Menurut Ace Suryadi 1999:298-304, mengemukakan bahwa untuk mencapai taraf kompetensi, seorang guru memerlukan waktu
lama dan biaya mahal. Status kompetensi yang profesional tidak diberikan oleh siapapun tetapi harus dicapai dalam kelompok profesi
bersangkutan. Awalnya tentu harus dibina melalui penguatan landasan profesi, misalnya pembinaan tenaga kependidikan yang sesuai,
pengembangan infrastruktur, pelatihan jabatan yang memadai, efisiensi dalam sistem perencanaan, serta pembinaan administrasi dan
pembinaan kepegawaian. Selanjutnya menurut Cooper dalam Sudjana 1989:18
mengemukakan empat kompetensi guru, yakni a mempunyai pengetahuan tentang belajar dan tingkah laku yang dibinanya, b
mempunyai pengetahuan dan menguasai bidang studi yang dibinanya, c mempunyai sikap yang tepat tentang diri sendiri, sekolah, teman
sejawat, dan bidang studi yang dibinanya, serta d mempunyai keterampilan teknik mengajar.
Sejalan dengan uraian pengertian kompetensi guru di atas, Sahertian 1990:4 dalam Dewanti 2009:12, mengatakan kompetensi
adalah pemilikan, penguasaan, keterampilan dan kemampuan yang dituntut jabatan seseorang.
b. Kompetensi Guru TK
Kompetensi pendidik merupakan pilar penting dalam menopang pencapaian mutu pendidikan secara menyeluruh. Kompetensi
merupakan seperangkat kemampuan yang harus dimiliki guru searah dengan kebutuhan pendidikan di sekolah kurikulum, tuntutan
masyarakat dan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Kompetensi yang dimaksud meliputi kompetensi keterampilan proses
dan penguasaan pengetahuan. http:wiliandalton.blogspot.com200903usaha-perbaikan-kualitas-
guru-dengan.html. Kurikulum TK yang direvisi terus menerus menekankan
kualitas pribadi dan kompetensi Guru TK yang diperlukan untuk membuat sebuah desain proses pembelajaran menjadi kenyataan
dengan berdasarkan pada program-program seperti berikut : 1.
Reseptif mudah diterima dan berada dalam lingkungan yang kondusif untuk meningkatkan proses pembelajaran.
2. Bahan dan peralatan yang dirancang untuk segala tingkatan.
3. Menggunakan instruksi yang bersahabat, berdasarkan pada
kebutuhan individu setiap anak. 4.
Mengupayakan adanya pemahaman yang utuh dan pengembangan konsep “belajar sepanjang hayat”.
5. Menyediakan berbagai alternatif cara untuk bermain,
mengoptimalkan indera, mengeksplorasi dan memanipulasi berbagai benda.
6. Menekankan pada perkembangan bahasa.
http:www.bintangbangsaku.comcontentkualitas-pribadi-dan- kompetensi-guru-tk
Pemahaman guru harus berakar pada pemahaman anak-anak dan budaya dalam rangkaian nilai-nilai yang menentukan sesuai
perkembangan anak, di mana secara singkat dapat dikatakan bahwa “Guru TK harus memiliki sikap positif terhadap kepercayaan,
penghargaan dan penerimaan anak-anak dalam seluruh proses perkembangan mereka”, artinya :
1 Guru TK harus memiliki organisasi kerja yang baik dengan
berdasarkan pada
pemahaman tentang
pertumbuhan dan
perkembangan anak-anak agar dapat membuat instruksi-instruksi yang bersifat individual.
2 Guru TK perlu memiliki dasar pengetahuan yang luas agar dapat
menyiapkan bahan maupun peralatan yang dapat digunakan oleh berbagai tingkatan.
3 Guru TK harus dapat memahami bagaimana anak-anak belajar, dan
dapat melihat proses pembelajaran sebagai suatu keseluruhan yang utuh, bukan hanya sebagai akumulasi dari banyak bagian
perkembangan dan pertumbuhan anak-anak. 4
Guru TK tidak hanya membutuhkan sikap penerimaan yang memungkinkan setiap anak untuk merasa dihargai, tetapi juga
kebutuhan kompetensi dalam mengamati baik verbal dan perilaku non verbal agar dapat merespon dengan tepat.
5 Guru TK yang efektif dapat menggunakan berbagai metode
pengajaran, dan terampil dalam menetapkan tujuan spesifik,
mengajukan pertanyaan dan menilai kemajuan anak-anak. 6
Guru TK harus mengenali waktu dan ruang yang tepat dan mampu melibatkan masyarakat di sekitar sekolah. Guru TK memiliki
pandangan yang luas dari proses belajar dan memanfaatkan pada kepentingan anak-anak dan pengalaman.
7 Sang guru memperhatikan kebutuhan semua anak-anak, termasuk
anak-anak dari berbagai budaya dan orang-orang dengan kebutuhan khusus.
http:www.bintangbangsaku.comcontentkualitas-pribadi-dan- kompetensi-guru-tk
Rumusan standar kompetensi yang dikemukakan di Indonesia mengacu pada Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang
Standar Nasional Pendidikan. Pada Bab VI pasal 3 dinyatakan bahwa kompetensi sebagai agen pembelajaran pada jenjang pendidikan anak
usia dini meliputi empat komponen, yaitu 1 Kompetensi pedagogik, 2 Kompetensi kepribadian, 3 Kompetensi profesional, dan 4
Kompetensi sosial. Untuk lebih jelasnya masing-masing kompetensi dijabarkan
sebagai berikut :
1. Kompetensi Pedagogik