Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian Penegasan Istilah

6

1.3 Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah yang telah disebut diatas, maka tujuan penelitian ini adalah mengetahui hal-hal sebagai berikut : Untuk Mengetahui Hasil Belajar Bola Voli Melalui Modifikasi Bola Voli Mini Pada Siswa Kelas IV SD Islam Kradenan Kecamatan Kradenan Kabupaten Grobogan

1.4 Manfaat Penelitian

1.4.1 Manfaat Teoritis Sebagai sarana untuk menambah referensi dan bahan kajian dalam ilmu pengetahuan di bidang pendidikan dan untuk penelitian lanjut mengenai Metode Pembelajaran Bola Voli Mini Untuk Meningkatkan Hasil Pembelajaran Siswa Di SD Islam Kradenan Kecamatan Kradenan Kabupaten Grobogan. 1.4.2 Manfaat Praktis 1.4.2.1 SD Islam Kradenan Memberikan sumbangan bagi pihak sekolah dalam usaha meningkatkan hasil belajar Bola Voli Mini dengan memberikan informasi dan pemecahan masalah mengenai Pembelajaran Penjasorkes Menggunakan permainan Free Ball Pada Siswa Kelas VI SD Islam Kradenan Kecamatan Kradenan Kbupaten Grobogan. 1.4.2.2 Guru Penjasorkes SD Islam Kradenan Dapat memberikan Informasi kepada guru penjasorkes mengenai Meningkatnya Pembelajaran Bola Voli Mini Pada Siswa Kelas VI SD Islam Kradenan Kecamatan Kradenan Kabupaten Grobagan. 1.4.2.3 Siswa SD Islam Kradenan 7 Dapat memberikan sumbangan bagi siswa dalam usaha meningkatkan Hasil Pembelajaran Siswa Di SD Islam Kradenan Kecamatan Kradenan Kabupaten Grobogan.

1.5 Penegasan Istilah

Penegasan Istilah dimaksudkan untuk menghindari agar persoalan yang diberikan dalam penelitian ini tidak menyimpang dari tujuan dan tidak terjadi salah penafsiran istilah yang digunakan. Adapun penegasan istilah ini diuraikan sebagai berikut : 1 Meningkatkan, 2 Pembelajaran, 3 Penjasorkes, 4 Bola voli mini 1.5.1 Peningkatan Dalam kamus besar bahasa Indonesia meningkatkan memiliki arti menaikan derajat, taraf, dsb; mempertinggi, memperhebat produksi, dsb; mengangkat diri. Jadi dapat disimpulkan bahwa meningkatkan adalah suatu usaha untuk menaikan, mempertinggi, memperhebat atau mengangkat diri apa yang diinginkan bisa berupa derajat, taraf ataupun produksi untuk menghasilkan hasil yang lebih baik. 1.5.2 Pembelajaran Menurut paham Konvensional Darsono, 2000;24, pendidikan dalam arti sempit diartikan bantuan kepada siswa terutama pada aspek moral atau budi pekerti, sedangkan pengajaran diartikan sebagai bantuan kepada anak didik dibatasi pada aspek intelektual dan keterampilan. Unsur utama dari pembelajaran adalah pengalaman anak sebagai seperangkat even sehingga terjadi proses belajar. Dengan demikian pendidikan, pembelajaran dan pengajaran mempunyai 8 hubungan yang konseptual yang tidak berbeda, kalau dicari perbedaannya, pendidikan memiliki cakupan yang lebih luas yaitu mencakup baik pengajaran maupun pembelajaran, dan pengajaran merupakan bagian dari pembelajaran. Sesuai dengan pengertian belajar secara umum, yaitu bahwa belajar merupakan suatu kegiatan yang melibatkan terjadi perubahan tingkah laku, maka pengertian pembelajaran adalah suatu kegiatan yang dilakukan oleh guru sedemikian rupa, sehingga tingkah laku siswa berubah kearah yang lebih baik Darsono, 2000:24 Jadi pembelajaran bisa diartikan proses belajar antara dua orang atau lebih yaitu antara guru sebagai pemberi informasi dengan siswa sebagai penerima informasi untuk mengenal dan memahami apa yang sedang dipelajari sesuai dengan minat dan kemampuannya. 1.5.3 Penjasorkes Pendidikan jasmani merupakan usaha pendidikan dengan menggunakan aktivitas otot-otot besar hingga proses pendidikan yang berlangsung tidak terhambat oleh gangguan kesehatan dan pertumbuhan badan. Pendidikan jasmani dilakukan dengan sarana jasmani, yakni aktivitas jasmani yang pada umumnya dilakukan pada tempo yang cukup tinggi dan terutama gerakan-gerakan besar ketangkasan dan ketrampilan, yang tidak perlu terlalu tepat, terlalu halus dan sempurna atau berkualitas tinggi. Agar diperoleh manfaat bagi anak-anak didik mencakup bidang-bidang non-fisik seperti intelektual. Sosial, estetika, dalam kawasan –kawasan kognitif maupun afektif. H. abdul kadir. 1992 : 4 9 Olahraga kesehatan adalah kegiatan fisik yang bertujuan untuk memelihara kesehatan dan kondisi jasmani yang baik. Jadi dapat disimpulkan bahwa pendidikan jasmani olahraga kesehatan adalah pendidikan yang menggunakan aktivitas tubuh kita yang didalamnya terdapat gerakan-gerakan besar ketangkasan dan ketrampilan Agar di peroleh manfaat bagi anak-anak didik mencakup bidang-bidang non-fisik seperti intelektual. Sosial, estetika, dalam kawasan-kawasan kognitif maupun afektif, dan bertujuan untuk memelihara kesehatan dan kondisi jasmani yang baik. 1.5.4 Permainan Bola Voli Mini Permainan bola voli adalah memasukan bola kedaerah lawan melewati suatu rintangan berupa tali atau net dan berusaha memenangkan permainan bola itu di daerah lawan. Memvoli artinya memainkan atau memantulkan bola sebelum jatuh atau sebelum menyentuh lantai. M. Yunus 1992 : 1 Dalam hal ini permainan bola voli mini menggunakan tinggi net 2,00 meter dan besar lapangan 12,00 x 6,00 meter. Permainan bola voli mini merupakan salah satu permainan atau cabang olah raga yang ada dalam pembelajaran penjasorkes di Sekolah Dasar. Lapangan mini voli mempunyai perbedaan ukuran dengan ukuran lapangan bola voli pada umumnya yaitu : 1 panjang lapangan 12 meter, 2 lebar lapangan 6 meter, 3 tinggi net untuk putra 2,10 meter, 4 tinggi net untuk putri 2,00 meter, 5 bola yang digunakan adalah nomor 4. Tim Bina Karya Guru, 2004:18 10

