Metode Validitas Data METODE PENELITIAN

tarian Jatilan di jalanan, buku-buku literatur penunjang skripsi, dan internet.

F. Metode Validitas Data

Teknik triangulasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik pemeriksaan dan pemanfaatan penggunaan sumber. Artinya, membandingkan dan mengecek kembali derajat kepercayaan suatu informasi yang diperoleh melalui waktu dan alat yang berbeda, dalam hal ini akan diperoleh dengan jalan: 1. Dalam proses ini, data yang dibandingkan dengan observasi adalah data tentang beberapa hal yang berkaitan dengan adanya proses komodifikasi maupun subsistensi, hubungan sesama pekerja, kehidupan sosial ekonomi penari Jathilan yang ditampilkan di jalanan Kota Semarang. Data mengenai hal ini sangat valid. Dilakukan dengan cara mendatangi setiap tempat mangkal atau seringnya para penari Jathilan tersebut berada yang dijadikan sample penelitian, kemudian melakukan wawancara secara mendalam terhadap masing- masing ketua kelompok maupun dengan para pekerjanya. 2. Membandingkan hasil wawancara dari ketua penari Jathilan dengan anggota kelompok. Wawancara dilakukan secara personal dengan suasana santai karena informan lebih bebas untuk berpendapat sesuai dengan apa yang mereka ketahui. Dalam tahap ini, penentuan informan dilakukan dengan cara mewawancarai anggota dari kelompok penari Jathilan tersebut, karena mereka dianggap mengetahui aktivitas apa saja yang terjadi di dalam kelompok tersebut selain ketua kelompok. Informan penari Jathilan juga tidak asal pilih. Penari Jathilan dipilih yang benar-benar dapat berpartisipasi dengan baik dan juga tergabung dengan paguyuban tertentu, karena di Kota Semarang banyak juga kelompok maupun ketua kelompok penari Jathilan yang kurang bisa diajak untuk bekerjasama dengan baik dan belum juga tergabung dalam sebuah paguyuban tertentu. 3. Dalam tahap ini dimaksudkan untuk mengetahui tingkat validnya data yang diperoleh. Data dari hasil wawancara yang diperoleh dari narasumber dibandingkan dan dikaitkan dengan perspektif atau pandangan dari masyarakat sekitar yang mengetahui dan melihat fenomena tersebut, serta para pengguna lalu lintas yang berlalulalang yang setiap harinya bercengkerama dengan subjek penelitian yaitu penari Jathilan tersebut.

G. Metode Analisis Data