benih sesuai dengan kebutuhan produksi sehingga dapat diperoleh hasil budidaya yang optimal.
Teknik pemijahan ikan secara buatan merupakan salah satu materi pembelajaran dalam mata pelajaran kompetensi kejuruan pada program keahlian Agribisnis
Perikanan, Sekolah Menengah Kejuruan.
Tabel 2.1. Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar Teknik Pemijahan Ikan Secara Buatan
Semester Standar Kompetensi SK
Komptensi Dasar KD
3 Mengelola induk ikan
1. Memilih induk ikan 2. Menyeleksi induk ikan
3. Memelihara induk ikan 4. Melakukan pematangan gonad
induk 5. Menyeleksi induk siap pijah
4 Memijahkan ikan
1. Membedakan macam-macam
teknik pemijahan ikan 2. Menerapkan teknik pemijahan
3. Melakukan penanganan telur Sumber : KTSP SMK Negeri 6 Bandar Lampung T.P 20132014
Pada penelitian ini, penulis mengembangkan video pembelajaran untuk kompetensi dasar menerapkan teknik pemijahan pada materi pembelajaran teknik
pemijahan ikan secara buatan, karena sebagai SMK yang masuk ke dalam kelompok kelautan dan perikanan pada kompetensi keahlian agrbisnis perikanan,
lulusan kompetensi keahlian ini diharapkan memiliki keterampilan memijahkan ikan secara buatan sebagai tuntutan dunia usaha dan dunia industri DUDI.
2.4. Karakteristik Materi Teknik Pemijahan Ikan Secara Buatan
Pada mata pelajaran kompetensi kejuruan, materi teknik pemijahan ikan secara buatan bersifat pemahaman dan penerapan konsep. Materi teknik pemijahan ikan
secara buatan bertujuan mempersiapkan siswa agar mampu untuk: 1 menyiapkan wadah pada pemijahan ikan secara buatan, 2 menyeleksi induk ikan siap pijah, 3
menyuntikan hormon pemijahan, 4 membuat ekstrak kelenjar hipofisa, 5 melakukan pembuahan telur, 6 melakukan penetasan telur, dan 7 melakukan
pemeliharaan larva ikan. Untuk mencapai tujuan pembelajaran, diperlukan kemampuan dan kemauan
belajar sepanjang hayat dengan cepat dan cerdas. Materi teknik pemijahan ikan secara buatan membekali siswa untuk beradaptasi dengan dunia kerja dan dunia
usaha, membekali pada jenjang pendidikan yang lebih tinggi, serta membekali siswa dalam kehidupan nyata di masyarakat.
Pemijahan ikan dapat dilakukan dengan menggunakan salah satu dari 3 teknik pemijahan yaitu: teknik pemijahan ikan secara alami, teknik pemijahan ikan
secara semi buatan, dan teknik pemijahan ikan secara buatan. Dibandingkan dengan kedua teknik pemijahan lainnya, teknik pemijahan ikan secara buatan
memerlukan alat, bahan dan keterampilan yang lebih dalam pelaksanaannya. Teknik pemijahan ikan secara buatan merupakan teknik pemijahan ikan yang
dilakukan dengan campur tangan manusia, dimana proses pematangan gonad dengan menggunakan rangsangan hormon pemijahan dengan cara disuntikkan ke
dalam tubuh ikan, dan proses pembuahan telur ikan dilakukan secara buatan. Pemijahan ikan secara buatan umumnya dilakukan pada jenis-jenis ikan yang
masih sulit dipijahkan secara alami maupun semi buatan. Kesulitan tersebut biasanya dikarenakan pemijahan jenis ikan tersebut tergantung dari musim. Jenis
ikan yang dipijahkan secara buatan adalah jenis ikan catfish seperti patin, mas, lele, coridoras, dan sebagainya. Jika jenis ikan sudah dapat dilakukan pemijahan
secara alami, maka tidak perlu dilakukan pemijahan ikan secara buatan, contohnya gurami dan nila. Selain itu, jika sperma ikan dapat dikeluarkan dengan