Batasan Masalah Rumusan Masalah Tujuan Penelitian Manfaat Penegasan Istilah

sebagai salah satu bahan ajar juga memberikan kemudahan bagi siswa untuk mengembangkan aspek kognitif melalui pengembangan konsep. Model pembelajaran joyfull learning merupakan model pembelajaran yang di desain untuk membuat siswa aktif, kreatif dan inovatif dan merasa senang selama proses pembelajaran sehingga siswa dengan kesadaran sendiri berminat dan termotivasi untuk lebih giat belajar. Agar pembelajaran menjadi pembelajaran yang bermakna digunakan bahan ajar berupa modul yang diharapkan mampu menjembatani komunikasi yang aktif dan efektif antara siswa dengan guru. Berdasarkan latar belakang tersebut , penulis tertarik untuk mengadakan penelitian dengan judul : ” IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN JOYFULL LEARNING BERBANTUAN MODUL SMART INTERAKTIF PADA KOMPETENSI DASAR MOTOR BAKAR.”

1.2 Batasan Masalah

Agar permasalahan dalam penelitian ini menjadi jelas dan tidak menyimpang dari tujuan yang telah ditetapkan maka peneliti perlu membatasi beberapa masalah yang akan diangkat dalam penelitian ini yaitu: implementasi model pembelajaran joyfull learning berbantuan modul smart interaktif terhadap hasil belajar kompetensi dasar menjelaskan konsep dasar motor bakar.

1.3 Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian diatas maka dapat diketahui masalah dalam penelitian ini yaitu : 1. Apakah hasil belajar kompetensi dasar motor bakar dengan model pembelajaran joyfull learning berbantuan modul smart interaktif lebih baik dibandingkan pembelajaran konvensional ? 2. Apakah dengan model pembelajaran joyfull learning berbantuan modul smart interaktif dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada kompetensi dasar motor bakar ?

1.4 Tujuan Penelitian

Adapun tujuan yang ingin dicapai ataupun diharapkan yaitu : 1. Mengetahui hasil belajar kompetensi dasar motor bakar dengan model pembelajaran joyfull learning berbantuan modul smart interaktif apakah lebih baik dibandingkan pembelajaran konvensional. 2. Mengetahui adakah peningkatan hasil belajar kompetensi dasar motor bakar dengan model pembelajaran joyfull learning berbantuan modul smart interaktif.

1.5 Manfaat

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat diantaranya : 1. Memberikan sumbangan pemikiran kepada guru produktif otomotif dalam proses pembelajaran teori khususnya pada mata pelajaran DKK. 2. Memberikam informasi pada guru agar dapat menerapkan model pembelajaran yang tepat sesuai dengan materi pelajaran yang diajarkan. 3. Menambah wawasn bagi peneliti dan sebagai acuan untuk mengembangkan penelitian berikutnya.

1.6 Penegasan Istilah

Agar tidak terjadi salah penafsiran, dalam penelitian ini ada beberapa istilah yang perlu dijelaskan, sehingga penulis perlu mempertegas maksud dalam judul “IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN JOYFULL LEARNING BERBANTUAN MODUL SMART INTERAKTIF PADA KOMPETENSI DASAR MOTOR BAKAR.” 1. Implementasi adalah pelaksanaan atau penerapan Kamus Besar Bahasa Indonesia. Dalam penelitian ini implementasi yang dimaksud yaitu pelaksanaan atau penerapan model pembelajaran joyfull learning berbantuan modul smart interaktif pada kompetensi dasar motor bakar. 2. Model Pembelajaran adalah suatu rencana mengajar yang memperlihatkan pola pembelajaran tertentu dan dalam pola tersebut dapat terlihat kegiatan guru dengan peserta didik di dalam mewujudkan kondisi belajar atau sistem lingkungan yang menyebabkan terjadinya belajar pada peserta didik. Indrawati dan Setiawan, 2009:27. 3. Model pembelajaran konvensional dalam penelitian ini yaitu pembelajaran yang disampaikan oleh guru dalam kegiatan belajar mengajar KBM hanya dengan menggunakan metode ceramah dan menggunakan media berupa papan tulis white board, spidol dan lain- lain. 4. Model pembelajaran Joyfull Learning merupakan pembelajaran yang dirancang untuk disajikan secara menyenangkan, interaktif dan bermakna oleh guru dari awal sampai akhir pembelajaran, dari kegiatan pendahuluan, inti sampai penutup untuk diterapkan dalam keseluruhan kegiatan belajar mengajar KBM di kelas. 5. Modul Smart Interaktif adalah suatu unit modul yang dirancang untuk pembelajaran secara individual yang bersifat khusus untuk materi tertentu, dapat dilaksanakan, dapat diterima, kegiatannya nyata, dilaksanakan dalam batas waktu tertentu serta melibatkan interaksi antara pengguna dengan seluruh program isi materi yang ada di dalamnya. 6. Kompetensi Dasar Motor Bakar adalah suatu kompetensi dasar yang ada di dalam kurikulum SMK program keahlian Teknik Kendaraan Ringan. Dalam penelitian ini kompetensi dasar yang dimaksud yaitu pada kompetensi dasar menjelaskan konsep dasar motor bakar.

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA