b. Kewajiban Guru dalam Melaksanakan Tugas Keprofesionalan :
1 Merencanakan pembelajaran, melaksanakan proses pembelajaran
yang bermutu, serta menilai dan mengevaluasi hasil pembelajaran. 2
Meningkatkan dan mengembangkan kualifikasi akademik dan kompetensi secara berkelanjutan sejalan dengan perkembangan
ilmu pengetahuan, teknologi dan seni. 3
Bertindak objektif dan tidak diskriminatif atas dasar pertimbangan jenis kelamin, agama, suku, ras, dan kondisi fisik tertentu atau latar
belakang keluarga dan status sosial ekonomi peserta didik dalam pembelajaran.
4 Menjunjung tinggi peraturan perundang-undangan, hukum, dan
kode etik guru, serta nilai-nilai agama dan etika. 5
Memelihara dan memupuk persatuan dan kesatuan bangsa.
4. Guru TK atau Pendidik PAUD sebagai Tenaga Profesi
a. Pengertian dan Persyaratan Profesi
Menurut Yufiarti dkk, 2008 : 1.14, Guru atau Pendidik merupakan suatu pekerjaan profesi seperti telah disampaikan oleh
Presiden Republik Indonesia dalam deklarasi “guru sebagai profesi” pada tanggal 2 Desember 2004. Selain itu dalam Undang
– undang Guru No. 15 tahun 2005 dalam Bab II Pasal 2 dinyatakan bahwa
guru mempunyai kedudukan sebagai tenaga profesional khususnya pada jalur formal untuk jenjang pendidikan anak usia dini. Bahkan
dinyatakan bahwa pengakuan kedudukan guru sebagai tenaga
profesional dibuktikan dengan sertifikat pendidik. Kedudukan guru sebagai tenaga profesional berfungsi untuk meningkatkan martabat dan
peran guru sebagai agen pembelajaran yang berfungsi untuk meningkatkan mutu pendidikan Nasional.
Dikatakan oleh Yufiarti dkk, 2008 : 1.14 Profesionalisme adalah sebuah pekerjaan jabatan yang memerlukan keahlian khusus.
Sedangkan profesionalisasi merupakan proses dinamis pada pekerjaan tertentu yang dapat diamati untuk merubah karakteristik yang penting
sesuai dengan aturan profesi. Pekerjaan yang profesional menuntut peryaratan antara lain:
1 menuntut adanya keterampilan yang berdasarkan konsep dan teori
ilmu pengetahuan yang mendasar 2
menekankan suatu keahlian dalam bidang tertentu 3
menuntut adanya tingkat pendidikan yang memadai 4
menuntut adanya kepekaan terhadap dampak kemasyarakatan dari pekerjaan yang dilaksanakan
5 memiliki kode etik
6 memiliki klien
7 diakui oleh masyarakat.
Guru atau pendidik yang profesional layak untuk mendapatkan penghargaan, baik secara finansial maupun secara nonfinansial.
Berbagai penelitian membuktikan bahwa terdapat perbedaan hasil belajar siswa yang diajar oleh guru yang profesional dan tidak. Guru
yang berkualitas dikategorikan mempunyai sertifikasi dan mengajar sesuai dengan bidang keahliannya. Sedangkan kelompok lainnya yaitu
guru yang mengajar kurang sesuai dengan bidang keahliannya. Berdasarkan analisis data disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang
positif antara guru yang berkualitas dengan hasil belajar siswa. Sehubungan dengan profesi guru, Djojonegoro 1998 dalam
Danim 2010:56, menyatakan bahwa profesionalisme dalam suatu jabatan ditentukan oleh tiga faktor penting. Antara lain sebagai berikut:
1 Memiliki keahlian khusus yang dipersiapkan oleh program pendidikan keahlian atau spesialisasi. 2 Kemampuan untuk
memperbaiki keterampilan dan keahlian khusus yang dikuasai. 3 Penghasilan yang memadai sebagai imbalan terhadap keahlian khusus
yang dimilikinya.
b. Guru TK atau Pendidik PAUD sebagai Tenaga Profesional