Pemodelan Berbagai Jenis Teks dalam Satu Tema Kerja Sama Membangun Berbagai Jenis Teks dalam Satu Tema

Bahasa Indonesia Ekspresi Diri dan Akademik 29

2.6.3 Kerja mandiri Membangun Berbagai Jenis Teks dalam Satu Tema

No. Kegiatan Guru 1. Tugas 1 Guru meminta siswa melakukan pengamatan atau observasi tentang fenomena alam, sosial, bahasa, dan budaya. Kemudian guru meminta siswa menjelaskan hasil observasi tersebut dalam bentuk tulisan. 2. Guru meminta siswa membandingkan teks eksplanasi yang telah dibuat dengan pekerjaan temannya, lalu memperbaiki teks mereka agar menjadi teks ideal. Setelah siswa merasa yakin bahwa teks yang dibuat itu adalah teks eksplanasi, guru meminta siswa mengubah tiap teks tersebut ke dalam jenis teks cerita ulang. 3. Tugas 2 Guru meminta siswa memanfaatkan informasi dari gambar. Gambar itu bisa berupa foto, video, sketsa, atau lukisan. Berdasarkan gambar tersebut, guru meminta siswa membuat teks yang sesuai. Teks berjudul “Cepat Lelah Saat Bekerja, Apa Sih Penyebabnya?” digunakan siswa sebagai acuan. 4. Guru meminta siswa menjawab pertanyaan pada Tugas 2 lalu mendiskusikan hasil pekerjaan tersebut dengan teman lain. Selanjutnya, siswa diminta untuk menganalisis dan memberikan masukan pada hasil kerja teman. 5. Tugas 3 Guru meminta siswa mempraktikkan eksplanasi dalam menceritakan kejadian alam dengan memproduksi teks yang berjudul “Penyebab Terjadinya Gunung Meletus” dan “Penyebab Terjadinya Angin Puting Beliung”. 30 Kelas XI SMAMASMKMAK Evaluasi Unit III Bahasa Indonesia Ekspresi Diri dan Akademik 31

3.1 Pengertian

Evaluasi adalah suatu proses sistematis untuk menentukan atau membuat keputusan tentang sampai seberapa jauh tujuan atau program telah tercapai Gronlund, 1985. Pengertian yang sama dikemukakan Wrightstone, dkk. 1956 bahwa evaluasi pendidikan adalah penaksiran terhadap pertumbuhan dan kemajuan siswa ke arah tujuan atau nilai-nilai yang telah ditetapkan dalam kurikulum. Evaluasi dapat juga diartikan sebagai proses menilai sesuatu berdasarkan kriteria atau tujuan yang telah ditetapkan. Berikutnya, diikuti dengan pengambilan keputusan atas objek yang dievaluasi dan langkah-langkah apa yang perlu ditempuh selanjutnya. Hasil dan kegiatan evaluasi bersifat kualitatif. Sudijono 1996 menyatakan bahwa evaluasi pada dasarnya merupakan penafsiran atau interpretasi yang bersumber pada data kuantitatif. Data kuantitatif itu merupakan hasil dari pengukuran. Berbeda dengan evaluasi, penilaian assessment berarti menilai sesuatu. Menilai itu sendiri berarti mengambil keputusan terhadap sesuatu dengan mengacu pada ukuran tertentu, seperti menilai baik atau buruk, tinggi atau rendah. Terkait pembelajaran siswa dalam proses belajar-mengajar bahasa Indonesia, dengan menggunakan buku Bahasa Indonesia: Ekspresi Diri dan Akademik, evaluasi dilakukan dengan tiga cara berikut. a Penilaian terhadap Latihan-Latihan yang Dilakukan oleh Siswa Latihan-latihan yang dikerjakan siswa pada pembelajaran setiap jenis teks yang terkait dengan keterampilan yang harus dikuasai siswa sesuai dengan konteks teks tersebut dinilai sebagai tugas nontes. Penilaian dilakukan terhadap kemampuan reseptif dan produktif. Lembar penilaian setiap jenis teks disertakan dalam buku siswa dan buku guru. Lembar penilaian perlu dipelajari siswa agar siswa mengetahui tuntutan akademik berupa indikator dan penskoran tiap-tiap aspek penguasaan jenis teks isi, struktur teks, kosakata, kalimat, dan mekanik; diadopsi dari Teaching ESL Composition: Principles and Techniques; Hughey, Jane B, et al., 1983. Penilaian ini disebut Sistem Analisis Penskoran karena penilaian dilakukan secara terperinci untuk setiap aspek dengan rentangan angka sesuai dengan pembobotan skor untuk setiap aspek tersebut. Penilaian terperinci ini dilakukan selama proses pembelajaran suatu jenis teks berlangsung agar siswa mengetahui hasil belajar tiap aspek. Ketika melakukan perbaikan teks yang disusunnya, siswa dapat memusatkan perhatiannya terhadap indikator yang masih belum maksimal. Penilaian terhadap setiap jenis teks dalam tugas mandiri memproduksi teks ini dapat dilakukan oleh siswa secara berpasangan dengan memberikan lingkarangaris bawah pada indikator yang mencerminkan aspek yang dimaksud. Selain itu, pemberian komentar juga dituliskan pada kolom yang disediakan untuk setiap aspek lihat Proil Penilaian Teks. Berikutnya, siswa memberikan komentar umum terhadap karya temannya dalam bentuk pernyataan tentang kelebihan dan kekurangan karya teman pada bagian bawah dari paparan skor dan indikator. Kegiatan ini mendidik siswa untuk