di atas dapat dilihat bahwa angka tolerance profitabilitas 0.790, perputaran total aktiva 0.381 dan debt to total aset 0.427 berada di atas 0.1 dan nilai VIF berada di bawah angka 10 yang berarti tidak ada korelasi antara variabel independen. Jadi dapat disimpulkan bahwa tidak ada multikolinearitas antara variabel independen dalam model regresi.

4.1.2.4 Uji Heteroskedastisitas

Pengujian heterokedastisitas dilakukan dengan tujuan mengetahui apakah pada suatu regresi tersebut terjadi ketidaksamaan variance dari residual dari setiap pengamatan ke pengamatan lainnya berbeda. Untuk mendeteksi ada tidaknya heterokedastisitas dapat dilihat dari Universitas Sumatera Utara grafik scatterplot antara nilai prediksi variabel terikat dependen yaitu ZPRED dengan residualnya SRESID Ghozali, 2005:105. Jika ada pola tertentu, seperti titik-titik yang ada membentuk pola tertentu teratur, maka telah terjadi heterokedastisitas. Sebaliknya jika tidak ada pola yang jelas serta titik-titik yang menyebar maka tidak terjadi heterokedaastisitas. Hasil uji heterokedastisitas dapat ditunjukkan dalam grafik scatterplot antara ZPRED dan SREIS sebagai berikut : Gambar 4.7 Uji Heterokedastisitas Sumber : Data sekunder setelah diolah dengan SPSS, 2012 Universitas Sumatera Utara Dari grafik scatterplot pada gambar 4.7 terlihat bahwa titik- titik yang ada menyebar secara acak. Titik-titik juga terdapat baik di atas maupun di bawah angka 0 pada sumbu Y. Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa tidak terjadi heterokedastisitas pada model regresi sehingga model regresi layak digunakan.

4.1.2.4 Uji Autokorelasi