Skenario Story Board Video Pembelajaran 1. Pengertian Video Pembelajaran
unsur teks, gambar, audio, gerak dan warna yang serasi.
2.7. Efektivitas, Efesiensi, dan Daya Tarik Media Pembelajaran 2.7.1. Efektivitas
Reigeluth 2009:77 mengemukakan bahwa “Effectiveness requires that appropriate indicators of learning such as specific levels of achievement and
fluency be identified to objectively measure the learning outcomes”. Hal serupa dikemukakan oleh
Siagian 2000:24 efektivitas adalah keberhasilan dari segi tercapai atau tidaknya sasaran yang
ditetapkan. Jika kegiatan belajar hasilnya mendekati sasaran maka dapat dikatakan efektivitasnya tinggi dan efektivitas
mengacu pada indikator belajar yang tepat untuk mengukur hasil pembelajaran. Miarso 2009:517 menambahkan bahwa efektivitas
pendidikan seringkali diukur dengan tercapainya tujuan atau ketepatan dalam mengelola situasi.
. Efektivitas pembelajaran atau belajar tidaknya seseorang tidak dapat dilihat dari
aktivitas selama proses belajar, akan tetapi dapat dilihat dari adanya perubahan sebelum dan sesudah terjadinya proses pembelajaran. Seorang siswa sepertinya
aktif belajar yang ditunjukan dengan cara memperhatikan guru dan rapinya ia membuat catatan, belum tentu ia belajar dengan baik manakala ia tidak
menunjukan adanya perubahan perilaku Sanjaya, 2008:204. Januszewski dan
Molenda 2008:57 berpendapat bahwa efektivitas berkaitan dengan sejauh mana siswa mencapai tujuan pembelajaran yang ditetapkan yaitu di sekolah, perguruan
tinggi atau pusat pelatihan yang mempersiapkan siswa dengan pengetahuan, keterampilan dan sikap yang diinginkan oleh stakeholder.
Empat aspek efektivitas menurut Uno 2008:16-21 yaitu, a kecermatan
penguasaan perilaku yang dipelajari atau sering disebut tingkat kesalahan, b kecepatan unjuk kerja, c tingkat alih belajar, d tingkat retensi memori dari
apa yang dipelajari. Sedangkan empat indikator yang termasuk dalam keefektivitas menurut Degeng Uno, 2011:138 adalah:
a. Kecermatan penguasaan perilaku, yaitu dengan melihat tingkat kesalah.
Semakin sedikit kesalahan yang dilakukan maka efektivitasnya semakin tinggi.
b. Kecepatan unjuk keria, yaitu berhubungan dengan waktu yang digunakan
untuk menampilkan pekerjaannya. c.
Kesesuaian unjuk kerja, yaitu dapat menampilkan unjuk kerja sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan
d. Kuantitas unjuk kerja, yaitu seberapa banyak unjuk kerja yang dapat
ditampilkan atau dilakukan dalam kurun waktu tertentu. Efektivitas pendidikan sering diukur dengan tercapainya tujuan dengan ciri-ciri
yaitu 1 dilakukan secara s
istematik melalui tahap perencanaan, pengembangan, pelaksanaan, penilaian, dan penyempurnaan, 2
memiliki s ensitifitas terhadap
kebutuhan akan tugas belajar dan kebutuhan pembelajar, 3 kejelasan akan tujuan dan karena itu dapat dihimpun usaha untuk mencapainya, dan 4 bertolak dari
kemampuan siswa , pendidik, masyarakat dan pemerintah. Dengan kata lain, efektivitas adalah pencapaian prestasi dalam pembelajaran yang mengacu pada
indikator belajar yang telah ditentukan Miarso, 2009:517. Hasil penelitian yang dilakukan Zhang. dkk 2006 menunjukkan bahwa
penggunaan video pembelajaran interaktif dan non interaktif dalam pembelajaran memberikan hasil perbedaan statistik yang signifikan dibandingkan dengan