tahun tahun buku yang bersangkutan. Sedangkan pengertian laporan keuangan menurut IAI dalam PSAK No.1 1995
diterangkan bahwa laporan keuangan yang lengkap bisanya meliputi neraca, laporan rugi-laba, laporan posisi keuangan yang
dapat disajikan dalam berbagai cara seperti misalnya, sebagai laporan arus kas atau arus dana, catatan dan laporan lain serta
materi penjelasan yang merupakan bagian dari laporan keuangan. Laporan keuangan disusun dan disajikan sekurang-kurangnya
setahun sekali untuk memenuhi kebutuhan sejumlah besar pemakaian.
Berdasarkan beberapa pengertian laporan keuangan di atas, maka secara garis besar pengertian laporan keuangan adalah
pelaporan prestasi keuangan dari suatu perusahaan yang disajikan pada akhir suatu periode, yang lazimnya terdiri dari neraca, laporan
laba rugi serta laporan perubahan posisi keuangan.Selain itu laporan keuangan juga merupakan salah satu alat yang dapat
digunakan sebagai bahan pertimbangan dalam pengambilan keputusan bagi pihak-pihak yang berkepentingan.
2.1.2 Tujuan Laporan Keuangan
Tujuan dari penyusunan laporan keuangan perusahaan meurut IAI dalam PSAK No.1 2004 diterangkan bahwa laporan
keuangan disusun dengan maksud untuk menyediakan informasi
Universitas Sumatera Utara
yang menyakut posisi kinerja keuangan serta perubahan posisi keuangan suatu perusahaan yang bermanfaat bagi sejumlah besar
pemakai laporan keuangan dalam pengambilan keputusan ekonomi.
Berdasarkan uraian tersebut dinyatakan bahwa pengambilan keputusan ekonomi adalah keputusan pengguna laporan keuangan
untuk mengambil suatu tindakan berdasarkan dari apa yang mereka lihat dalam informasi yang disajikan dalam suatu laporan
keuangan. Keputusan ekonomi yang diambil akan berbeda bagi setiap pengguna laporan keuangan, yaitu seperti dijelaskan :
a. Bagi investor Investor membutuhkan informasi laporan keuangan untuk
menentukan apakah harus menanam atau melepaskan investasinya pada suatu perusahaan, menambah atau
mengurangi jumlah investasinya pada suatu perusahaan. b. Bagi Karyawan
Dari informasi keuangan perusahaan yang disajikan, karyawan dapat mempertimbangkan apakah dia akan tetap bekerja atau
akan keluar dari perusahaan, dengan melihat tingkat kemampuan perusahaan membayar gaji pegawai.
c. Bagi Pemberi Pinjaman
Universitas Sumatera Utara
Dengan melihat laporan keuangan perusahaan dapat memutuskan, apakah akan memberikan pinjaman atau tidak
kepada perusahaan tersebut. d. Bagi Pemasok dan Kreditor Lain
Mereka menggunakan data laporan keuangan perusahaan langganannya untuk menentukan apakah hutang yang mereka
berikan akan dapat dibayar pada saat jatuh tempo oleh perusahaan langganannya tersebut.
Menurud Baridwan 1992 tujuan penyusunan laporan keuangan dibagi menjadi dua, yaitu: 1 tujuan umum, dan 2
tujuan kualitatif. Dalam tujuan umum, laporan keuangan bertujuan untuk memberikan informasi keuangan yang dapat dipercaya
mengenai aktiva, kewajiban serta modal suatu perusahaan. Sedangkan tujuan kualitatif mencakup relevansi suatu informasi,
informasi harus dapat dimengerti oleh pemakainya dan dinyatakan dalam bentuk dan istilah yang sesuai dengan pengertian atau
pengetahuan mengenai aktiva ekonomi perusahaan, netral, tepat waktu, mempuanyai daya anding serta informasi akuntansi yang
lengkap yaitu meliputi semua data akuntansi keuangan yang dapat memenuhi sekurangnya enam tujuan kualitatif data.
Dalam IAI 2004, untuk mendapatkan informasi yang relevan dan andal, informasi mempunyai beberapa kendala, yaitu:
Universitas Sumatera Utara
a. Tepat waktu. Apabila terjadi penundaan informasi dalam pelaporan, maka informasi yang dihasilkan akan kehilangan
relevansinya. Untuk menyediakan informasi tepat waktu, seringkali perlu melaporkan sebelum seluruh aspek transaksi
atau peristiwa lainnya diketahui, informasi yang dihasilkan mungkin sangat andal tetapi kurang bermanfaat bagi pengambil
keputusan. b. Keseimbangan antara biaya dan manfaat. Manfaat yang
dihasilkan informasi seharusnya tidak melebihi biaya penyusunan.
c. Keseimbangan diantara karakteristik. Keseimbangan diantara berbagai tujuan kualitatif sering diperlukan, tujuannya untuk
mencapai keseimbangan yang tepat diantara berbagai tujuan untuk memenuhi tujuan laporan keuangan.
