Visi BPJS Ketenagakerjaan Misi BPJS Ketenagakerjaan Nilai-Nilai BPJS Ketenagakerjaan Etika Kerja BPJS Ketenagakerjaan Kepala Kantor Wilayah

Menyadari besar dan mulianya tanggung jawab tersebut, Jamsostek pun terus meningkatkan kompetensi di seluruh lini pelayanan sambil mengembangkan berbagai program dan manfaat yang langsung dapat dinikmati oleh pekerja dan keluarganya. Kini dengan sistem penyelenggaraan yang semakin maju, program Jamsostek tidak hanya memberikan manfaat kepada pekerja dan pengusaha saja, tetapi juga memberikan kontribusi penting bagi peningkatan pertumbuhan ekonomi bangsa dan kesejahteraan masyarakat Indonesia.

1. Visi BPJS Ketenagakerjaan

Menjadi Badan Penyelenggara Jaminan Sosial BPJS berkelas dunia, terpercaya, bersahabat dan unggul dalam Operasional dan Pelayanan.

2. Misi BPJS Ketenagakerjaan

Sebagai badan penyelenggara jaminan sosial tenaga kerja yang memenuhi perlindungan dasar bagi tenaga kerja serta menjadi mitra terpercaya bagi: - Tenaga Kerja : Memberikan perlindungan yang layak bagi tenaga kerja dan keluarga - Pengusaha : Menjadi mitra terpercaya untuk memberikan perlindungan kepada tenagadan meningkatkan produktivitas - Negara : Berperan serta dalam pembangunan

3. Nilai-Nilai BPJS Ketenagakerjaan

a. Iman : Taqwa, berfikir positif, tanggung jawab, pelayanan tulus ikhlas b. Profesional : Berprestasi, bermental unggul, proaktif dan bersikap postif terhadap perubahan dan pembaharuan Universitas Sumatera Utara c. Teladan : Berpandangan jauh kedepan, penghargaan dan pembimbing reward encouragement, pemberdayaan d. Integritas : Berani, komitmen, keterbukaan e. Kerjasama : Kebersamaan, menghargai pendapat, menghargai orang lain

4. Etika Kerja BPJS Ketenagakerjaan

a. Teamwork : Memiliki kemampuan dalam membangun kerjasama dengan orang lain atau dengan kelompok untuk mencapai tujuan perusahaan b. Open Mind : Memiliki kemampuan untuk membuka pikiran dan menerima gagasan-gagasan baru yang lebih baik c. Passion : Bersemangat dan antusias dalam melaksanakan pekerjaan d. Action : Segera melaksanakan rencanapekerjaantugas yang telahdisepakati dan ditetapkan bersama e. Sense : Rasa memiliki kepedulian, ikut bertanggung jawab dan memilki inisiatif yang tinggi untuk memecahkan masalah perusahaan

5. Arti Logo BPJS Ketenagakerjaan

Pada umumya setiap perusahaan memiliki logo. Logo merupakan tanda yangmemberikan arti tersendiri bagi perusahaan yang bersangkutan. Logo dapat berbentuk gambar, huruf, angka, sususnan warna maupun kombinasi dari bentuk- bentuk tersebut. Demikian pula pada PT. BPJS Ketenagakerjaan Persero, Tbk yang memiliki logo berbentuk dan warna yang memiliki arti tersendiri. Universitas Sumatera Utara Gambar 2.1 Logo BPJS Ketenagakerjaan Sumber: Website BPJS Ketenagakerjaan

a. Latar Belakang dan Konsep Dasar Logo BPJS Ketenagakerjaan

Latar belakang dan konsep dasar logo BPJS Ketenagakerjaan, yaitu: i. Esensi merek BPJS Ketenagakerjaan adalah lambang Jembatan bagi Kesejahteraan Pekerja Indonesia. BPJS Ketenagakerjaan berperan sebagai jembatan yang menghubungkan setiap pekerja Indonesia dengan kesejahteraan selama hidupnya melalui produk dan jasa yang dapat memberikan ketenangan pikiran saat bekerja. ii. BPJS Ketenagakerjaan mempunyai tujuan yang sama dalam merubah logo yaitu melengkapi kesuksesan transformasi terutama di budaya dan sikap dan membawa BPJS Ketenagakerjaan menjadi berkelas dunia. iii. Diharapkan akan sesuai dengan gambaran tentang BPJS Ketenagakerjaan yang ingin disampaikan dalam setiap bentuk komunikasi dengan pelanggan, pemasok dan antar anggota organisasi sendiri.