1.6 Sumber Pemecahan masalah

Dokumen yang terkait

PEMBELAJARAN PENJASORKES MELALUI MODIFIKASI PERMAINAN BOLA VOLI MINI BAGI SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI SUSUKAN 01 KECAMATAN UNGARAN TIMUR KABUPATEN SEMARANG

0 7 139

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PASING ATAS BOLA VOLI MINI MELALUI MODIFIKASI ALAT BANTU BOLA BERWARNA PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 1 AMBALRESMI KECAMATAN AMBAL KABUPATEN KEBUMEN

0 4 14

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR JUMP SHOOT BOLA BASKET MELALUI PEMBELAJARAN MODIFIKASI MENGGUNAKAN BOLA VOLI PADA SISWA SMA NEGERI 1 PERBAUNGAN KABUPATEN SERDANG BEDAGAI TAHUN AJARAN 2012/2013.

0 1 17

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PASSING BAWAH BOLA VOLI MINI MELALUI MODIFIKASI ALAT PEMBELAJARAN PADA SISWA KELAS IV SDN KEBAPANGAN KEC. PONCOWARNO KABUPATEN KEBUMEN TAHUN PELAJARAN 2013/2014.

0 0 16

PENINGKATAN HASIL BELAJAR PASSING BAWAH BOLA VOLI MINI MELALUI MODIFIKASI BOLA PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 1 KARANGJAMBE KECAMATAN PADAMARA TAHUN PELAJARAN 2012/2013.

0 0 16

UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR SERVIS BAWAH BOLA VOLI MINI MELALUI BOLA DENGAN UKURANNYA SISWA KELAS IV SD NEGERI PECARIKAN KECAMATAN PREMBUN KABUPATEN KEBUMEN TAHUN PELAJARAN 2012/2013.

0 0 15

Materi Perkuliahan Keterampilan Dasar Bola Voli: Bola Voli Mini

0 0 16

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SERVIS BAWAH BOLA VOLI MELALUI PERMAINAN BOLA KASTI PADA SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR KABUPATEN BATANG -

0 0 60

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BOLA VOLI MELALUI MODIFIKASI BOLA VOLI MINI PADA SISWA KELAS IV DI SD NEGERI 06 BATANG GASAN Ernalita SD Negeri 06 Batang Gasan

0 0 12

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PASSING BOLA VOLI MINI DENGAN BOLA PLASTIK SEKOLAH DASAR NEGERI KERTASARI KECAMATAN LIGUNG KABUPATEN MAJALENGKA Yayat Ruhiatna SDN Kertasari Ligung ABSTRAK - UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PASSING BOLA VOLI MINI DENGAN B

0 0 7