Rumusan Masalah Tujuan Penelitian

II. TINJAUAN PUSTAKA, KERANGKA PIKIR, DAN

PARADIGMA

2.1. Tinjauan Pustaka

2.1.1. Aktivitas Belajar

Aktivitas artinya kegiatan atau keaktifan. Jadi segala sesuatu yang dilakukan atau kegiatan-kegiatan yang terjadi baik fisik maupun non fisik, merupakan suatu aktivitas. Menurut Oemar Hamalik 2001: 28, belajar adalah suatu proses perubahan tingkah laku individu melalui interaksi dengan lingkungan. Aspek tingkah laku tersebut adalah pengetahuan, pengertian, kebiasaan, keterampilan, apresiasi, emosional, hubungan sosial, jasmani, etis atau budi pekerti dan sikap. Aktivitas belajar merupakan segala kegiatan yang dilakukan dalam proses interaksi guru dan siswa dalam rangka mencapai tujuan belajar. Aktivitas yang dimaksudkan disini penekanannya adalah pada siswa, sebab dengan adanya aktivitas siswa dalam proses pembelajaran terciptalah situasi belajar aktif. Paul D. Dierich dalam Oemar Hamalik 2001: 172 membagi kegiatan belajar dalam 8 kelompok, yaitu: 8 a. Visual activities, yang termasuk di dalamnya seperti membaca, memperhatikan gambar demonstrasi, percobaan. b. Oral activities, seperti menyatakan, merumuskan, bertanya, memberi saran, mengeluarkan pendapat mengadakan wawancara, diskusi, interupsi. c. Listening activities, sebagai contoh mendengarkan: uraian, percakapan, diskusi, musik, pidato. d. Writing activities, seperti menulis cerita, karangan, laporan, angket, menyalin. e. Drawing activities, seperti menggambar, membuat grafik, peta, diagram. f. Motor activities, yang termasuk di dalamnya antara lain: melakukan percobaan, membuat konsstruksi, model mereparasi, bermain, berkebun, beternak. g. Mental activities, sebagai contoh misalnya: mengingat, memecahkan soal, menganalisis, mengambil keputusan. h. Emotional activities, seperti minat, merasa bosan, berani, tenang, gugup, gembira, bersemangat. Dengan adanya keaktifan siswa dalam pembelajaran, maka selanjutnya tugas guru yaitu perlu memiliki kemampuan untuk memilih dan mengkombinasikan materi pelajaran, metode, media, dengan pengalaman belajar yang sesuai dengan tujuan dan evaluasinya. Pembelajaran yang dilakukan dengan menggunakan model pembelajaran yang dipilih oleh peneliti menumbuhkan aktivitas siswa dengan beberapa kegiataan, antara lain: 1 Oral activities seperti bertanya, mengeluarkan pendapat dan menyimpulkan; 2 Listening activities seperti mendengarkan; 3 Writing activities seperti mencatat.

2.1.2. Model Pembelajaran Advance Organizer

Model pembelajaran mengacu pada pendekatan pembelajaran yang digunakan, termasuk didalamnya tujuan-tujuan pengajaran, tahap-tahap dalam kegiatan pembelajaran, lingkungan pembelajaran, dan pengelolaan kelas Arends dalam

Dokumen yang terkait

HUBUNGAN KEMAMPUAN NUMERIK DAN KEMAMPUAN PENALARAN MATEMATIS DENGAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS XI SMA NEGERI BALUNG TAHUN AJARAN 2015/2016

6 31 156

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF KANCING GEMERINCING TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS X SMA NEGERI 4 BANDAR LAMPUNG

0 4 10

STUDI PERBANDINGAN HASIL BELAJAR FISIKA ANTARA PEMBELAJARAN DENGAN METODE SCIENTIFIC INQUIRY DAN DISCOVERY PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 13 BANDAR LAMPUNG

0 13 60

STUDI KOMPARATIF HASIL BELAJAR EKONOMI MELALUI MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM SOLVING DAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM POSING DENGAN MEMPERHATIKAN SIKAP SISWA TERHADAP MATA PELAJARAN EKONOMI PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 13 BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2012/2

0 2 108

STUDI KOMPARATIF HASIL BELAJAR EKONOMI MELALUI MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM SOLVING DAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM POSING DENGAN MEMPERHATIKAN SIKAP SISWA TERHADAP MATA PELAJARAN EKONOMI PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 13 BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2012/2

0 5 107

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPS TERPADU MELALUI MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 12 BANDAR LAMPUNG TAHUN AJARAN 2013/2014

0 6 79

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN TIME TOKEN TERHADAP AKTIVITAS BELAJAR SEJARAH SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 SEPUTIH MATARAM TAHUN PELAJARAN 2013-2014

2 18 61

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN TEAM QUIZ TERHADAP HASIL BELAJAR RANAH KOGNITIF PADAPELAJARAN SEJARAH SISWA KELAS X.1 DI SMA BINA MULYA BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2015/2016

0 11 61

KREATIVITAS BELAJAR MENGGUNAKAN MODEL GROUP INVESTIGATION DALAM PEMBELAJARAN SEJARAH SISWA KELAS X IIS 4 DI SMA NEGERI 9 BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2014/2015

0 3 53

PENGARUH AKTIVITAS DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN PEMBELAJARAN BERBASIS PORTOFOLIO TERHADAP HASIL BELAJAR GEOGRAFI DI SMA NEGERI 13 BANDAR LAMPUNG

1 6 79