5. Video pembelajaran hasil pengembangan juga lebih efesien dengan perolehan
nilai rasio sebesar 2, pembelajaran menggunakan slide presentasi powerpoint membutuhkan waktu 360 menit dibandingkan dengan menggunakan video
pembelajaran yang membutuhkan waktu 180 menit. 6.
Video pembelajaran hasil pengembangan memiliki nilai rerata daya tarik produk secara keseluruhan sebesar 3,84 sehingga daya tarik video
pembelajaran yang dihasilkan sudah sangat baik.
5.2. Saran
Berdasaran simpulan hasil penelitian dan pengembangan ini, saran-saran yang dapat diberikan berkaitan dengan pengembangan dan penggunaan video
pembelajaran pada proses pembelajaran adalah sebagai berikut: 1.
Disarankan dalam mengembangkan video pembelajaran sebaiknya dilakukan kegiatan analisis kebutuhan untuk menentukan kondisi awal siswa, dan
mengidentifikasi potensi pengembangan video pembelajaran
dengan menggunakan langkah-langkah desain pembelajaran model ASSURE.
2. Disarankan dalam proses pengembangan video pembelajaran memperhatikan
tahapan desain dan pengembangan media, serta melakukan tahapan ujicoba dan revisi produk video pembelajaran yang dihasilkan sehingga video
tersebut laik untuk digunakan dalam proses pembelajaran. 3.
Disarankan dalam membuat spesifikasi video pembelajaran memperhatikan lamanya durasi pemutaran video pembelajaran sekitar 20-40 menit. Selain
itu, dalam
spesifikasi pengelolaan
pembelajaran sebaiknya
mempertimbangkan karakteristik dan gaya belajar siswa.
4. Dalam proses pembelajaran menggunakan video pembelajaran materi teknik
pemijahan ikan secara buatan, pada akhir setiap segmen sebaiknya dilakukan penghentian tayangan segmen dengan menekan tombol ”pause”. Dilanjutkan
dengan proses pembelajaran selanjutnya sehingga proses pembelajaran menjadi lebih efektif.
5. Disarankan pada materi atau sub pokok bahasan lain guru dapat
mengembangkan dan atau menggunakan video pembelajaran dalam proses pembelajarannya sehingga pembelajaran lebih efesien, menarik minat belajar
siswa, dan menjadikan pembelajaran tidak membosankan.
DAFTAR PUSTAKA
Amien. Zulkarnain. Md. et. Al, 2011. Impact of Contextual Video Learning in Learning Engineering Statistics in The Universiti Tun Hussein Onn
Malaysia UTHM.
http:www.globalilluminators.orgwp- contentuploads201409177.pdf. 1 Februari 2015, pukul 20.30 WIB
Arends. L. Richard, 2008. Learning To Teach Seven Edition. Penterjemah Soetjipto dan soetjipto. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Arsyad, Azhar, 2004. Media Pembelajaran. Jakarta: Rajawali Pers , 2013. Media Pembelajaran. Edisi Revisi. Jakarta: Rajawali
Pers Asyhar. Rayandra. 2011. Kreatif Mengembangkan Media Pembelajaran.
Jakarta: Gaung Persada Press. Baharuddin dan Wahyuni. E. N.2010. Teori Belajar dan Pembelajaran.
Jogjakarta: Ar-Ruzz Media. Borg, Walter R. and Gall, Meredith D. 1983. Educational research. an
introduction 4
th
ed.. New York: Longman Inc. Candiasa, I Made, 2003.
Strategi Heuristik Untuk Pembelajaran Keterampilan Komputer Bagi Pemula.
Jurnal Pendidikan dan Pengajaran IKIP Singaraja No.4 Th. XXXVI Oktober Terakreditasi.
Cohen. J. 1988. Statistical Power Analysis for The Behavioural Sciences. Second Edition. New York : Lawrence Erlbaum Associated.
Daryanto. 2010. Media Pembelajaran. Yogyakarta. Gava Media. Grabiel Lubale, 2012. Human Resource Practitioner and Corporate Leader:
Why Have
Ignored The
Best Teacher?.dalam
http:www.grabiellubale.com diakses tanggal 1 Juli 2015 Hacker and Graecer. 2009. Handbook of Metacognition in Education
Education Psychology. Utah: Routledge. Januszewski and Molenda. 2008. Educational Technologi A definition with
Commentary. USA: Taylor Francis Group, LLC