D. Sumber Data
Data penelitian ini dapat diperoleh dari berbagai sumber sebagai berikut
1. Sumber data primer
Dalam kaitannya sumber data yang diperoleh untuk bisa mengetahui serta mengkaji mengenai fenomena sosial seniman
Jathilan tersebut. Peneliti mendapatkan datanya dengan menggunakan sumber data primer yang mana untuk mendapatkannya peneliti datang
dan harus melakukan beberapa langkah penelitian untuk bisa mendapatkan langsung informasi dari narasumber yang dimana telah
diklasifikasikan sebagai berikut : a.
Subjek penelitian Subjek penelitian penelitian ini adalah para penari Jathilan
yaitu sebagai pelaku utama atau sebagai aktor dari adanya fenomena sosial tarian di jalanan Kota Semarang yang marak
akhir-akhir ini. Adapun subjek penelitian yaitu para anggota serta ketua
kelompok dari kelompok penari Jathilan tersebut, dengan pertimbangan bahwa para pemain atau anggota dan ketua
kelompok penari Jathilan jalanan tersebut adalah orang atau pihak yang benar-benar memahami tentang pelaksanaan serta
apa saja yang mereka rasakan selam melakukan pekerjaan tersebut.
Daftar subjek penelitian dapat dijelaskan dalam table berikut ini:
Tabel 01. Daftar Subjek Penelitian No
Nama LP
Usia Jabatanposisi
dalam Kelompok
1. Eko
L 58
KetuaKendang, Kenong, Penari
2. Yati
P 43
Anggota Penari 3.
Prio L
24 Anggota Kenong
4. Pebri
L 24
Anggota Kendang 5.
Nuri L
25 Anggota Kendang
6. Eko Cilek
L 25
Anggota Penari 7.
Rima P
15 Anggota Penari
8. Sari
P 16
Anggota Penari 9.
Wulan P
13 Anggota Penari
10. Nogroho
L 26
Anggota Penari b.
Informan Informan dalam penelitian ini dipilih dari orang yang dapat
dipercaya dan mengetahui mengenai kegiatan serta keadaan kelompok Jathilan tersebut, akan tetapi bukan menjadi
narasumber kunci dalam penelitian ini. Informan dibedakan menjadi 2 dua yaitu informan kunci dan informan pendukung.
Informan kunci dalam penelitian ini adalah para penari Jathilan itu sendiri yaitu ketua kelompok beserta anggota-anggotanya.
Wawancara dengan informan untuk menggali keterangan mengenai pementasan tari Jathilan di jalanan serta adanya
proses komodifikasi dan subsistensi di dalam fenomena sosial
penari Jathilan tersebut. Daftar informan tersebut dapat dijelaskan pada table dibawah ini:
Tabel 02. Daftar Informan Pendukung
No Nama
Usia Profesi
1. Joko
29 Tukang Tambal Ban
2. Griyo
38 Tukang Becak
3. Supri
34 Pedagang Asongan
Sumber : Observasi peneliti tanggal 20 Maret 2013 Di pilihnya narasumber tersebut, karena dianggap
mengetahui serta mengerti secara pasti mengenai kegiatan penari Jathilan di jalanan. Informan tersebut juga dinilai dapat
memberikan informasi yang mendukung dalam penelitian yang dilakukan mengenai pementasan tari Jathilan di jalanan.
2. Data Sekunder
Dalam hal data sekunder yang peneliti dapatkan guna menunjang data penelitian. Peneliti memanfaatkan adanya teknologi canggih yang
kita kenal sebagai sarana internet dimana peneliti dapat mengakses segala informasi mengenai segala data-data yang ingin diketahui guna
memperlancar serta lebih melengkapi data-data yang sudah disusun dan penelitian yang sedang dilakukan.
Selain itu, terdapat beberapa data sekunder lainnya yaitu buku-buku atau pustaka yang digunakan guna lebih memperkaya
serta mempermudah peneliti untuk mendapatkan refrensi untuk menganalisis hasil penelitian yang telah dilakukan. Berikutnya
adalah dokumentasi, dimana dokumentasi ini digunakan oleh peneliti guna dapat memberikan gambaran secara langsung mengenai apa
yang terjadi sebagai bukti telah dilakukannya penelitian. Dokumentasi
yang dimaksudkan berupa
foto-foto, catatan
wawancara dan rekaman yang digunakan sewaktu-waktu peneliti mengadakan penelitian, dokumen tersebut juga dapat digunakan
sebagai salah satu cara atau media untuk bisa menambahkan kepada data-data yang mungkin belum lengkap dari data-data sebelumnya.
E. Teknik Pengumpulan Data