b. Arti Bentuk dan Warna Lambang

Arti bentuk dan warna lambang BPJS Ketenagakerjaan, yaitu: Bentuk lambang setengah luwes tanpa garis warna hijau tua melambangkan pertumbuhan, kemakmuran, stabilitas, dan ketahanan. i. Bentuk lambang setengah luwes tanpa garis warna biru tua melambangkan kepribadiaan yang tegas dan percaya diri. Universitas Sumatera Utara ii. Warna Hijau Kemakmuran melambangkan pertumbuhan, harmoni, kesegaran, keseimbangan, dan ketahanan. iii. Warna Putih Integritas melambangkan keamanan, kemurnian, dan kebersihan. iv. Warna Kuning Optimis melambangkan optimis, pencerahan kebahagiaan. v. Warna Biru Berkelanjutan melambangkan kepercayaan, loyalitas, kebijaksanaan, kepercayaan diri, kecerdasan, kesetiaan, kebenaran dan keahlian.

c. Penggunaan Lambang

Guna menjamin kesamaan gambaran tentang BPJS Ketenagakerjaan dalam setiap bentuk komunikasi yang terjadi baik kepada pelanggan, pemasok, dan antar anggota organisasi sendiri, maka penggunaanaplikasi lambang perlu dibakukan pada: i. Seluruh materidokumen legal BPJS Ketenagakerjaan yang digunakan diseluruh jajaran BPJS Ketenagakerjaan. ii. Seluruh materi dan program promosi eksternal, termasuk papan nama. iii. Seluruh materi dan program promosi internal.

B. Struktur Organisasi

Strukturorganisasi adalah merupakan suatu kerangka yang memperlihatkan sejumlahtugas-tugas dan kejadian-kejadian untuk mencapai tujuan organisasi. Hubungan antara fungsi-fungsi wewenang dan tanggung jawab setiap anggota didalamnya, biasanya bekerjasama dengan baik untuk mencapai tujuan yang dimaksud. Universitas Sumatera Utara Demi tercapainya tujuan umum suatu instansi diperlukan suatu wadah untuk mengatur seluruh aktivitas maupun kegiatan instansi tersebut. Pengaturan ini dihubungkan dengan pencapaian tujuan instansi yang telah ditetapkan sebelumnya. Wadah tersebut disusun dalam suatu struktur organisasi dalam instansi. Melalui struktur organisasi yang baik, pengaturan pelaksanaan pekerjaan dapat diterapkan, sehingga efesiensi dan efektifitas kerja dapat diwujudkan melaluikerja sama dengan koordinasi yang baik sehingga tujuan perusahaan dapat dicapai. Suatu instansi terdiri dari berbagai unit kerja yang dapat dilaksanakan perseorangan, maupun kelompok kerja yang berfungsi untuk melaksanakan serangkaian kegiatan tertentu dan mencakup tata hubungan secara vertikal, melalui saluran tunggal. Gambar 2.2 Universitas Sumatera Utara Struktur Organisasi BPJS Ketenagakerjaan Kantor Wilayah Sumbagut Sumber: Buku Pedoman BPJS Ketenagakerjaan

C. Job Description

Job description merupakan pelaksanaan tugas-tugas, wewenang, dan tanggung jawab setiap kepala bagian yang dilakukan berdasarkan pembagian tugas dari masing-masing bagian. Berdasarkan Keputusan Direksi BPJS Ketenagakerjaan Nomor: KEP120042013 tentang nama jabatan, uraian jabatan dan persyaratan jabatan pada BPJS Ketenagakerjaan Kantor Wilayah Sumbagut terdiri dari:

1. Kepala Kantor Wilayah

a. Menyusun usulan rencana kerja jangka panjang wilayah, guna memperoleh acuan kerja. b. Mengkoordinasikan penyusunan dan pemantauan implementasi rencana kerja dan anggaran tahunan wilayah, guna menjaga efektivitas kerja dan efisiensi biaya. c. Menetapkan kebijakan pengelolaan operasional secara menyeluruh untuk Kantor Wilayah dan Kantor Cabang dilingkup tugasnya, guna memastikan kebijakan, strategi, prosedur dan tata kerja yang sudah ditetapkan oleh Kantor Pusat telah diimplementasikan secara efektif. d. Mengarahkan manajemen kepesertaan yang mencakup pengembangan kepesertaan melalui kegiatan pemasaran formal dan informal, pengelolaan kepesertaan melalui manajemen akun dan kepesertaan, kemitraan dan PKP di wilayahnya, guna memastikan tercapainya target jumlah kepesertaan dan iuran. Universitas Sumatera Utara e. Mengarahkan dan memantau pelayanan terhadap peserta, agar pelayanan dapat memenuhi standar mutu yang ditetapkan.

2. Sekretaris Wilayah