54
BAB III METODE PENELITIAN
3.1. Rancangan Penelitian
Rancangan model penelitian yang dipakai dalam penelitian ini adalah menggunakan Penelitian Tindakan Kelas model spiral atau siklus menurut
Arikunto 2009:16, bertujuan apabila dalam pelaksanaan tindakan ditemukan adanya kekurangan, maka dapat dilakukan perbaikan yang dilanjutkan pada siklus
berikutnya sampai target diinginkan tercapai. Dalam setiap siklus terdiri dari empat tahapan yaitu perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi, dan refleksi.
3.2. Prosedur Penelitian
Penilitian tindakan kelas merupkan suatu proses pengkajian masalah pembelajaran di dalam kelas melalui refleksi diri mengupayakan pemecahan
masalah dengan berbagai tindakan terencana pada situasi nyata dan menganalisis setiap pengaruh dari perlakuan tersebut. Menurut Arikunto, 2009:17 langkah-
langkah penelitian dilaksanakan dalam tahapan :
3.2.1. Perencanaan
Didalam tahap perencanaan, peneliti menentukan fokus peristiwa yang perlu mendapatkan perhatian khusus untuk diamati, kemudian dilanjutkan
membuat sebuah instrumen pengamatan untuk membantu peneliti mengambil data dalam merekam fakta yang terjadi selama tindakan.
Adapun kegiatan yang peneliti lakukan dalam tahap perencanaan yaitu:
a Menentukan indikator pembelajaran dan menyusun Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran RPP yang akan digunakan dalam tahap pelaksanan tindakan.
b Menyusun lembar observasi untuk mengamati aktivitas siswa dan guru
dalam pelaksaan kegitan pembelajaran. c
Menyusun alat evaluasi berupa tes tertulis dan lembar kerja siswa LKS. d
Menyiapkan media pembelajaran yang sesuai dengan materi yang akan diajarkan.
3.2.2. Pelaksanaan Tindakan
Pelaksanaan tindakan yakni implementasi atau penerapan isi rancangan di dalam kancah, yaitu mengenakan tindakan di kelas. Dalam tahap pelaksanaan
tindakan guru melaksanakan pembelajaran dengan menggunakan pendekatan CTL berbasis lingkungan sesuai materi akan diajarkan. Kolaborator berperan untuk
melakukan pengamatan dalam pelaksanaan tindakan atau kegiatan pembelajaran.
3.2.3. Observasi
Observasi atau pengamatan yaitu pelaksanaan pengamatan oleh pengamat yang dilakukan secara teliti dan dan melakukan pencatatan secara sistematis
Pelaksanaan observasi atau pengamatan bersamaan dengan pelaksanaan tindakan atau kegiatan pembelajaran. Dalam tahap ini kolaborator melakukan pengamatan
dan mendokumentasikan keterampilan guru, aktivitas siswa, hasil belajar. Pengamatan dilakukan dengan menggunakan pedoman observasi.
3.2.4. Refleksi
Refleksi adalah perenungan kembali atas apa yang telah dilakukan untuk dijadikan cermin pedoman perbaikan bagi aktivitas selanjutnya Poerwanti,
2009:5.45. Dalam tahap ini peneliti dan kolaborator mendiskusikan hasil pengamatan selama pelaksanaan tindakan berlangsung. Kekurangan yang ditemui
dalam siklus sebelumnya digunakan sebagai dasar penyusunan rencana pelaksaan tindakan pada siklus selanjutnya. Dengan demikian maka siklus selanjutnya akan
berjalan lebih baik dari pada siklus sebelumnya. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat dalam gambar berikut:
Bagan 3.1 :
Siklus Penelitian Tindakan Kelas
3.3. Subyek Penelitian