38
Firm Size = Ln of Net Sales
Penelitian ini menggunakan total asset untuk menghitung ukuran perusahaan karena apabila dibandingkan proksi yang lain, Total Asset
dinilai lebih stabil, selain itu dalam menentukan ukuran perusahaan hampir seluruh badan resmi maupun swasta menggunakan nilai aktiva bersih
sebagai tolak ukur ukuran perusahaan. Sehingga dalam penelitian ini digunakan total asset yang di logaritma natural. Logaritma natural dilakukan
karena adanya variasi pada nilai aktiva yang dapat menyebabkan data berdistribusi tidak normal.
2.9 Profitabilitas
Profitabilitas merupakan kemampuan perusahaan untuk menghasilkan laba pada masa mendatang dan merupakan indikator dari keberhasilan operasi
perusahaan Kim dkk, 1993 dalam Puspita, 2009. Perusahaan yang mempunyai profitabilitas yang tinggi akan menarik minat investor untuk menanamkan
modalnya dengan harapan akan mendapatkan keuntungan yang tinggi pula. Apabila kenaikan keuntungan permintaan akan saham perusahaan tersebut, maka
secara tidak langsung akan meningkatkan nilai saham. Beberapa cara untuk mengukur rasio profitabilitas adalah:
a Margin laba bersih Profit margin menghitung sejauh mana kemampuan suatu perusahaan
menghasilkan laba bersih pada tingkat penjualan tertentu. Inayati 2010
39
menggunakan perbandingan laba bersih dan penjualan sebagai proksi profitabilitas dalam penelitiannya.
Profit margin yang tinggi menandakan kemampuan perusahaan menghasilkan laba yang tinggi pada tingkat penjualan tertentu. Sedangkan profit margin
yang rendah menandakan penjuala yang terlalu rendah untuk tingkat biaya tertentu. Secara umum rasio yang rendah bisa menujukan ketidakefisienan
manajemen Hanafi dan Halim, 2000 b Tingkat hasil seluruh aktiva
Rasio tingkat hasil seluruh aktiva Return on Total Asset mengukur kemampuan perusahaan menghasilkan laba bersih berdasarkan tingkat asset
yang tertentu. Rasio yang tinggi menunjukkan efisiensi manajemen asset Hanafi dan Halim, 2000. Suharli 2010 menjelaskan rumus ROA sebagai
berikut:
c Tingkat hasil seluruh modal Rasio tingkat hasil seluruh modal Return on EquityROE mengukur
kemampuan perusahaan menghasilkan laba berdasarkan modal sendiri tertentu merupakan profitabilitas dari sudut pandang pemegang modal
sendiri. ROE dipengaruhi ROA dan tingkat leverage keuangan perushaaan. Tertera dalam Suharli 2010 bawa ROE bisa digunakan untuk menghitung
profitabilitas.
40
d Return on Investment
Return on Investment ROI adalah salah satu bentuk rasio profitabilitas yang dimaksudkan untuk mengukur kemampuan perusahaan untuk mengukur
efektivitas dari keseluruhan operasi perusahaan. Dalam Munawir, 2010
Penelitian ini menggunakan return on asset dalam menghitung profitabilitas perusahaan karena profitabilitas identik dengan laba perusahaan.
Laba didefinisikan sebagai pendapatan dan keuntungan dikurangi beban dan kerugian selama periode pelaporan. Ang 1997 dalam Andriani 2008
menyatakan bahwa Return on Assets adalah tingkat keuntungan bersih yang berhasil diperoleh perusahaan dalam menjalankan operasionalnya. ROA
diukur dari laba bersih setelah pajak earning after tax terhadap total assetnya yang mencerminkan kemampuan perusahaan dalam penggunaan
investasi yang digunakan untuk operasi perusahaan dalam rangka menghasilkan laba perusahaan. Return on asset juga menggambarkan
kemampuan perusahaan secara keseluruhan di dalam menghasilkan keuntungan dengan jumlah keseluruhan aktiva yang tersedia di dalam
perusahaan, semakin tinggi rasio ini berarti semakin baik keadaan suatu perusahaan.
Dividen di ambil dari keuntungan bersih perusahaan. Sehingga besar kecilnya profitabilitas akan mempengaruhi besaran dividen yang dibagikan.
41
Sehingga hal itu akan mempengaruhi besaran Dividend Payout Ratio juga. Semakin besar keuntungan yang diperoleh perusahaan maka akan
meningkatkan jumlah dividen yang dibagi, sehingga akan meningkatkan Dividend Payout Ratio.
2.10 Debt to Equity Ratio