PENDAHULUAN A. Langkah Awal Penggandaan Skala Tepung Ubi Jalar dan Beberapa Karakteristiknya

I. PENDAHULUAN A.

LATAR BELAKANG Ubi jalar merupakan salah satu tanaman palawija yang banyak terdapat di Indonesia. Plasma nutfah ubi jalar yang dimiliki Indonesia adalah sekitar 5000 klon lokal. Hampir seluruh produksi ubi jalar nasional digunakan sebagai bahan makanan. Ubi jalar memiliki kandungan nutrisi yang baik, umur yang relatif pendek, produksi yang tinggi, dan potensi lainnya Widodo, 1989. Ubi jalar juga dianggap murah, lebih manis, dan banyak mengandung komponen kalori, vitamin A dibandingkan dengan tepung terigu Villareal dan Griggs, 1982. Selain itu, ubi jalar juga merupakan salah satu komoditas lokal sumber serat pangan. Hal tersebut di atas terlihat bahwa ubi jalar mempunyai potensi untuk dikembangkan dengan berbasiskan kepada produk tepung. Tepung ubi jalar dapat diolah kembali menjadi produk olahan lainnya seperti roti, cookies dan mie, tetapi harus diperhatikan juga kualitas dari tepung itu sendiri. Sifat yang dimiliki tepung adalah gelatinisasi dan reologi adonan, diantaranya sifat pada saat pembentukan adonan dan kekuatan adonan. Menurut Wirakartakusumah et.al. 1992, sifat reologi makanan memusatkan perhatiaannya pada aliran flow dan perubahan bentuk deformasi pada adonan makanan. Adonan makanan adalah suatu bentuk produk dengan kandungan air rendah dari campuran air dan tepung. Sifat reologi adonan sangat penting dalam menentukan kualitas panggang suatu tepung De man, 1989. Salah satu strategi optimal adalah memposisikan pengembangan ubi jalar secara selaras dengan pengembangan ekonomi daerah. Hal ini menjadi lebih penting dalam era otonomi daerah. Dengan kata lain pengembanagn dilaksanakan secara terkait dari hulu hingga hilir dengan memberi penekanan pada aneka produk bernilai tambah yang dapat diserap oleh pasar. Salah satu pola yang sesuai dalam skema pengembangan ini adalah pola klaster. Penelitian ini diawali dengan pemetaan pemanfaatan tepung-tepungan dari umbi-umbian hingga saat ini, lalu dilakukan pembuatan tepung ubi jalar 1 yang kemudian dilakukan pengujian sifat reologi dan fungsional tepung ubi jalar serta beberapa langkah awal untuk penggandaan skala.

B. TUJUAN, SASARAN DAN MANFAAT PENELITIAN

Berangkat dari latar belakang tersebut di atas, maka tujuan penelitian ini adalah : a. Mengetahui pemetaan penelitian tepung ubi jalar hingga saat ini b. Memverifikasi proses pembuatan tepung ubi jalar dan merumuskan langkah awal untuk penggandaan skala produksi tepung ubi jalar yang memenuhi syarat dengan lokasi di Cibungbulang, Bogor- Barat c. Mengetahui mutu tepung ubi jalar melalui sifat fisik dan kimianya melalui sifat reologi dan kandungannya Sasaran dari penelitian ini adalah menghasilkan tepung ubi jalar dengan sifat reologi yang terukur dan menghasilkan chips ubi jalar dengan kadar air maksimal 6 serta TPC Total Plate Count maksimal 10 3 CFUgr dengan menggunakan air dari Cibungbulang. Hasil penelitian ini diharapkan dapat lebih bermanfaat agar dapat mendorong terciptanya keterkaitan hulu-hilir untuk komoditi ubi jalar dan sebagai dasar pengembangan dengan pola klaster. 2

II. TINJAUAN PUSTAKA A. UBI JALAR