RUANG LINGKUP PEMBAHASAN PENDAHULUAN

- 7 - tata negara pada umumnya. Oleh karena itu, judul yang dipilih untuk buku ini bukanlah “Pengantar Hukum Tata Negara Indonesia”, melainkan “Pengantar Ilmu Hukum Tata Negara” saja.

B. RUANG LINGKUP PEMBAHASAN

Buku merupakan Jilid II sebagai kelanjutan dari buku Jilid I yang dimaksudkan sebagai bacaan bagi mahasiswa Strata-1 dan para pemula yang ingin menge- tahui mengenai garis besar ruang lingkup ilmu pengeta- huan hukum yang dinamakan ilmu Hukum Tata Negara. Dari judul ini, pertama dapat diketahui bahwa buku ini hanyalah merupakan bagian pengantar untuk pengkajian yang lebih mendalam mengenai ilmu hukum tata negara. Artinya, yang dibahas dalam buku ini barulah kulit atau hal-hal yang belum merupakan substansi pokok ilmu hukum tata negara itu. Misalnya, di sini belum dibahas mengenai prinsip-prinsip dasar dalam hukum tata nega- ra seperti konsep pembatasan kekuasaan dan implikasi- nya terhadap struktur kekuasaan yang biasanya dibagi dalam cabang-cabang legislatif, eksekutif, dan yudisial. Buku ini benar-benar baru bersifat pengantar ke arah studi yang lebih mendalam mengenai materi ilmu hukum tata negara itu. Kedua, dalam judul ini, juga tergambar bahwa isi buku ini merupakan pengantar terhadap kajian ilmu hu- kum tata negara yang bersifat umum, yang tidak hanya terbatas kepada hukum tata negara positif, dalam arti hukum tata negara Indonesia yang dewasa ini sedang berlaku. Oleh karena itu, lingkup pembahasan dalam buku ini bersifat mengantarkan studi yang lebih luas dan mendalam mengenai berbagai aspek hukum tata negara sebagai bidang ilmu pengetahuan hukum. Di dalamnya dapat saja tercakup pula aspek-aspek hukum tata negara Jilid II 8 positif yang berlaku di Indonesia, tetapi hal itu bukanlah menjadi muatan utamanya. Pada Jilid I telah diuraikan beberapa aspek pemba- hasan yang berkenaan dengan i disiplin ilmu hukum tata negara sebagai salah satu cabang ilmu pengetahuan hukum kenegaraan, ii gagasan umum tentang konsti- tusi, iii sumber-sumber hukum tata negara atau the laws of the constitution, iv konvensi ketatanegaraan atau the conventions of the constitution, dan v metode- metode penafsiran yang dikenal dalam hukum tata nega- ra; dan vi berbagai aspek mengenai praktik hukum tata negara. Pada Jilid II ini akan dibahas masalah i organ dan fungsi kekuasaan negara; ii hak asasi manusia dan masalah kewarganegaraan; serta iii partai politik dan pemilihan umum. Pembahasan masalah-masalah terse- but dilakukan secara umum dengan perspektif teoritis.

C. PENDEKATAN PEMBAHASAN