Uji Gain Analisis Lembar Observasi Terhadap Proses Pembelajaran pada Kelas

W 1 = e e n S 2 , t e = t 1- α ne-1 W 2 = k k n S 2 , t k = t 1- α nk-1 Peluang untuk penggunaan daftar distribusi t adalah 1- α sedangkan dk yang digunakan masing-masing n 1 -1 dan n 2 -1. Sudjana 2002: 241.

3.8.2.4 Uji Gain

Untuk mengetahui peningkatan hasil belajar yaitu nilai rata-rata pre-test dan post-test kelas eksperimen dan kontrol menggunakan rumus gain berikut ini : = Keterangan : = Gain = Skor rata-rata post-test = Skor rata-rata pre-test Savinainen Scott dalam Wiyanto, 2008:86 Besarnya faktor –g dikategorikan sebagai berikut : Tinggi : g 0,7 Sedang : 0,3 g 0,7 Rendah : g 0,3 S S S pre pre post − − 100 g g

3.8.2.5 Analisis Lembar Observasi Terhadap Proses Pembelajaran pada Kelas

Eksperimen. Analisis data lembar observasi digunakan untuk mengetahui proses pembelajaran yang terjadi pada kelas eksperimen dengan implementasi model pembelajaran joyfull learning berbantuan modul smart interaktif dari para observer yaitu ketua kompetensi keahlian K3 TKR, guru pengampu mata pelajaran DKK, dan rekan peneliti dari jurusan Teknik Mesin UNNES. Hal ini bertujuan untuk mengetahui dalam implementasi model pembelajaran joyfull learning berbantuan modul smart interaktif pada kompetensi dasar motor bakar apakah tercipta suasana yang menyenangkan, interaktif dan atraktif pada siswa. Rumus yang digunakan adalah : Untuk kategorisasi rata-rata nilainya adalah sebagai berikut : 76 – 100 = sangat baik 56 – 75 = baik 40 – 55 = kurang baik 40 = sangat kurang baik Arikunto, 2007:24

BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1 Hasil Penelitian

4.1.1 Hasil Pre-test

4.1.1.1 Deskripsi Data Hasil Pre-test

Berdasarkah hasil pre-test kompetensi dasar motor bakar pada kelompok eksperimen dan kontrol siswa kelas X TKR SMK Negeri 3 Kendal diperoleh hasil sebagai berikut. Tabel 4.1 Deskripsi Data Hasil Pre-test Kelompok Eksperimen dan Kontrol Kelompok N Minimum Maximum Mean Std. Deviation Eksperimen 39 26 60 42,38 8,98 Kontrol 36 25 60 40,72 9,49 Tabel di atas menunjukkan bahwa sebelum dilakukan kegiatan pembelajaran menggunakan pembelajaran joyfull learning berbantuan modul smart interaktif untuk kelompok eksperimen dan kegiatan pembelajaran menggunakan pembelajaran konvensional pada kelompok kontrol, kemampuan awal kompetensi dasar motor bakar pada siswa kelompok eksperimen rata-rata 42,38 yang masuk dalam kategori kurang dengan nilai tertinggi 60, nilai terendah 26 dan standar deviasi 8,98, sedangkan pada kelompok kontrol rata-rata 40,72 yang masuk dalam kategori kurang dengan nilai tertinggi 60, nilai terendah 25 dan standar deviasi 9,49. Ditinjau dari kategori hasil belajar masing-masing siswa diperoleh hasil seperti terangkum pada tabel berikut. 46