85
merupakan usaha-usaha untuk memperoleh bahan-bahan keterangan serta kenyataan yang benar-benar dapat dipertanggung jawabkan. Metode
yang digunakan untuk mengumpulkan data dalam penelitian ini adalah:
3.3.1. Metode Dokumentasi
Metode dokumentasi yaitu metode pengumpulan data yang dilakukan dengan cara mendokumentasikan data-data yang ada yang berhubungan dengan masalah penelitian.
Menurut Suharsimi Arikunto 2010:274 metode dokumentasi adalah mencari data mengenai hal-hal atau variabel yang berupa catatan, transkip, buku, surat kabar, majalah,
prasasti, notulen rapat, legger, agenda, dan sebagainya. Sumber data yang dibutuhkan dalam penelitian ini adalah data berupa nama
mahasiswa, data nilai semesterhasil belajar mahasiswa pada matakuliah Teknologi Busana pada saat semester II yang diambil dari bagian kependidikan jurusan Teknologi
Jasa dan Produksi di Universitas Negeri Semarang. Data tersebut meliputi arsip-arsip mengenai letak geografis, peta wilayah lokasi pembelajaran, nilai kurs, nilai mid semester,
dan nilai akhir angka semester serta nilai akhir yang berupa huruf, mengambil foto memotret obyek penelitian seperti foto-foto pada saat pembelajarantest praktek
berlangsung. Dalam penelitian ini diperlukan adanya dokumen sebagai bukti dari adanya suatu penelitian di daerah yang diteliti.
86
3.3.2. Metode Tes
Metode tes adalah serentetan pertanyaan atau latihan serta alat lain yang digunakan untuk mengukur keterampilan, pengetahaun, inteligensi, kemampuan atau
bakat yang dimiliki oleh setiap individukelompok Suharsimi Arikunto,2010:193 . Tes dalam penelitian ini adalah tes praktek untuk memperoleh data hasil belajar pada kelas
control dan kelas eksperimen. Dalam penelitian ini tes diberikan pada saat ujian tes praktek.
3.3.3.1. Tes praktek
Tes praktek digunakan untuk mengetahui sejauh mana mahasiswa mampu menerapkan teori yang telah didapat pada mata kuliah Teknologi Busana dalam praktek
pembuatan Busana Pria. Penelitian ini menggunakan instrumen berupa lembar observasi hasil belajar tes praktek pada Matakuliah Manajemen Busana Pria. Tes praktek berupa
lembar penilaian berisi aspek-aspek penilaian yang digunakan untuk mengetahui kemampuan pada aspek psikomotorik pada mahasiswa terampil yang menerapkan
bermacam-macam fragmen dasar penyelesaian busana sesuai model dan kesempatan secara manual maupun machinal pada waktu membuat busana pada Matakuliah
Manajemen Busana Pria berupa lembar penilaian. Aspek yang dinilai antara lain teknik jahitan bagian-bagian busana, penyelesaian belahan, penyelesaian saku, keserasian,
kerapihan, dan kebersihan beserta proses pembuatannya Silabus jurusan TJP,2006 .
87
3.3.4 Metode Observasi