Uji Normalitas Data Uji Kesamaan Dua Varians Uji Perbedaan Dua Rata-Rata

Keterangan : = besarnya homogenitas = varians masing-masing kelompok varians soal = jumlah masing-masing kelompok Kriteria pengujian, Ho diterima jika ≤ untuk = 5 dengan dk = k-1, maka data homogen Sudjana, 2002:263.

3.8.2 Analisis Tahap Akhir

Data yang dianalisis dalam tahap akhir berupa nilai pre-test dan post-test pada pembelajaran yang dilakukan pada kelas kontrol dan kelas eksperimen dan lembar observasi terhadap proses pembelajaran pada kelas eksperimen.

3.8.2.1 Uji Normalitas Data

Sebelum kita melakukan pengujian terhadap hipotesis terlebih dahulu dilakukan uji kenormalan. Hal ini dilakukan untuk mengetahui kenormalan data baik data hasil pre-test maupun data hasil post-test untuk kelas eksperimen dan kelas kontrol. Uji ini menggunakan rumus chi kuadrat, sama dengan rumus yang digunakan pada tahap awal.

3.8.2.2 Uji Kesamaan Dua Varians

Uji kesamaan varians digunakan untuk mengetahui apakah data hasil pre- test dan post-test kelas eksperimen dan kelas kontrol mempunyai varians yang sama atau tidak. Untuk menguji kesamaan dua varians digunakan rumus sebagai berikut : Pasangan hipotesis yang diuji : : e = k : e ≠ k Kriteria pengujian : jika harga F hitung F tabel, maka kedua kelompok mempunyai varians yang homogen Sudjana, 2002: 250.

3.8.2.3 Uji Perbedaan Dua Rata-Rata

Rumusan hipotesisnya adalah : + , + , artinya rata-rata hasil belajar peserta didik yang diajar dengan model pembelajaran joyfull learning berbantuan modul smart interaktif pada kompetensi dasar motor bakar kurang dari atau sama dengan hasil belajar peserta didik yang diajar dengan pembelajaran konvensional . + - + , artinya rata-rata hasil belajar peserta didik yang diajar dengan model pembelajaran joyfull learning berbantuan modul smart interaktif pada kompetensi dasar motor bakar lebih dari hasil belajar peserta didik yang diajar dengan pembelajaran konvensional. Untuk menguji kebenaran hipotesis yang dirumuskan digunakan uji t satu pihak pihak kanan. Rumus yang digunakan adalah : a. Jika maka menurut Sudjana 2002:239 digunakan rumus : t = k e k e n 1 n 1 S X X + − dengan, S 2 = 2 n n 1S n 1S n k e 2 k k 2 e e − + − + − Keterangan: X e = rata-rata kelompok eksperimen X k = rata-rata kelompok kontrol n e = jumlah anggota kelompok eksperimen n k = jumlah anggota kelompok kontrol S e 2 = varians kelompok eksperimen S k 2 = varians kelompok kontrol Kriteria pengujian adalah terima Ho jika . . 0 1 dimana . 0 1 didapat dari daftar distribusi t dengan 2 3 dengan peluang , taraf signifikan 5. Untuk harga-harga t lainnya Ho ditolak. b. Jika 4 maka menurut Sudjana 2002 : 240 digunakan rumus : k 2 k e 2 e n S n S X X t + − = k e Kriteria pengujian yang digunakan adalah tolak hipotesis Ho jika: t ′ ≥ 2 1 2 2 1 1 W W t W t W + + dengan, W 1 = e e n S 2 , t e = t 1- α ne-1 W 2 = k k n S 2 , t k = t 1- α nk-1 Peluang untuk penggunaan daftar distribusi t adalah 1- α sedangkan dk yang digunakan masing-masing n 1 -1 dan n 2 -1. Sudjana 2002: 241.

3.8.2.4 Uji Gain