Software Pendukung Pengembangan Video Pembelajaran

penguasaan perilaku yang dipelajari atau sering disebut tingkat kesalahan, b kecepatan unjuk kerja, c tingkat alih belajar, d tingkat retensi memori dari apa yang dipelajari. Sedangkan empat indikator yang termasuk dalam keefektivitas menurut Degeng Uno, 2011:138 adalah: a. Kecermatan penguasaan perilaku, yaitu dengan melihat tingkat kesalah. Semakin sedikit kesalahan yang dilakukan maka efektivitasnya semakin tinggi. b. Kecepatan unjuk keria, yaitu berhubungan dengan waktu yang digunakan untuk menampilkan pekerjaannya. c. Kesesuaian unjuk kerja, yaitu dapat menampilkan unjuk kerja sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan d. Kuantitas unjuk kerja, yaitu seberapa banyak unjuk kerja yang dapat ditampilkan atau dilakukan dalam kurun waktu tertentu. Efektivitas pendidikan sering diukur dengan tercapainya tujuan dengan ciri-ciri yaitu 1 dilakukan secara s istematik melalui tahap perencanaan, pengembangan, pelaksanaan, penilaian, dan penyempurnaan, 2 memiliki s ensitifitas terhadap kebutuhan akan tugas belajar dan kebutuhan pembelajar, 3 kejelasan akan tujuan dan karena itu dapat dihimpun usaha untuk mencapainya, dan 4 bertolak dari kemampuan siswa , pendidik, masyarakat dan pemerintah. Dengan kata lain, efektivitas adalah pencapaian prestasi dalam pembelajaran yang mengacu pada indikator belajar yang telah ditentukan Miarso, 2009:517. Hasil penelitian yang dilakukan Zhang. dkk 2006 menunjukkan bahwa penggunaan video pembelajaran interaktif dan non interaktif dalam pembelajaran memberikan hasil perbedaan statistik yang signifikan dibandingkan dengan pembelajaran tanpa menggunakan video pembelajaran atau pembelajaran secara tradisional. penggunaan video pembelajaran interaktif dan non interaktif dalam pembelajaran dapat membantu siswa meningkatkan pemahaman materi dan mencapai kinerja yang lebih baik. Berdasarkan kutipan di atas dapat dipahami bahwa efektivitas adalah ketepatan mencapai tujuan. Pengertian dalam pembelajaran efektivitas adalah pencapaian prestasi siswa yang mengacu pada kompetensi yang telah ditetapkan. Adapun pengertian efektivitas meningkatkan prestasi siswa sesuai dengan kompetensi yang telah ditetapkan pada materi pada penelitian ini adalah kemampuan produk yang dihasilkan dalam teknik pemijahan ikan secara buatan di Sekolah Menengah Kejuruan.

2.7.2. Efesiensi

Druckers 1974 dalam Neely 2004 : 45 mengemukakan bahwa efesiensi adalah doing things right untuk mencapai tujuan organisasi. Efisiensi bertujuan untuk meminimalkan keterlambatan, gangguan dan memastikan hasil yang diperoleh. Menurut Reige l uth 2009:77 Efficiency requires an optimal use of resources, such as time and money, to obtain a desired result. Efesiensi juga dapat diartikan sebagai kesepadanan antara waktu, biaya dan tenaga yang digunakan dengan hasil yang diperoleh Miarso, 2009:517. Sehingga faktor waktu dalam keberhasilan belajar diperoleh dengan cara membagi waktu yang diperlukan untuk menyelesaikan sebuah proses pembelajaran dengan waktu yang digunakan untuk menyelesaikan sebuah proses pembelajaran. Sehingga dapat dikatakan bahwa efesiensi pembelajaran tercipta dengan cara meminimalkan penggunaan waktu, biaya dan usaha dalam mencapai tujuan pembelajaran. Dalam penelitian ini