Kritikal Jurnal Review dan Kritikal Jurnal

Tugas Ujian Akhir Semester Auditing Lanjutan By Rita Sri Erviani Page 6 Berdasarkan penelitian yang dilakukan, hasil hipotesis nol yang mengatakan “pengurangan penipuan tidak signifikan berhubungan dengan penyelidikan penipuan dan deteksi melalui kerja teknik akuntansi forensik” telah ditolak karena p-nilai 0,010 adalah signifikan.Hal ini menunjukkan bahwa forensik yang positif berkaitan dengan penyelidikan dan deteksi korupsi tapi sekarang belum diterapkan dalam penyelidikan dan deteksi korupsi terutama oleh lembaga antikorupsi utama EFCC di Nigeria.

4. Kesimpulan

Keterlibatan non ahli forensik akuntan dalam penyelidikan sebagai serta penuntutan di mana ahli akan berfungsi sebagai saksi di pengadilan, seperti ditegaskan oleh Ribadu 2006 adalah salah satu tantangan komisi anti korupsi.Investigasi yang tepat tidak dilakukan dan bukti-bukti yang memadai tidak disajikan di pengadilan untuk penuntutan yang efektif dari terdakwa menyebabkan pemberhentian kasus yang dibawa oleh EFCC seperti yang dari James Ibori, Erastus Akingbola dan Ndudi Elumelu.Perusahaan akuntansi profesional dengan keahlian keterampilan investigasi menggunakan teknik akuntansi forensik tidak juga terlibat dalam operasi komisi. Nigeria telah melihat korupsi sebagai bagian dari kehidupan maka, penipuan tidak bisa diberantas.Hal ini sesuai dengan konsep rasionalisasi di Segitiga Penipuan yang dihasilkan dari keyakinan bahwa semua orang melakukannya.Ada tampaknya sistem efektif untuk melacak aktivitas penipu. Meskipun hasil penelitian menunjukkan bahwa akuntansi forensik yang positif berkaitan dengan penyelidikan dan deteksi praktik penipuan, belum diterapkan di investigasi dan deteksi penipuan, terutama oleh lembaga antikorupsi utama EFCC di Nigeria.Ada rendahnya kesadaran teknik akuntansi forensic sebagai alat yang efektif untuk menyelidiki dan mendeteksi kasus penipuan saat di Nigeria dan pada saat studi ini, EFCC tidak memiliki unit akuntansi forensik.

