2.3. Kerangka Berpikir
Bagan 2.1 : Kerangka berfikir
Kondisi Awal
Pelaksanaan
Guru menerapkan langkah-langkah tindakan pembelajaran CTL berbasis lingkungan.
1. Mempersiapkan sumber belajar dari media
lingkungan alam fisik untuk mengembangkan pemikiran siswa dengan dapat membangun
pengetahuan sendiri konstruktivisme. 2.
Membimbing siswa melakukan pengamatan lingkungan alam fisik inkuiry.
3. Melakukan tanya jawab untuk mengembangkan
rasa ingin tahu siswa bertanya. 4.
Mengelompokan siswa secara heterogen dengan membimbing diskusi masyarakat belajar.
5. Membimbing siswa mempersentasikan hasil
diskusi pemodelan. 6.
Melakukan refleksi terhadap pembelajaran refleksi.
7. Memberi penilaian hasil pembelajaran penilaian
autentik.
1. Keterampilan guru,
2. Aktivitas siswa, dan
3. Hasil belajar meningkat dengan KKM 60.
Kondisi Akhir
Dari guru, p
embelajaran yang dilakukan masih berpusat pada guru, kurang mengajak siswa ke dunia
nyata, sehingga siswa kurang dalam mengkostruksi dan menemukan sendiri pengetahuan yang ada.
Dari siswa kurang antusias dalam mengikuti proses pembelajaran. Siswa kurang diajak mengaitkan
materi dengan dunia nyata. Siswa masih enggan bertanya bila belum mengerti.
Dari KBM, pembelajaran kurang kondusif, karena siswa pasif dalam pembelajaran. Pengunaan media
masih kurang. Hasil belajar masih dibawah KKM 60.
Kondisi awal sebelum dilakukannya penelitian masih terdapat banyak permasalahan yang perlu dipecahkan, dimana masalah tersebut disebabkan oleh
guru dan siswa dalam kegiatan pembelajaran. Oleh karena itu peneliti menetapkan solusi pemecahan masalah yang akan digunakan dalam penelitian ini dengan
penerapan pendekatan CTL berbasis lingkungan dalam pembelajaran IPA di kelas V SDN Bringin 02. Dengan penerapan pendekatan pembelajaran tersebut,
keterampilan guru, aktivitas siswa dan hasil belajar siswa akan meningkat.
2.4. Hipotesis Tindakan
Berdasarkan kajian pustaka dan kerangka berpikir, hipotesis tindakan adalah meningkatnya kualitas pembelajaran IPA meliputi peningkatan
keterampilan guru, aktivitas siswa, dan hasil belajar melalui pendekatan CTL berbasis lingkungan pada siswa kelas V SDN Bringin 02.
54
BAB III METODE PENELITIAN
3.1. Rancangan Penelitian
Rancangan model penelitian yang dipakai dalam penelitian ini adalah menggunakan Penelitian Tindakan Kelas model spiral atau siklus menurut
Arikunto 2009:16, bertujuan apabila dalam pelaksanaan tindakan ditemukan adanya kekurangan, maka dapat dilakukan perbaikan yang dilanjutkan pada siklus
berikutnya sampai target diinginkan tercapai. Dalam setiap siklus terdiri dari empat tahapan yaitu perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi, dan refleksi.
3.2. Prosedur Penelitian
Penilitian tindakan kelas merupkan suatu proses pengkajian masalah pembelajaran di dalam kelas melalui refleksi diri mengupayakan pemecahan
masalah dengan berbagai tindakan terencana pada situasi nyata dan menganalisis setiap pengaruh dari perlakuan tersebut. Menurut Arikunto, 2009:17 langkah-
langkah penelitian dilaksanakan dalam tahapan :
3.2.1. Perencanaan
Didalam tahap perencanaan, peneliti menentukan fokus peristiwa yang perlu mendapatkan perhatian khusus untuk diamati, kemudian dilanjutkan
membuat sebuah instrumen pengamatan untuk membantu peneliti mengambil data dalam merekam fakta yang terjadi selama tindakan.
Adapun kegiatan yang peneliti lakukan dalam tahap perencanaan yaitu: