95
3.6. Uji Analisis Data
Analisis data merupakan suatu langkah yang paling menentukan dalam suatu penelitian, karena analisis data berfungsi untuk menyimpulkan hasil penelitian. Analisis
data dilakukan secara bertahap. Dalam penelitian ini teknik analisis data yang digunakan adalah sebagai berikut :
3.6.1. UjiNormalitas Data
Ujinormalitas bertujuan untuk menguji variable berdistribusi normal atau tidak. Jika data berdistribusi normal, maka uji hipotesis menggunakan statistic parametrik,
sedangkan jika data tidak berdistribusi normal, maka uji hipotesis menggunakan statistik non-parametrik. Tes normalitas dilakukan dengan menggunakan Uji Kolmogorov-
Smirnov dengan criteria pengujian sebagaiberikut: - Signifikansi 0,05, maka data berdistribusi normal.
- Signifikansi 0,05, maka data tidakberdistribusi normal. Uji normalitas bertujuan untuk menguji sebuah model regresi, variabel independen,
variabel dependen, atau keduanya mempunyai distribusi normal atau tidak. Model regresi yang baik adalah distribusi normal atau mendekati normal.
Menurut Ghozali 2007, normalitas dapat dideteksi dengan melihat penyebaran data titik pada sumbu diagonal dari grafik atau dengan melihat histogram dari residu. Dasar
pengambilan keputusan:
96
1. Jika data menyebar di sekitar garis diagonal dan mengikuti arah garis diagonal atau grafik histogram menunjukkan pola distribusi normal, maka model regresi
memenuhi asumsi normalitas. 2. Jika data menyebar jauh dari garis diagonal dan atau tidak mengikuti garis
diagonal atau grafik histogram tidak menunjukkan pola distribusi normal maka model regresi tidak memenuhi asumsi normalitas.
3.6.2. Uji Homogenitas
Uji Homogenitas ini bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi terjadi ketidaksamaan varians dari residual satu pengamatan kepengamatan lain. Jika varians dari
satu pengamatan
kepengamatan yang
lain tetap,
maka disebut
homogen homokedastisitas atau tidak terjadi heterokedastisitas. Dan jika varians berbeda maka
disebut heterokedastisitas. Model regresi yang baik adalah yang homokedastisitas atau tidak terjadi heterokedastisitas.
Menurut Ghozali 2007, untuk mendeteksi ada atau tidaknya heterokedastisitas dapat dilakukan dengan melihat gambar plot antara nilai prediksi variabel independen
ZPRED dengan residual SRESID. Deteksi ada tidaknya heterokedastisitas dapat dilakukan dengan melihat ada tidaknya pola tertentu pada grafik scatterplot antara
SRESID dan ZPRED dimana sumbu Y’ adalah Y yang diprediksi, dan sumbu X adalah residual Y prediksi
– Y sesungguhnya Ghozali, 2007. Dasar analisis:
97
a. Jika ada pola tertentu, seperti titik-titik yang ada membentuk pola tertentu yang teratur bergelombang, melebar kemudian menyempit, maka
mengindikasikan telah terjadi heteroskedastisitas. b. Jika tidak ada pola yang jelas, serta titik-titik menyebar di atas dan di bawah
angka 0 pada sumbu Y, maka tidak terjadi heteroskedastisitas. Ghozali, 2006:55
3.6.3. PengujianHipotesis