B. Kritikal Jurnal

Berdasarkan paparan pada bagian di atas, penulis menemukan beberapa hal yang dijadikan sebagai aspek dari bagian critical untuk jurnal ini. berikut pemaparannya: 1. Aspek Teknik Penelitian Tugas Ujian Akhir Semester Auditing Lanjutan By Rita Sri Erviani Page 7 Menurut penulis, teknik terbaik sebelum peneliti ingin melakukan penelitian adalah dengan melakukan tahapan- tahapan sebagai berikut: pra survei, survei dan pasca survei. Yang mana di setiap tahapan ini memiliki tujuan- tujuan yang seharusnya dilakukan oleh seorang peneliti yang sifat dari penelitiannya adalah terjun ke lapangan untuk memperoleh data. Seperti yang terjadi dalam jurnal penelitian ini. sehingga dari ketiga tahapan tersebut, peneliti memiliki rencana kerja yang terkonsep di antaranya: a. Pra survei: pra survei bagi penulis ialah di mana seorang peneliti atau kelompok peneliti yang telah memiliki tujuan di mana tempat penelitian akan dilakukan, maka persiapan awal adalah dengan melakukan pra survei yang memiliki tujuan untuk mengetahui apakah tempat yang dijadikan sebagai tempat penelitian ini adalah tempat penelitian yang memang memiliki data- data yang dapat memenuhi data yang sesuai dengan kebutuhan penelitian yang akan diteliti. Yang terjadi dalam penelitian ini ialah, kemungkinan besar peneliti tidak melakukan prasurvei dalam peneltian ke komisi anti korupsi di Nigeria dikarenakan dalam abstrak terdapat kalimat dari peneliti yang menyatakan:”karena komisi antikorupsi tidak memiliki unit akuntansi forensik pada saat penel itian ini”. Sehingga menurut penulis keberadaan unit akuntansi forensik dalam sebuah lembaga katakanlah semisal Komisi anti korupsi di Nigeria harus terlebih dahulu dikroscek keberadaanya ada atau tidak. Agar yang diharapkan dalam pemenuhan data terkait untuk mengetahui peran akuntansi forensik dalam pengentasan praktek penipua di Nigeria dapat lebih relevan ketika posisi unit tersebutada atau tidak. Selain itu, dampak dari kemungkinan tidak dilakukannya pra survei tempat penelitian dalam jurnal ini ialah dikarenakan peneliti sebelumnya tidak mengetahui bahwa tidak ada unit khusus untuk akuntansi forensik di lembaga komisi antikorupsi Nigeria, menyebabkan metode penelitian khususnya pengukuran yang digunakan dengan regresiberganda ini kurangtepat. Dikarenakan item yang mau dilakukan pengukuran secara rgresi, keberadaannya saja tidak ada. Sudah barang tentu hasil yang akan diperoleh tidak maksimal untuk menyatakan yang seharusnya dalam menguji ilmiah keberadaan unit akuntansi forensik pada lembaga komisi Tugas Ujian Akhir Semester Auditing Lanjutan By Rita Sri Erviani Page 8 anti korupsi di Nigeria berperan dalam pengentasan praktik penipuan.hasil dari pengukuran inilah yang menurut penulis menjadi kurang maksimal pada aspek penyajian hasil penelitian. b. Survei: Pada saat survei adalah bagian yang menentukan tujuan peneliti untuk memperoleh pencapaian data- data yang telah ditentukan untuk ditelusuri lebih lanjut. Sehingga menurut penulis, apabila pada saat melakukan survei peneliti dalam jurnal ini dapat melakukan penelitian dengan menggunakan teknik wawancara mendalam untuk jenis enelitian yang bersifat kualitatif, maka data- data dan informasi kemungkinan akan dapat menjadikan jurnal ini sebagai sebuah jurnal yang kompleks dalam memaparkan informasi kepada kalangan civitas akademik khususnya mengenai kondisi rill yang terjadi mengenai tragisnya praktek fraud yang terjadi di Negara Federal Nigeria. Yakni meskipun negara tersebut telah meiliki lembaga semisal komisi pembarantasan korupsi, namun praktek fraud sangat tidak dapat dihindari. Hal ini juga telah dibuktikan dengan kenaikan peringkat dengan nominasi negara terkorup di dunia, Nigeria termasuk Negara yang startegis terjadinya praktek fraud. Selain itu, kesenjangan antara komisi anti korupsi yang didirikan dengan sumber daya manusia yang menguasi bidang ilmu akuntansi forensik sangat terbatas dan memiliki hambatan mengapa keterbatasan SDM yang ahli di bidang forensik di Nigeria belum menemukan solusi, padahal bisa saja kebijakan untuk mendatangkan tenaga ahli dari negara- negara luar dapat dilakukan oleh pemerintah di negara tersebut. Kenyataan ini belum terangkum secara mendalam dalam penelitian ini. c. Pasca Survei: Menurut penulis, pada tahap pasca survei ini ialah tahapan dimana penelitian kita dipublikasikan dan kemudian setelah itu posisi penelitian kita merupakan penelitian yang sifatnya bisa dijadikan sebagai rujukan untuk penelitian selanjutnya atau perbandingan dalam hal penelitian yang memiliki konteks dan isu negara yang serupa sehingga kebermanfaatan sebuah penelitian yang dilakukan akan dapat terkases di seluruh bagian belahan dunia. Penelitian ini telah melakukan tahapan pasca survei ini dengan mempublikasikannya menjadi salah satu di antara sekian banyak jurnal- jurnal internasional yang membahas tentang fraud. Tugas Ujian Akhir Semester Auditing Lanjutan By Rita Sri Erviani Page 9 2. Aspek Topik Penelitian Pada aspek ini penulis memberikan ucapan terima kasih kepada peneliti jurnal ini karena telah mengangkat sebuah topik “praktek fraud” yang menjadi permasalahan yang memang terjadi di seluruh negara yang ada di dunia. Serta penulis jurnal ini juga mengangkat pada peran akuntansi forensik dalam menangani praktek fraud tersebut. Sehingga menurut penulis, jurnal ini begitu menggambarkan kenyataan yang tidak hanya untuk berbicara tentang Nigeria namun, menurut penulis beberapa bagian yang ditulis oleh peneliti dalam jurnal ini adalah gambaran yang memang riil terjadi di negara- negara lain terutama di Indonesia. Sehingga hasil dari penelitian ini bisa dijadikan salah satu jurnal yang dapat dipelajari bagi kalangan mahasiswa terutama dengan latar belakang akuntansi. Yang mana perkembangan sebuah ilmu pengetahuan khsusunya akuntansi begitu menganspirasi bermanfaat melalui akuntansi forensik. Di antaranya bahwa keberadaan akuntansi forensik merupakan sebuah solusi atau panacea obatsolusi yang sebaiknya sudah mulai digencarkan penyebaran ilmunya di setiap kampus- kampus di negara kita sebagai bagian dari mata kuliah akuntansi. 3. Aspek Kebermanfaatan Telah penulis sebutkan pada bagian aspek topik penelitian bahwa jurnal ini begitu menginspirasi terutama bagi individual penulis, di antaranya apabila di tinjau dari aspek kebermanfaatan jurnal ini ialah apa yang terkandung berikutnya ialah bahwa dalam jurnal ini sebenarnya mengarah kepada rekomendasi yang dapat digunakan dalam sebuah struktur organisasi pemerintahan dalam hal ini ialah komisi pemberantasan korupsi yang apabila dalam struktur komisi ini sudah semestinya keberadaan unit akuntansi forensik perlu diadakan dikarenakan kesaksian dari seorang ahli akuntansi forensik merupakan profesi yang memiliki hak apabila bicara dalam konteks siding Negara. Sehingga aspek kebermanfaatan jurnal ini ialah menyiratkan poin penting ini. sebagaimana Tuanakotta 2014: 18 menyatakan bahwa peran akuntansi forensik amat urgen dikarenakan akuntansi forensik ada awalnya adalah perpaduan yang paling sederhana antara akuntansi dan hukum. Tugas Ujian Akhir Semester Auditing Lanjutan By Rita Sri Erviani Page 10 Namun, ketika ranah akuntansi forensik berlanjut untuk menemukan fraud maka muatan akuntansi forensik tidak meliputi kedua hal tersebut akuntansi dan hokum melainkan menjadi akuntansi, hukum dan audit. Berdasarkan pendapat tersebut, peneliti sependapat bahwa muatan yang terkandung secara normatif dari akuntansi forensik itu sendiri menjadikan seorang profesi akuntan forensik memiliki hak sebagai salah satu faktor yang diperhitungkan dalam penyelesaian kasus ketika dipersidangan.

C. Conclusion Review and Critical Journal