Pembinaan dan supervisi dalam jabatan guru TK belum mendukung terwujudnya pengembangan pribadi dan profesi Guru TK secara
profesional. Pelaksanaan otonomi daerah yang kurang terkontrol cenderung membuat manajemen Guru TK belum tertata dengan baik.
c. Penghargaan terhadap Guru TK
Seperti telah dikemukakan di atas, hingga saat ini Guru TK belum memperoleh penghargaan yang memadai. Selama ini
pemerintah telah berupaya memberikan penghargaan kepada guru dalam bentuk pemilihan Guru TK Teladan, lomba kreatifitas Guru TK,
Guru TK berprestasi, dan sebagainya, meskipun belum memberikan motivasi bagi para Guru TK. Pemberian penghargaan terhadap Guru
TK pada umumnya harus bersifat adil, terbuka, non diskriminasi, dan demokratis dengan melibatkan semua unsur yang terkait dengan
pendidikan terutama para pengguna jasa Guru TK itu sendiri, sementara Pemerintah lebih banyak berperan sebagai fasilitator.
d. Pendidikan Guru TK
Sistem pendidikan Guru TK baik prajabatan maupun dalam jabatan masih belum memberikan jaminan dihasilkannya Guru TK
yang berkewenangan dan bermutu di samping belum terkait dengan sistem yang lainnya. Pola pendidikan Guru TK hingga saat ini masih
terlalu menekankan pada sisi akademik dan kurang memperhatikan pengembangan kepribadian di samping kurangnya keterkaitan dengan
tuntutan perkembangan lingkungan. Pendidikan Guru yang ada
sekarang ini masih bertopang pada paradigma Guru sebagai penyampai pengetahuan sehingga diasumsikan bahwa Guru yang baik adalah yang
menguasai pengetahuan dan cakap menyampaikannya. Hal ini mengabaikan azas Guru sebagai fasilitator dalam pembelajaran dan
sumber keteladanan dalam pengembangan kepribadian peserta didik. Pada hakekatnya pendidikan guru itu adalah pembentukan kepribadian
disamping penguasaan materi ajar.
3. Strategi Kebijakan Pemerintah melalui Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga kabupaten Tegal dalam Meningkatkan Kualitas Guru
TK
Strategi peningkatan kualitas Guru TK dapat dilakukan dengan mengacu kepada peraturan yang ada, yaitu sebagai berikut :
a. Pengembangan kompetensi :
Mengacu pada perkembangan Iptek Mengacu pada kompetensi yang harus dimiliki Guru TK. Mengacu
pada kurikulum TK yang berlaku, juga harus dapat diukur atau ditunjukkan dengan indikator tertentu.
Substansi Akademik dapat dipertanggungjawabkan Dapat ditingkatkan ke struktur kemampuan yang lebih tinggi dan
mampu meningkatkan kemampuan pengetahuan dan wawasan guru TK.
b. Pengembangan Profesi :
Guru TK berpartisipasi dalam pelatihan berbasis kompetensi
Guru TK berpartisipasi dalam kursus dan program pelatihan tradisional
Guru TK rajin membaca dan menulis jurnal Guru TK dapat berpartisipasi dalam organisasi profesional
Guru TK dapat mengikuti program pendidikan dan latihan Guru TK dapat melaksanakan gagasan untuk meningkatkan kinerja
sekolah.
c. Pembinaan Profesi :