Menurut Hanafi 2000, tujuan laporan keuangan yang bersifat umum, berkaitan dengan pemakaian eksternal yang
bermacam-macam jenisnya bukan pemakaian internal yang spesifik seperti manajemen. Tujuan yang paling umum adalah
bahwa pelaporan keuangan harus memberikan informasi yang bermanfaat bagi investor, kreditor dan pemakai lainnya, saat ini
maupun potensial masa mendatang, untuk membuat keputusan investasi, kredit, dan investasi lainny. Tujuan kedua adalah,
Universitas Sumatera Utara
keuangan harus memberikan informasi yang bermanfaat untuk pemakai eksternal untuk memperkirakan jumlah, waktu, dan
ketidakpastian yang berarti resiko penerimaan kas yang berkaitan. Tujuan ketiga adalah, pelaporan keuangan harus
memberikan informasi untuk membantu pihak eksternal untuk memperkirakan jumlah, waktu, dan ketidakpastian aliran kas
masuk bersih perusahaan. Tujuan keempat adalah tujuan yang paling spesifik. Tujuan ini menandakan tipe informasi perusahaan
yang harus diberikan dalam laporan keuangan. Tujuan spesifik yang pertama adalah memberikan informasi mengenai sumberdaya
ekomomi perusahaan dan klaim-klaim atas sumberdaya tersebut yang meliputi: hutang dan modal saham. Tujuan spesifik lainnya
adalah bahwa laporan keuangan memberikan informasi mengenai prestasi perusahaan selama periode tertentu untuk membantu pihak
eksternal menentukan harapannya mengenai prestasi perusahaan dimasa yang akan datang.
Bentuk yang paling umum dari laporan keuangan sebagai dasar suatu perusahaan adalah laporan yang dipublikasikan baik
secara pribadi maupun secara umum. Seperangkat laporan keuangan biasanya terdiri dari neraca untuk periode tertentu,
laporan operasi untuk periode tertentu, dan laporan arus data untuk periode yang sama. Laporan keuangan yang disusun berdasarkan
prinsip akuntansi lazim mencermikan pengaruh keputusan yang
Universitas Sumatera Utara
dibuat manajemen pada masa lalu maupun sekarang Helfert,1996. Dalam hal ini laporan keuangan digunakan untuk menentukan
kinerja suatu perusahaan dengan menggunakan resiko keuangan Sawir, 2001. Menurut Helfert 1996 laporan keuangan terdiri
dari : a Neraca, b Laporan rugi laba, c Laporan operasi, dan d Laporan arus kasdana.
Secara harfia, neraca merupakan laporan yang memberikan informasi mengenai jumlah harta, utang, dan modal perusahaan
pada saat tertentu. Angka-angka dalam neraca memberikan informasi yang sangat banyak mengenai keputusan yang telah
diambil oleh perusahaan. Informasi tersebut dapat bersifa operasiona ataupun strategis, baik kebijakan modal kerja, investasi,
maupun kebijakan struktur permodalan yang telah diambil oleh perusahaan Herfert, 1996.
Laba usaha juga disebut EBIT adalah laba tingkat kedua dalam laporan laba-rugi dan mengukur kinerja kegiatan perusahaan
secara keseluruhan, laba kotor dikurangi dengan beban usaha Fraser, at.all, 2004. Angka laba usaha memberikan kita satu
dasar untuk mengukur kesuksesan terpisah dari kegiatan pembelanjaan dan kegiatan investasi dan terpisah dari status pajak.
Margin laba usaha dihitung sebagai hubungan antara laba usaha dengan penjualan bersih
Universitas Sumatera Utara
Laporan arus kas adalah laporan yang memuat perubahan dalam pergerakan dana Herfert,1996. Laporan arus kas
mempunyai peranan penting dalam memberikan informasi mengenai berapa besar dan kemana saja dana digunakan serta dari
mana sumber dana itu diambil. Dengan demikian, laporan arus kas dapat menjawab pertanyaan, apa yang telah dilakukan perusahaan
dengan dana yang dimilikinya. Informasi yang diperoleh dari laporan ini dapat menunjukkan apakan perusahaan sedang maju
atau mengalami kesulitan keuangan. Laporan arus kas, diwajibkan oleh Statement of Financial
Accounting Standar No. 95 memberikan satu langkah besar kedepan dalam pengukuran akuntansi dan pengungkapan, karena
sangat relevan bagi pemakai laporan keuangan Fraser, at.all, 2004. Laporan arus kas, yang menggantikan laporan perubahan
posisi keuangan pada tahun 1988, memberikan informasi tentang kas masuk dan kas keluar selama satu periode akuntansi. Dalam
arus kas dibagi menjadi aktivitas operasi, aktivitas investasi, dan aktivitas financial.
Laporan arus kasdana ini disusun dari perbandingan neraca awal serta akhir, dan juga dikaitkan dengan laporan operasi periode
tersebut. Laporan ini mencermikan keputusan tentang sumber dan penggunaan dana, yaitu: 1 komitmen dana untuk investasi dalam
aktiva atau untuk membayar kembali kewajiban, atau 2
Universitas Sumatera Utara
meningkatkan dana melalui pinjaman tambahan atau dengan mengurangi investasi aktiva. Salah satu sumber dana utama adalah
operasi yang menguntungkan di mana pendapatan melebihi biaya dan beban. Sebaliknya, operasi yang tidak menguntungkan
merupakan suatu penggunaan dana. Laporan sumber dana adalah laporan yang mempunayi
peranan penting dalam memberi informasi mengenai berapa besar dan ke mana saja dana digunakan serta dari mana sumber dana itu
diambilSawir,2001. Dengan demikian, laporan arus kas dan penggunaan dana akan dapat menjawab pertanyaan, apa yang telah
dilakukan perusahaan dengan dana yang dimilikinya. Informasi yang diperoleh dari laporan ini dapat menunjukkan apakah
perusahaan sedang maju atau akan mengalami kesulitan dalam keuangan.
2.1.3 Kinerja