Gambar 2.1 Logo BPJS Ketenagakerjaan
Sumber: Website BPJS Ketenagakerjaan
a. Latar Belakang dan Konsep Dasar Logo BPJS Ketenagakerjaan
Latar belakang dan konsep dasar logo BPJS Ketenagakerjaan, yaitu: i.
Esensi merek BPJS Ketenagakerjaan adalah lambang Jembatan bagi Kesejahteraan Pekerja Indonesia. BPJS Ketenagakerjaan berperan sebagai
jembatan yang menghubungkan setiap pekerja Indonesia dengan kesejahteraan selama hidupnya melalui produk dan jasa yang dapat
memberikan ketenangan pikiran saat bekerja. ii.
BPJS Ketenagakerjaan mempunyai tujuan yang sama dalam merubah logo yaitu melengkapi kesuksesan transformasi terutama di budaya dan sikap
dan membawa BPJS Ketenagakerjaan menjadi berkelas dunia. iii.
Diharapkan akan sesuai dengan gambaran tentang BPJS Ketenagakerjaan yang ingin disampaikan dalam setiap bentuk komunikasi dengan pelanggan,
pemasok dan antar anggota organisasi sendiri.
b. Arti Bentuk dan Warna Lambang
Arti bentuk dan warna lambang BPJS Ketenagakerjaan, yaitu: Bentuk lambang setengah luwes tanpa garis warna hijau tua melambangkan
pertumbuhan, kemakmuran, stabilitas, dan ketahanan. i.
Bentuk lambang setengah luwes tanpa garis warna biru tua melambangkan kepribadiaan yang tegas dan percaya diri.
Universitas Sumatera Utara
ii. Warna Hijau Kemakmuran melambangkan pertumbuhan, harmoni,
kesegaran, keseimbangan, dan ketahanan. iii.
Warna Putih Integritas melambangkan keamanan, kemurnian, dan kebersihan.
iv. Warna Kuning Optimis melambangkan optimis, pencerahan kebahagiaan.
v. Warna Biru Berkelanjutan melambangkan kepercayaan, loyalitas,
kebijaksanaan, kepercayaan diri, kecerdasan, kesetiaan, kebenaran dan keahlian.
c. Penggunaan Lambang
Guna menjamin kesamaan gambaran tentang BPJS Ketenagakerjaan dalam setiap bentuk komunikasi yang terjadi baik kepada pelanggan, pemasok, dan
antar anggota organisasi sendiri, maka penggunaanaplikasi lambang perlu
dibakukan pada:
i. Seluruh materidokumen legal BPJS Ketenagakerjaan yang digunakan
diseluruh jajaran BPJS Ketenagakerjaan. ii.
Seluruh materi dan program promosi eksternal, termasuk papan nama. iii.
Seluruh materi dan program promosi internal.
B. Struktur Organisasi
Strukturorganisasi adalah merupakan suatu kerangka yang memperlihatkan sejumlahtugas-tugas dan kejadian-kejadian untuk mencapai tujuan organisasi.
Hubungan antara fungsi-fungsi wewenang dan tanggung jawab setiap anggota didalamnya, biasanya bekerjasama dengan baik untuk mencapai tujuan yang
dimaksud.
Universitas Sumatera Utara
Demi tercapainya tujuan umum suatu instansi diperlukan suatu wadah untuk mengatur seluruh aktivitas maupun kegiatan instansi tersebut. Pengaturan
ini dihubungkan dengan pencapaian tujuan instansi yang telah ditetapkan sebelumnya. Wadah tersebut disusun dalam suatu struktur organisasi dalam
instansi. Melalui struktur organisasi yang baik, pengaturan pelaksanaan pekerjaan
dapat diterapkan, sehingga efesiensi dan efektifitas kerja dapat diwujudkan melaluikerja sama dengan koordinasi yang baik sehingga tujuan perusahaan dapat
dicapai. Suatu instansi terdiri dari berbagai unit kerja yang dapat dilaksanakan
perseorangan, maupun kelompok kerja yang berfungsi untuk melaksanakan serangkaian kegiatan tertentu dan mencakup tata hubungan secara vertikal,
melalui saluran tunggal.
Gambar 2.2
Universitas Sumatera Utara
Struktur Organisasi BPJS Ketenagakerjaan Kantor Wilayah Sumbagut Sumber: Buku Pedoman BPJS Ketenagakerjaan
C. Job Description
Job description merupakan pelaksanaan tugas-tugas, wewenang, dan tanggung jawab setiap kepala bagian yang dilakukan berdasarkan pembagian
tugas dari masing-masing bagian. Berdasarkan
Keputusan Direksi BPJS Ketenagakerjaan Nomor:
KEP120042013 tentang nama jabatan, uraian jabatan dan persyaratan jabatan pada BPJS Ketenagakerjaan Kantor Wilayah Sumbagut terdiri dari:
1. Kepala Kantor Wilayah